Berita Viral
BIODATA Irjen Toni Harmanto yang Bantu Operasi Anak Viral Jualan Peyek Sambil Merangkak di Surabaya
Inilah profil dan biodata Irjen Toni Harmanto yang bantu operasi kaki Cyntya Afrianti, anak yang viral jualan peyek sambil merangkak di Surabaya.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id, SURABAYA - Inilah profil dan biodata Irjen Toni Harmanto yang bantu operasi kaki Cyntya Afrianti, anak yang viral jualan peyek sambil merangkak di Surabaya.
Diketahui, peluang Cyntya Afrianti, anak yang viral jualan peyek sambil merangkak di Surabaya, untuk berjalan normal kembali tampaknya akan terwujud.
Hal ini lantaran Cyntya mendapat bantuan dari Kapolda Jatim Irjen Toni Harmanto untuk melakukan operasi di RS Bhayangkara Surabaya.
Operasi pada persendian kedua kakinya itu merupakan fasilitas bantuan dari Biddokkes Polda Jatim melalui fasilitas layanan kesehatan RS Bhayangkara Surabaya.
Bahkan sebelum operasi, Irjen Toni Harmanto menyempatkan diri memberikan semangat kepada Cyntya.
Lantas, seperti apa profil dan biodata Irjen Toni Harmanto?
Melansir dari Wikipedia, Irjen Toni Harmanto lahir 5 Oktober 1965.
Ia adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 18 Oktober 2022 mengemban amanat sebagai Kapolda Jawa Timur.
Baca juga: Ingat Anak yang Viral Jualan Peyek Sambil Merangkak di Surabaya? Kini Ada Peluang Bisa Jalan Normal
Toni, lulusan Akpol 1988 ini berpengalaman dalam bidang reserse.
Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Selatan.
Riwayat Jabatan:
01—10—1988: Kaurbinops Sabhara Polres Serang Polda Jabar
01—07—1989: Kaurbinops Sat Serse Polres Serang Polda Jabar
01—03—1992: Kasat Serse Polres Serang Polda Jabar
01—08—1993: Kasat Serse Polres Bogor Polda Jabar
02—08—1994: Kasat Serse Polresta Bogor Polwil Bogor Polda Jabar
01—11—1995: Pama PTIK
16—07—1997: Kapuskodal Ops Polres Maluku Utara Polda Maluku
01—01—1999: Kabag Pamsan Ditintelpam Polda Maluku
01—04—2000: Kasubbag Binmin Setdit Intelpam Polda Maluku
01—12—2000: Kanit Resmobda Ditserse Polda Metro Jaya
08—05—2002: Pamen Sespim Dediklat Polri
14—12—2002: Kasat IV Ditreskrimsus Polda Metro Jaya
27—02—2003: Kasat IV/Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya
19—05—2003: Kasat I/Indag Ditreskrimsus Polda Metro Jaya
02—01—2006: Kapolres Tangerang Polda Metro Jaya
02—01—2006: Kapolres Tangerang Polda Metro Jaya (Struktur Polres Persiapan)
09—11—2007: Wadirreskrimsus Polda Metro Jaya
23—10—2008: Penyidik Utama Tk III Dit I/Kamtrannas Bareskrim Polri
13—02—2009: Kanit I Dit II/Eksus Bareskrim Polri
01—04—2011: Kasubdit I Dittipideksus Bareskrim Polri[3]
29—07—2011: Pamen Bareskrim Polri (Dlm Rangka Dik Sespimti 2011)
08—11—2011: Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri
26—01—2012: Dirreskrimum Polda Metro Jaya
30—05—2013: Wadirtipidum Bareskrim Polri
05—06—2015: Karojianstra Sops Polri
07—09—2016: Karobinopsnal Bareskrim Polri
09—11—2018: Wakapolda Jawa Timur
27—09—2019: Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri
06—12—2019: Kapolda Sumatera Barat[4]
25—08—2021: Kapolda Sumatera Selatan
14—10—2022: Kapolda Jawa Timur.
Bantu Anak yang Jualan Peyek Sambil Merangkak
Sebelumnya, Cyntya Afrianti Amala (19) gadis asal Tenggilis Mejoyo, Surabaya, yang viral karena menjajakan keripik rempeyek dengan cara mengalungkan dagangan di lehernya sambil merangkak di pinggir jalan raya, dijadwalkan menjalani operasi di RS Bhayangkara, Surabaya, Selasa (29/8/2023).
Operasi pada persendian kedua kakinya itu merupakan fasilitas bantuan dari Biddokkes Polda Jatim melalui fasilitas layanan kesehatan RS Bhayangkara Surabaya.
Sebelum operasi tersebut dimulai sekitar pukul 10.00 WIB. Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto menyempatkan diri memberikan semangat kepada Cyntya
Kapolda Jatim, Irjen Pol Toni Harmanto berharap bantuan layanan kesehatan medis melalui operasi yang disediakan RS Bhayangkara dapat memberikan optimisme kepada Cyntya untuk meraih masa depan yang lebih baik.
"Semoga upaya kami cukup membantu nanti, karena yang bersangkutan tidak bisa berjalan dengan normal. Tapi langkah langkah medis yang dilakukan semoga bisa membantu Cyntya dan mengembalikan kondisi yang bersangkutan," ujar Toni, di Lobby Utama RS Bhayangkara, Surabaya, Selasa (29/8/2023).
Selain memberikan pelayanan kesehatan. Toni menambahkan, pihaknya juga akan berkomunikasi dan berkoordinasi dengan stakeholder terkait agar dapat memastikan tersalurkannya bantuan kepada Cyntya.
"Nantinya untuk kehidupan dari Cyntya nanti akan kita komunikasikan dengan pemerintah daerah dan pihak pihak terkait yang ingin membantu," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Tim Dokter Operasi, dr Hizbullah Yazid memastikan, pihaknya telah mempersiapkan jalannya proses operasi. Mulai dari memastikan kesiapan dalam aspek fasilitas medis yang digunakan. Termasuk, kondisi pasien Cyntya yang akan melalui fase operasi tersebut.
"Harapannya tidak hanya sampai operasi tetapi sampai terapi pasca operasi," ujar dr Hizbullah.
Operasi yang dilakukan terhadap Cyntya ini dilakukan pada empat bagian sendi. Meliputi sendi lutut kanan kiri dan sendi pergelangan kaki kanan kiri.
"Pada Cyntya ini yang bermasalah pada kedua kaki sehingga yang dikoreksi adalah keseimbangan otot dari kedua kaki khususnya lutut dan angkel," jelasnya.
Namun, menurut dr Hizbullah, kasus kesehatan pasien Cyntya, bagian sendi palunya tidak terlalu bermasalah, sehingga sedikit lebih memudahkan untuk tindakan dan perkembangannya tidak terlalu progresif.
"Apalagi pertumbuhan Cyntya sudah hampir selesai, jadi panjang tulang atau ototnya tidak terjadi masalah apabila sudah diseimbangkan," pungkasnya.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.