Persebaya Surabaya

KEMARAHAN Kapten Persebaya Surabaya Reva Adi Usai Pendukung Lontarkan Rasisme ke Yohanes Kandaimu

Kapten Persebaya Surabaya, Reva Adi dibuat naik pitam usai ada pendukung yang lontarkan ujaran rasisme ke Yohanes Kandaimu, sebut layak dibuang. 

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Fatkhul Alami
Kolase Persebaya dan rvadiutama5
Kolase foto: Instastory Reva Adi, Reva Adi Utama saat memperkuat Persebaya Surabaya 

SURYA.co.id, - Kapten Persebaya Surabaya, Reva Adi Utama dibuat naik pitam usai ada pendukung yang lontarkan ujaran rasisme ke Yohanes Kandaimu, sebut layak dibuang. 

Yohanes Kandaimu menjadi pemain yang disorot di laga Persebaya vs Borneo FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Minggu (3/9) sore ini. 

Pasalnya pemain berposisi bek itu melakukan salah antisipasi yang berujung pada gol bunuh diri di menit ke-45+2. 

Walhasil keunggulan Persebaya Surabaya lewat gol yang dicetak oleh Bruno Moreira di menit ke-22 harus sirna pada penghujung babak pertama. 

Kritik dan kekecewaan terekam pada unggahan media sosial Persebaya

Namun ada satu komentar yang disorot oleh kapten Persebaya Surabaya Reva Adi

Pemain asal Makassar itu mencuplik layar seorang pendukung yang melontarkan ujaran rasisme pada rekannya. 

Ia kemudian memberikan ucapan keras pada pendukung tersebut. 

Baca juga: Klasemen Persebaya Surabaya Usai Tekuk Borneo, Bajul Ijo ke Papan Atas, Uston Nawawi Tepati Ucapanya

Baca juga: Gol Ze Valente Jadi Penentu Kemenangan di Laga Persebaya vs Borneo FC, Bikin Uston Nawawi Kegirangan

"Pendukung macam opo kon cok (Red: Pendukung macam apa kamu) @r_verder12 kalian boleh kritik pemain, saya tidak akan pernah melarang dan pemain tidak boleh tersinggung jika dikritik." tulis Reva Adi melalui instastorinya. 

Pemain berusia 27 tahun itu mengungkapkan bahwa tindakan rasisme tidak layak ada di dalam pendukung Bonek Bonita. 

Bahkan ia tak segan untuk menyebutkan bahwa sang pemberi ujaran rasisme ke Yohanes Kandaimu layak untuk dibuang. 

Kolase foto: Instastory Reva Adi, Reva Adi Utama saat memperkuat Persebaya Surabaya
Kolase foto: Instastory Reva Adi, Reva Adi Utama saat memperkuat Persebaya Surabaya (Kolase Persebaya dan rvadiutama5)

Tapi rasis jangan biarkan ada di lingkan Bonek Bonita. Kau layak dibuang di lingkungan Bonek Bonita"

Satu Nyali, Wani" Tutup Reva

Adapun Persebaya berhasil menutup pertandingan dengan kemenangan atas Borneo FC.

Gol Ze Valente di menit ke-73 berhasil menjadi pembeda untuk mengantarkan Bajul Ijo kembali meraup poin penuh di kandang. 

Skor 2-1 untuk kemenangan Persebaya mengantarkan Reva Adi dkk merangsak ke papan atas klasemen sementara. 

Tambahan tiga poin membuat Persebaya kini berada di posisi ke-5 dengan torehan 18 poin dari 11 pertandingan. 

Persebaya juga sukses mempertahankan tren positif di bawah karteker Uston Nawawi. 

Total 4 kemenangan dan 1 hasil imbang menutup periode karteker Uston yang akan segera digantikan oleh pelatih kepala baru. 

Sementara itu, Borneo FC yang menelan kekalahan harus memutus tren tujuh pertandingan tanpa kalah. 

Ze Valente merayakan golnya ke gawang Borneo FC
NAIK KLASEMEN - Pemain Persebaya Ze Valente (dua kanan) berebut bola dengan pemain Borneo FC Kei (kanan) pada pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Minggu (3/9/2023). Laga pekan ke-11 Liga 1 2023/2024 Persebaya Surabaya berhasil mengalahkan Borneo FC dengan skor akhir 2-1.

Tim besutan Pieter Huistra itu juga tak bisa mendapatkan empat kemenangan beruntun di kandang Bajul Ijo. 

Meski menelan kekalahan, Borneo FC masih berada di posisi kedua dengan 19 poin. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved