Berita Tulungagung

Kisah Lutfy Azizah Pencetus Zendo Ojek Online Pertama di Tulungagung, Dulu Promosi Pakai BBM

Lutfy Azizah (35) berhasil menjalankan layanan ojek online (ojol) pertama di Tulungagung, Jawa Timur, bernama Zendo. Ini kisahnya

Penulis: David Yohanes | Editor: Arum Puspita M
Dok. Zendo
Lutfy Azizah, pencetus Zendo, ojek online pertama di Tulungagung, Jawa Timur 

SURYA.CO.ID - Lutfy Azizah (35) berhasil menjalankan layanan ojek online (ojol) pertama di Tulungagung, Jawa Timur, bernama Zendo

Zendo muncul sekira 8 tahun lalu, tepatnya pada 2015. 

Ide bisnis ini pertama kali muncul setelah mencoba layanan ojol di Kota Surabaya. 

“Waktu itu saya menggunakan jasa Gojek saat di Surabaya. Dari situ muncul ide, karena Ojol belum ada di Tulungagung,” kenangnya.

Merintis bisnis seorang diri tak membuat Lutfy menyerah. Ia memeras otak untuk mempromosikan bisnis tersebut. 

Driver Zendo sedang mengantar orderan
Driver Zendo sedang mengantar orderan

Ia memilih memanfaatkan media sosial, dan menyebarkan nomor narahubung untuk memesan Zendo

Namun, hal tersebut tidak berjalan mulus. Sebab, layanan pengantaran yang dipesan secara online belum dikenal oleh warga Tulungagung

“Saat itu baru di hari ke-6 ada satu order. Dua bulan berjalan ada satu teman yang mau bergabung dengan saya,” tutur Lutfy.

Namun tak lama temannya ini keluar untuk merintis usaha sendiri.

Lutfy kemudian fokus mengedukasi masyarakat yang masih asing dengan jasa pengantaran.

Ia mengandalkan media sosial seperti Blackberry Messenger (BBM) yang masih populer saat itu, Facebook dan Instagram.

Setahun menjalani bisnis, ada 5-10 driver yang bergabung. Sejak itu, orderan Zendo pun kian meningkat. 

Dua tahun berjalan jumlah driver meningkat menjadi sekitar 30 orang.

Di tahun kedua, raksasa ojek online.

Lutfy awalnya was-was karena harus berhadapan langsung dengan perusahaan besar.

“Kondisinya sangat menantang buat kami. Omset sempat menurun karena masyarakat sedang euforia (dengan kemunculan raksasa ojek online),” ujarnya.

Namun seiring berjalannya waktu Zendo mempunyai pasar sendiri. Zendo tidak menggunakan aplikasi, melainkan kontak langsung lewat Whatsapp di nomor 0821 3105 7655 dan 0822 2813 7311. Cara ini ternyata memudahkan masyarakat yang kurang bisa mengoperasikan aplikasi.

Selain itu Zendo bisa dipesan untuk beli makanan apa saja, tanpa terbatas pada daftar dalam aplikasi.

Namun yang paling menjadi pembeda, Zendo menawarkan layanan apa saja yang tidak ada pada perusahaan besar. Mengusung tagline “Apa Aja di Mana Aja”, Zendo merambah layanan yang tidak lazim.

Lutfi mencontohkan, ada konsumen yang meminta menangkap tikus atau mengambil bangkai tikus di rumahnya.

Atau konsumen yang meminta menangkap ular, servis elektronik, masang kabel, atau beli kado sekaligus membungkuskan.

Ada pula konsumen yang meminta motornya dibawa ke bengkel lalu sekalian dicucikan.

“Waktu Agustusan kemarin, ada uang order umbul-umbul sekaligus meminta kami memasangkannya. Jadi layanan kami satu paket lengkap, konsumen tinggal terima beres,” tegasnya.

Lutfy juga pernah diminta memata-matai orang yang dicurigai selingkuh. Dengan menawarkan layanan yang tak mungkin ditawarkan perusahaan raksasa, Zendo berhasil membentuk pasar sendiri. Saat ini dari database Zendo, warga Kabupaten Tulungagung yang menjadi pelanggan telah mencapai 12.000 orang.

Zendo telah menerima order 300-400 order per hari. Lutfy pun menekankan pendekatan emosional kepada para pelanggan, untuk menciptakan ikatan batin.

Para pelanggan pun menaruh kepercayaan penuh kepada para driver Zendo.

Ia mencotohkan, pihaknya sering mendapat order untuk setor yang tunai puluhan juta rupiah ke bank. 

Atau ada pelanggan yang minta driver Zendo mengambil kunci rumah yang disembunyikan, dan masuk rumahnya untuk mengambil barang. Semua bisa terjadi karena pelanggan begitu percaya pada Zendo.

“Sampai sebegitu percayanya pelanggan kepada kami. Karena sudah ada ikatan emosional, kami memberikan pelayanan dengan jujur dan amanah,” paparnya .

Proses order Zendo pun mudah, pelanggan cukup kirim pesan lewat nomor WA dan menyampaikan ordernya.

Nantinya admin Zendo yang akan menghitung ongkos kirim, atau biaya tambahan jika ada faktor penyulit. Jika sudah deal, maka order akan langsung dikerjakan.

Zendo pun berkembang menjadi brand ojol lokal yang mampu bertahan di tengah persaingan para raksasa. 

Selain Lutfy, Zendo juga mempunyai 6 driver cewek lainnya. Lutfy mengaku ingin memberi semangat kaum perempuan, bahwa bisa berdaya menghadapi kesulitan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved