Kecelakaan Bus di Ngawi

Sempat Dilaporkan Kritis Seusai Kecelakaan di Ngawi, Kernet Bus Sugeng Rahayu Mulai Stabil

Kernet Bus Sugeng Rahayu dilaporkan terlempar keluar dan tergeletak di jalan, seusai terlibat kecelakaan tabrakan adu banteng dengan Bus Eka di Ngawi

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: irwan sy
febrianto ramadani/surya.co.id
Unit Traffic Accident Analysis (TAA) Polda Jatim bersama Polres Ngawi menyelidiki penyebab kecelakaan maut Bus Sugeng Rahayu dengan Bus Eka, Jalan Raya Ngawi - Maospati, Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Kamis (31/8/2023). 

SURYA.co.id | NGAWI - Kernet Bus Sugeng Rahayu dilaporkan terlempar keluar dan tergeletak di jalan, seusai terlibat kecelakaan tabrakan adu banteng dengan Bus Eka di Jalan Raya Ngawi-Maospati, Desa Tambakromo, Geneng, Ngawi, Kamis (31/8/2023).

Kernet itu bernama Muhammad Pariyanto asal Lamongan masih dirawat di RSUD Widodo Ngawi.

Kasatlantas Polres Ngawi, AKP Ahmad Fahmi Adhi Atma, mengatakan sampai saat ini jumlah korban yang luka luka sebanyak 16 orang, sementara korban meninggal dunia adalah 3 orang, yakni 2 sopir bus dan 1 pejalan kaki.

"Kondisi kernet sempat kritis dan harus dilarikan ke ICU RSUD Widodo. Saat ini sudah mulai stabil," ujar AKP Fahmi.

Dirinya menambahkan, hal ini tak lepas dari penanganan intensif RSUD Widodo.

Di satu sisi juga, para tenaga kesehatan terus monitoring kondisi kesehatan korban tersebut.

"Soal penyebab kami masih pendalaman. Apakah faktor human error atau ada orang yang menyebrang, masih kami analisa," tuntasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved