Berita Persebaya Hari Ini Populer: Paulo Victor Tak Pasti Starter, Rekor Lawan Borneo FC

SURYA.co.id, - Berikut Berita Persebaya hari ini populer, Paulo Victor tak tentu tampil sejak menit awal dan rekor Bajul Ijo lawan Borneo FC. 

Berita pertama hari ini ada Paulo Victor yang baru sembuh dari cedera. 

Victor kemungkinan akan comeback di laga Persebaya vs Borneo FC. Namun ia tak mesti diturunkan oleh Uston Nawawi sebagai starter. 

Kemudian berita kedua ada rekor Bajul Ijo saat lawan tim berjuluk Pesut Etam. 

Berikut selengkapnya. 

Paulo Victor Tak Mesti Turun dari Menit Awal

Pelatih Karteker Persebaya Surabaya, Uston Nawawi belum menggaransi striker asingnya, Paulo Victor bisa turun sejak awal laga saat menjamu Borneo FC di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada Minggu (3/9/2023) mendatang.

Uston mengatakan, masih akan terus memantau kondisi striker asal Brasil itu, hingga jelang pertandingan pekan ke-11 Liga 1 2023/2024 ini.

Diketahui, Paulo Victor sudah dua laga absen akibat cedera hamstring yang dialaminya saat Persebaya menjamu Persita Tangerang pada Sabtu (12/8/2023).

"Kami lihat kondisi terakhir, karena dia dua kali absen. Kami lihat apakah dia main pertama atau kedua, kami lihat perkembangannya hari demi hari," ungkap Uston Nawawi usai latihan tim, Rabu (30/8/2023).

Kembali bermainnya Paulo Victor, diharapkan bisa menambah ketajaman lini depan Persebaya yang minim mencetak gol. Empat laga hanya mencetak empat gol.

Sayang, pada laga ini, giliran bek asing Persebaya, Dusan Stevanovic absen akibat cedera.

Dua pemain lain juga absen karena alasan sama, Toni Firmansyah dan Risky Dwiyan.

"Yang absen, Dusan, Toni, Dwiyan. Tapi gak ada masalah, masih ada pemain yang lain," pungkas Uston Nawawi.

Rekor Pertemuan Persebaya vs Borneo FC

Persebaya punya catatan apik di pertemuan terakhir melawan Borneo FC. 

Pertemuan terakhir itu digelar pada putaran kedua Liga 1 2022/2023 di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik pada (2/3) lalu. 

Saat itu, Persebaya yang masih diasuh oleh Aji Santoso berhasil menang tipis dengan skor 3-2. 

Saling berbalas gol tercipta di laga tersebut. 

Borneo FC unggul terlebih dahulu lewat sepakan Matheus Pato (57').

Persebaya kemudian berbalik unggul lewat Sho Yamamoto (79') dan Alta Ballah (82') .

Borneo kembali membalas lewat tandukan Agung Prasetyo (85')

Di babak tambahan waktu, Persebaya lagi-lagi unggul. 

Kali ini Ahmad Nufiandani berhasil membawa Persebaya unggul 3-2. 

Kondisi kedua tim jelang pertemuan terdekat tentu sudah berbeda daripada musim lalu. 

Borneo FC yang sudah ditinggalkan oleh predator haus golnya yaitu Matheus Pato terbukti masih bisa bersaing di papan atas. 

Tim besutan Pieter Huistra itu kini menghuni posisi ke-2 klasemen sementara dengan 19 poin. 

Borneo FC juga tengah dalam performa positif yaitu tiga kemenangan beruntun, dan 7 pertandingan tak terkalahkan, 

Sementara itu, Persebaya kini sudah tak dilatih oleh Aji Santoso. 

Kursi kepelatihan masih akan dipegang oleh caretaker Uston Nawawi setidaknya untuk terakhir kali sebelum kedatangan pelatih baru. 

Di bawah asuhan Uston, Persebaya mencatatkan tren positif berupa 3 kemenangan dan 1 hasil imbang. 

Satu hal mencolok di bawah pimpinan Uston Nawawi adalah kemenangan Persebaya yang selalu dicetak dengan skor tipis. 

Pelatih asal Sukodono, Sidoarjo itu lantas mengaku bahwa kualitas tim di Liga 1 merata sehingga hasil dari pertandingan tidak kerap menimbulkan kejutan. 

"Liga 1 kekuatannya seimbang, gak mungkin kita bisa banyak cetak gol. Kalau menurut saya, yang penting tim menang dulu. Coba diliat akhir-akhir ini, berapa tim-tim lain menang. Tadi malem PSM Makassar menang berapa, tipis-tipis, itu artinya kekuatan seimbang," tutur Uston Nawawi pada surya.co.id, Selasa (29/8/2023).

Ungkapan Uston menjawab pandangan tentang sulitnya Persebaya mencetak gol banyak di empat laga terakhir, hanya menciptakan empat gol.

Meski minim menciptakan gol, pertahanan Persebaya cukup kokoh, hanya kebobolan satu gol, tiga laga clean sheet.

Padahal sebelum ditangani Uston Nawawi, gawang Persebaya sudah kebobolan 10 gol dari 6 laga yang dijalani.

"Di empat pertandingan kami mencetak empat gol, kemasukan satu. Jadi gak mungkin mengejar gol banyak, gak bisa, kecuali lawan di bawah kami," tegasnya.

Ujian selanjutnya saat menjamu Borneo FC di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Minggu (3/9/2023) mendatang.

Laga pekan ke-11 Liga 1 2023/2024 ini menjadi ujian sesungguhnya Uston Nawawi, juga menjadi pembuktian kualitasnya memang layak memimpin tim di Liga 1.

Uston sangat ingin memberikan kemenangan.

Apalagi ini merupakan laga terakhirnya sebagai pelatih karteker Persebaya.

Sesuai regulasi, pelatih karteker maksimal memimpin laga durasi 30 hari.

Masa tersebut, tim sudah harus menyodorkan pelatih baru.

Jika tidak, berdasarkan regulasi, tim akan mendapat sanksi 100 juta.

Sejatinya, manajemen Persebaya ingin mempermanenkan Uston Nawawi sebagai pelatih kepala. Namun, terganjal lisensi kepelatihan.

Lisensi AFC Pro yang disyaratkan PT LIB untuk pelatih yang memimpin tim di Liga 1, belum bisa dipenuhi Uston, ia masih dalam proses penyelesaian, menyisakan dua modul.

"Intinya kan pas tugas saya mas satu bulan, gak ada masalah," pungkasnya.

Head to Head Persebaya Surabaya vs Borneo FC

3 Feb 2023
 Persebaya Surabaya 3-2 Borneo FC 

19 Agu 2022
Borneo FC 2-1 Persebaya Surabaya 

30 Mar 2022
Persebaya Surabaya 1-2 Borneo FC 

4 Sep 2021
Borneo FC 3-1 Persebaya Surabaya 

11 Okt 2019
Persebaya Surabaya 0-0 Borneo FC 

23 Jun 2019
Borneo FC 1-2 Persebaya Surabaya 

13 Okt 2018
Persebaya Surabaya 0-1 Borneo FC 

11 Mei 2018
 Borneo FC 2-2 Persebaya Suraba