Persebaya Surabaya

Update Masa Depan Uston Nawawi sebagai Pelatih Persebaya

Tugas Uston Nawawi sebagai pelatih sementara Persebaya sudah selesai. Ia mampu membawa Bajul Ijo sebagai tim yang tidak terkalahkan lima laga Liga 1

Penulis: Khairul Amin | Editor: Fatkhul Alami
Surabaya.Tribunnews.com/Habibur Rohman
Tugas Uston Nawawi sebagai pelatih sementara Persebaya sudah selesai. Ia mampu membawa Bajul Ijo sebagai tim yang tidak terkalahkan lima laga Liga 1 

SURYA.co.id | SURABAYA - Tugas Uston Nawawi sebagai pelatih sementara Persebaya sudah selesai. Ia mampu membawa Bajul Ijo sebagai tim yang tidak terkalahkan lima laga Liga 1, yakni empat menang dan satu laga imbang.

Uston Nawawi mampu memberi tambahan 13 poin sekaligus mendongkrak posisi klasemen Persebaya yang sempat berada di zona degradasi, ke peringkat enam klasemen sementara dengan raihan 18 poin. Selisih satu poin dengan Borneo FC yang berada di peringkat tiga.

Atas capaian tersebut, manajemen Persebaya memprioritaskan Uston Nawawi sebagai pelatih kepala. Namun Uston belum memiliki lisensi AFC Pro. Sedang ditempuh, menyisakan modul terakhir yang jadwal pelaksanannya oleh PSSI diundur.

"Tugas terakhir atau enggaknya (Uston Nawawi di kursi kepelatihan), tunggu pengumuman dari ofisial. Itu yang paling penting, karena kami masih menunggu jawaban PSSI, tentang permintaan coach Uston tetap bisa menjadi head coach di Persebaya," kata Yahya Alkatiri.

Yahya berharap ada dispensasi dari PSSI atau PT LIB terkait persyaratan pelatih kepala pada Uston Nawawi.

"Masalahnya orang ini bukan tidak melakukan langkah, coach Uston sudah melakukan langkah, mengikuti lisensi kepelatihan. Sudah modul 6, modul 6 itu seharusnya bulan Juli, tapi diundur dan hingga saat ini belum ada kabar," jelas Yahya Alkatiri.

Ia berharap segera mendapat jawaban dari PSSI, sehingga pihaknya segera menentukan langkah selanjutnya.

Meski memprioritaskan Uston Nawawi menjadi pelatih kepala, Yahya akui pihaknya menyiapkan opsi lain.

"Tetap ada plan B-nya, tapi kami masih di jalur plan A, masih menunggu," ucapnya.

Karena belum ada balasan dari PSSI, Yahya belum bisa memastikan apakah laga selanjutnya saat menyambangi markas Madura United 17 September mendatang sudah dipimpin pelatih baru.

Uston sangat percaya dengan kualitas pemain Persebaya saat ini.

"Para pemain kan gak kebetulan juga ada di Persebaya saat ini," tambah pelatih asal Sidoarjo itu.

Setelah tugasnya sebagai karteker selesai, Uston menyerahkan nasib kelanjutannya di tim pada manajemen Persebaya.

"Kalau itu bisa ditanyakan langsung ke manajemen saja, belum bisa jawab," paparnya.

Uston menyebut sangat siap jika nantinya dipermanenkan menjadi pelatih kepala.

"Kalau itu mendapatkan amanah siap saja gak ada masalah," tegasnya.

Bekal lima laga menangani Persebaya belum terkalahkan, menjadi bukti kualitas Uston. Meski ia mengaku persaingan di kompetisi Liga 1 musim ini sangat ketat.

"Semuanya ketat, dari papan bawah sampai atas ketat untuk Liga 1 musim ini. Jadi lawan siapapun harus siap. Gak memandang remeh atau memandang tim lain gimana, semua hampir sama, kayak kemarin tim papan bawah Bhayangkara bisa menahan imbang Madura United (pemuncak klasemen)," kata Uston.

Jika akhirnya manajemen gagal melobi Uston menjadi pelatih kepala, manajemen Bajul Ijo sudah menyiapkan pelatih kepala baru, pelatih asing

Uston Nawawi mengaku siap bekerja sama maksimal, menyampaikan informasi yang diperlukan oleh pelatih baru.

Apalagi, Uston sejatinya asisten pelatih yang mendapat tugas tambahan sebagai Direktur Teknik Persebaya.

"Ya itukan memang tugas kami, misal asisten kan harus seperti itu. Sebenarnya gak cuma membutuhkan saya saja, semua. Semua di dalam tim bisa bersama dengan baik, tujuan satu untuk kejayaan Persebaya jadi semakin bagus," tambah pelatih 45 tahun itu.

Uston masih sangat yakin dengan kekuatan tim saat ini, Persebaya bisa mencapai target, juara.

"Ya harus optimis, hidup harus optimis dalam profesi apapun," tegasnya.

Sebelum ada keputusan soal pelatih kepala. Uston Nawawi tetap memimpin Persebaya sebagai asisten pelatih.

Dalam program yang dibuat. Tim diliburkan selama tiga hari pasca menghadapi Borneo FC, juga menyambut jeda internasional. Persebaya akan kembali berlatih hari Kamis mendatang.

Dijelaskan Uston, tim tidak boleh libur terlalu lama, tidak boleh terlalu euforia berlebihan akibat catatan positif tim tidak terkalahkan lima laga terakhir.

Apalagi, laga selanjutnya 17 September mendatang akan menghadapi Madura United, tim pemuncak klasemen.

"Sementara ini tim kami liburkan tiga hari, cuma tetap kami kasih informasi rest aktif karena kami latihan lagi kamis. Tetap seperti biasa, gak boleh nyantai-nyantai," pungkasnya. (amn)


Hasil Persebaya di Tangan Uston Nawawi :

- Lawan Bhayangkara FC 2-1
- Lawan Persita Tangerang 1-0
- Lawan PSM Makassar 1-0
- Lawan PSS Seleman 0-0
- Lawan Borneo FC 2-1

Sumber: Surya Cetak
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved