Timnas Indonesia vs Turkmenistan - Janji Shin Tae-yong Demi Raih Kemenangan

SURYA.co.id | SURABAYA - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong akan menampilkan formasi berbeda saat menghadapi Turkmenistan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat (8/9/2023) malam.

Langkah itu akan dilakukan Shin Tae-yong karena empat pemain yang mendapat panggilan tidak bisa bergabung akibat mengalami cedera di timnya.

Empat pemain tersebut adalah, Shayne Pattynama, Yakob Sayuri, Yance Sayuri, dan Dimas Drajad.

Sebagai gantinya, pelatih asal Korea Selatan itu sudah memanggil tiga pemain Timnas U-23.

"Karena ada pemain cedera di liga 4-5 pemain, jadi saya akan merubah formasi untuk besok," ungkap Shin Tae-yong saat jumpa pers jelang laga, Kamis (7/9/2023).

Mengenai ubahan apa yang akan dilakukan, pelatih asal Korea Selatan itu enggan memberi bocoran.

Namun ia memastikan timnya sangat siap menghadapi Turkmenistan.

"Setelah lawan Argentina, ini memang TC nya baru kumpul, persiapan tidak terlalu panjang, tapi tetap harapan yang tinggi," tegas Shin Tae-yong.

Ia menyadari laga ini tidak akan mudah. Ranking FIFA Turkmenistan lebih baik dari Indonesia. Di peringkat 138 sementara Indonesia 150.

"Saya berharap pertandingan besok banyak yang hadir ke stadion, dukungan penuh untuk timnas Indonesia pasti akan ada hasil terbaik buat masyarakat," pungkasnya.

Ungkapan sama juga disampaikan oleh striker Timnas Indonesia, Dendy Sulistyawan.

"Mereka tim bagus, saya juga melihat pertandingan mereka. Termasuk mereka organisasi timnya bagus, jadi kami sudah siapkan di latihan, jadi untuk pertandingan besok kami siap," ucapnya.

Di luar persiapan kedua tim, Indonesia memiliki catatan baik menghadapi Turkmenistan.

Total empat pertemuan sejak musim 2004. Turkmenistan hanya menang sekali, dua laga lain dimenangkan Persebaya, satu laga lain berakhir imbang.

Turkmenistan juga sedang dalam situasi sulit. Belum pernah menang di lima laga internasional mereka, empat kalah satu laga imbang.

Situasi Indonesia lebih baik, tujuh laga terakhir hanya menelan kekalahan dua laga. Dua laga menang, tiga laga lain imbang