Berita Blitar

Stabilkan Harga, Disperindag dan Bulog Pasok 1,5 Ton Beras ke Pedagang Pasar Kota Blitar

Pendistribusian beras medium dengan harga di bawah HET kepada pedagang sebagai upaya menstabilkan harga beras yang terus naik

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/samsul hadi
Disperindag dan Bulog mendistribusikan beras ke sejumlah pedagang di Pasar Pon Kota Blitar, Selasa (29/8/2023). 

SURYA.CO.ID, BLITAR - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Blitar bersama Bulog mendistribusikan 1,5 ton beras medium dengan harga di bawah HET kepada sejumlah pedagang di dua pasar tradisional, Selasa (29/8/2023).

Pendistribusian beras medium dengan harga di bawah HET kepada pedagang sebagai upaya menstabilkan harga beras yang terus naik dalam tiga minggu terakhir ini.

"Hari ini, kami bersama Bulog mendistribusikan beras medium ke pedagang di Pasar Pon dan Pasar Templek. Bulog menyiapkan 1,5 ton beras untuk pedagang," kata Kepala Disperindag Kota Blitar, Hakim Sisworo.

Hakim mengatakan pendistribusian beras dari Bulog kepada pedagang sebagai upaya menstabilkan harga beras di pasaran.

Sekitar tiga minggu belakangan harga beras di Kota Blitar mengalami kenaikan. Sekarang Harga beras kisaran Rp 12.500 per kilogram sampai Rp 14.000 per kilogram.

"Kami pasok beras dari Bulog dengan harga di bawah HET ke pedagang. Pedagang menjual ke pembeli juga dengan harga di bawah HET. Harga eceran tertinggi (HET) beras Rp 9.450 per kilogram," ujarnya.

Dikatakannya, harga beras naik karena harga gabah di petani juga terus naik. Harga gabah di petani sudah di atas Rp 7.000 per kilogram.

Selain itu, hasil panen gabah di petani juga kurang bagus sehingga produksi beras menurun.

"Akibatnya harga beras di pasaran terus naik. Harapannya, dengan pendistribusian beras dari Bulog ke pedagang ini bisa membantu masyarakat membeli beras dengan harga di bawah HET," katanya.

Untuk sementara, kata Hakim, Disperindag dan Bulog baru mendistribusikan beras ke beberapa pedagang di Pasar Pon dan Pasar Templek.

Rencananya, Disperindag dan Bulog juga mendistribusikan beras dengan harga di bawah HET ke pedagang di Pasar Legi dan Pasar Templek.

Harga beras dari Bulog yang didistribusikan ke pedagang Rp 8.800 per kilogram atau Rp 44.000 per kemasan 5 kilogram.

Pedagang menjual kembali ke masyarakan dengan harga maksimal sesuai HET Rp 9.450 per kilogram.

Seperti diketahui, harga beras di Kota Blitar terus mengalami kenaikan sekitar tiga minggu terakhir.

Sekarang harga beras medium di pasar tradisional Kota Blitar tembus Rp 12.500 per kilogram sampai Rp 13.000 per kilogram.

Sedang harga beras premium saat ini mencapai Rp 13.500 per kilogram sampai Rp 14.000 per kilogram.

Padahal, harga eceran tertinggi (HET) beras dari pemerintah Rp 9.450 per kilogram.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved