Persebaya Surabaya
Persebaya Surabaya Vs Borneo FC, Uston Nawawi Ingin Tutup Tugas Sebagai Karteker dengan Kemenangan
Persebaya Surabaya Vs Borneo FC jadi ujian pembuktian terakhir pelatih karteker Persebaya Surabaya, Uston Nawawi
Penulis: Khairul Amin | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | SURABAYA - Laga pekan ke-11 Liga 1 2023/2024 antara Persebaya Surabaya Vs Borneo FC digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Minggu (3/9/2023) mendatang.
Laga ini menjadi ujian pembuktian terakhir pelatih karteker Persebaya Surabaya, Uston Nawawi.
Sejak dipimpin Uston, Persebaya Surabaya belum terkalahkan, tiga laga menang, satu laga lain berakhir imbang.
Namun, kali ini lawan yang akan dihadapi merupakan tim peringkat dua klasemen sementara. Persebaya di peringkat sembilan.
Borneo FC belum tersentuh kekalahan tujuh laga terakhirnya, empat laga menang, tiga laga lain imbang.
Borneo FC juga memiliki catatan bagus saat bertemu Persebaya.
Pada empat pertemuan di Liga 1 sejak musim 2021, tiga laga dimenangkan Borneo FC, hanya satu laga Persebaya bisa menang.
"Kami tetep siap lawan siapapun, gak peduli itu tim di atas atau di bawah, sama saja," tutur Uston Nawawi pada surya.co.id, Selasa (29/8/2023).
Pelatih yang juga legenda Persebaya itu secara tegas menyebut klasemen tidak bisa dijadikan ukuran, karena kualitas tim di Liga 1 musim ini merata.
Ia mencontohkan, Madura United yang berstatus pemuncak klasemen, hanya bermain imbang menjamu Bhayangkara FC, tim penghuni dasar klasemen.
Laga-laga lain, tim yang di atas kertas lebih diunggulkan hanya menang tipis atau bahkan hanya imbang.
"Jadi gak bisa menjadi ukuran. Siapa yang siap, siapa yang mau berjuang dan bekerja keras, itu yang keluar sebagai pemenang," tegas pelatih 45 tahun itu.
Uston menyebut sudah menyiapkan antisipasi meredam kekuatan Borneo FC, termasuk menambal posisi pemainnya yang harus absen.
Pada laga ini, Persebaya tidak akan diperkuat sejumlah pemain.
Dusan Stevanovic, bek asing Persebaya harus absen karena cedera, dan dua pemain lain, Risky Dwiyan dan Toni Firmansyah juga absen karena alasan sama.
Beruntung, striker asingnya, Paulo Victor yang absen dua laga terakhir akibat pemulihan cedera, sudah bisa dimainkan.
Sementara, Song Ui-young yang dipanggil negeranya, Timnas Singapura dan baru akan meninggalkan Persebaya sesudah menghadapi Borneo FC.
"Paulo Victor kita lihat, apakah main dari awal atau enggak, karena dia dua kali absen," ucapnya.
Meski tim dalam trend positif di bawah asuhannya, belum tersentuh kekalahan.
Uston selalu mengingatkan pemain agar tidak over konfidence.
"Yang penting kami tetap membumi. Sepak bola di atas lapangan bukan di atas kertas. Gak bisa terlalu euforia dalam kemenangan, karena lawan-lawan pasti mau mengalahkan kami," jelasnya.
Uston sangat ingin memberikan kemenangan.
Apalagi ini merupakan laga terakhirnya sebagai pelatih karteker Persebaya.
Sesuai regulasi, pelatih karteker, maksimal memimpin laga durasi 30 hari.
Masa tersebut, tim sudah harus menyodorkan pelatih baru. Jika tidak, berdasarkan regulasi, tim akan mendapat sanksi 100 juta.
Sejatinya, manajemen Persebaya ingin mempermanenkan Uston Nawawi sebagai pelatih kepala.
Namun, terganjal lisensi kepelatihan.
Lisensi AFC Pro yang disyaratkan PT LIB untuk pelatih yang memimpin tim di Liga 1, belum bisa dipenuhi Uston, ia masih dalam proses penyelesaian, menyisakan dua modul.
"Intinya kan pas tugas saya mas satu bulan, gak ada masalah," pungkasnya.
Janji Eduardo Perez Saat Persebaya Melawan Persita : Berjuang Maksimal untuk Raih Kemenangan |
![]() |
---|
Francisco Rivera Ingin Obati Kekecewaan Bonek Saat Persebaya Melawan Persita |
![]() |
---|
Link Live Streaming Persita vs Persebaya Sabtu Jam 15.30, Selain Nonton di TV Indosiar |
![]() |
---|
Atmosfer Panas Duel Persebaya vs Persita, Head To Head Kans Bajul Ijo Menang Lebih BesarĀ |
![]() |
---|
Prediksi Skor dan Line-Up Duel Persita vs Persebaya Surabaya, Move On Sama Sama terluka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.