Berita Tulungagung

Koperasi Gerakkan Volume Usaha di Tulungagung Hingga Rp 1,1 Triliun, Tetapi Belum Diminati Kaum Muda

Koperasi kita sudah sangat luar biasa. Kemiskinan ekstrem sudah tidak ada, koperasi menjadi harapan kebangkitan ekonomi

Penulis: David Yohanes | Editor: Deddy Humana
surya/david yohanes
Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo menyerahkan penghargaan kepada warga yang berjasa di bidang perkoperasian. 

SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo berharap kaum muda Tulungagung mau terlibat aktif dalam koperasi. Sebab koperasi punya peran penting dalam menjalankan ekonomi warga, namun kurang diminati kaum muda.

Menurut Maryoto, saat ini mayoritas koperasi yang ada masih dikendalikan para warga senior. “Mayoritas masih dijalankan para senior, padahal koperasi adalah soko guru ekonomi kita,” kata Bupati Maryoto, Senin (4/9/223).

Saat ini ada 717 koperasi aktif di Kabupaten Tulungagung, dengan total 103.000 anggota terdaftar. Akumulasi aset seluruh koperasi ini mencapai Rp 698 miliar. Sedangkan volume usaha yang digerakkan koperasi ini luar biasa, yaitu mencapai Rp 1,1 triliun.

“Koperasi kita sudah sangat luar biasa. Kemiskinan ekstrem sudah tidak ada, koperasi menjadi harapan kebangkitan ekonomi,” tegas Maryoto.

Bupati juga berharap koperasi akan semakin tumbuh menjangkau seluruh warga Tulungagung. Koperasi juga harus menyesuaikan dengan perkembangan zaman agar dilirik generasi muda.

Salah satunya dengan menggunakan aplikasi untuk memudahkan anggotanya, dan mendekatkan dengan kebiasaan kaum muda. “Koperasi juga jadi harapan kita untuk menggerakkan produk dalam negeri,” tegasnya.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tulungagung, Slamet Sunarto menimpali, saat ini ada koperasi open loop. Koperasi ini memungkinkan untuk melibatkan seluruh masyarakat Indonesia dengan perizinan di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Sedangkan koperasi closed loop adalah koperasi yang mengakomodasi di internal koperasi saja, dengan izin di Kementerian Koperasi dan UKM. “Koperasi open loop membuka peluang semakin mengembangkan layanan kepada masyarakat luas. Ini sesuai Undang-Undang 4 Tahun 2023 tentang pengembangan dan penguatan sektor keuangan,” ujar Slamet.

Diakui Slamet, saat ini belum banyak kaum milenial maupun generasi Z yang terlibat dalam koperasi. Karena itu dilakukan upaya untuk memberi stimulus implementasi koperasi di kalangan muda, salah satunya dengan berpacu dalam koperasi.

Hasilnya MAN 2 Tulungagung menjadi juara 1 berpacu dalam koperasi tingkat Jatim kategori koperasi sekolah. “Kita lakukan terus upaya untuk memperkenalkan koperasi di kalangan muda,” kata Slamet. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved