Persebaya Surabaya

ANALISIS PERSEBAYA - Ujian Uston Nawawi Jaga Rekor Tak Kebobolan dan Menang di Kandang

Di tangan Uston Nawawi, Persebaya mendadak menjelma tim tak terkalahkan dalam empat laga terakhir Liga 1 musim ini

Penulis: Eko Darmoko | Editor: Fatkhul Alami
Surabaya.Tribunnews.com/Habibur Rohman
Pelatih sementara Persebaya, Uston Nawawi beri arahan latihan Ze Valente dan Sho Yamamoto. Di tangan Uston Nawawi, Persebaya mendadak menjelma tim tak terkalahkan dalam empat laga terakhir Liga 1 musim ini 

News Analysis Eko Darmoko, Wartawan Harian Surya

SURYA.co.id | SURABAYA - Rekor mentereng diukir Persebaya Surabaya dalam empat laga terakhir di Liga 1 2023-2024. Pasca dipermalukan Persikabo 1-2 di hadapan Bonek dan Bonita, Bajul Ijo bangkit di tangan pelatih karteker Uston Nawawi.

Uston Nawawi menggantikan posisi Aji Santoso yang lengser sebagai pelatih Persebaya. Uniknya, Aji Santoso lengser dari kursi pelatih Persebaya usai dipermalukan Persikabo, kini pelatih asal Malang itu didaulat sebagai pelatih Persikabo.

Di tangan Uston Nawawi, Persebaya mendadak menjelma tim tak terkalahkan dalam empat laga terakhir Liga 1 musim ini. Rinciannya, mempermalukan tuan rumah Bhayangkara FC (1-2), menerkam dua tim tamu, Persita Tangerang dan PSM Makassar, masing-masing dengan skor 1-0. Kemudian, menahan imbang tuan rumah PSS Sleman (0-0). Kini, ujian Uston Nawawi selanjutnya adalah mengamankan tiga poin dari tim tamu Borneo FC. Duel Persebaya vs Borneo FC akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Minggu (3/9).

Memoles tim warisan Aji Santoso bukanlah perkara mudah bagi Uston Nawawi. Mau tidak mau, Uston Nawawi harus memeras otak untuk menyusun komposisi pemain terbaik dalam starting eleven. Untuk urusan penjaga gawang, Uston Nawawi bisa bernapas lega. Pasalnya, gawang Bajul Ijo diisi kiper kaliber Timnas Indonesia, Ernando Ari. Pelapis Ernando Ari pun bukan kaleng-kaleng, yakni Andhika Ramadhani.

Di lini belakang, Uston Nawawi memiliki Dusan Stevanovic yang bisa diplot sebagai jenderal pertahanan. Andaikata Dusan absen, Uston Nawawi masih memiliki alternatif lainnya.

Di lini tengah, Bajul Ijo memiliki stok melimpah, mulai dari gelandang jangkar hingga gelandang serang. Nama-nama seperti Andre ‘Cobra’ Oktaviansyah, Song Ui-young, Ze Valente, Bruno Moreira, dan Sho Yamamoto bisa menjadi pilihan Uston Nawawi untuk memperkuat lini tengah.

Namun, persoalannya adalah di lini depan. Musim ini, juru gedor Persebaya Surabaya belum menunjukkan performa terbaiknya. Hingga pekan ke-10, striker asing Paulo Victor yang sering berkutat dengan cedera, tercatat baru mencetak sebiji gol. Demikian juga dengan striker lokal Wildan Ramdhani yang baru melesatkan satu gol. Keran gol Persebaya Surabaya lebih banyak dicairkan oleh pemain lini tengah.

Menjamu Borneo FC di hadapan Bonek dan Bonita nanti bakal menjadi ajang pembuktian Uston Nawawi. Selain menjaga rekor belum terkalahkan selama menjadi pelatih karteker Persebaya, Uston Nawawi juga dituntut sanggup menjaga kesucian Stadion GBT. Catatan cleansheet (tak kebobolan)di kandang juga harus dijaga, mengingat pada dua laga terakhir di Stadion GBT, gawang Persebaya tercatat masih perawan saat mengalahkan Persita Tangerang dan PSM Makassar.

Mengamankan kemenangan dari Borneo FC tentu bukan pekerjaan ringan bagi pasukan Uston Nawawi. Di musim ini, hingga pekan ke-10, Borneo FC sudah mengemas 19 poin dan bercokol di posisi kedua klasemen sementara Liga 1 2023-2024. Borneo FC hanya terpaut satu poin dari pemuncak klasemen, Madura United.

Sementara Persebaya Surabaya berada di posisi sembilan dengan raihan 15 poin, alias selisih empat poin dari Borneo FC. Persebaya memiliki poin yang sama dengan PSIS Semarang dan Dewa United yang menduduki peringkat tujuh dan delapan.

Sumber: Surya Cetak
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved