Persebaya Surabaya Sempat Abaikan Kans Pulangkan David Da Silva di Tahun 2021, Prioritas Aji Santoso

SURYA.co.id, - Persebaya Surabaya sempat punya peluang untuk pulangkan David Da Silva pada tahun 2021, Aji Santoso menolak karena punya prioritas lain. 

Seperti diketahui, rumor David Da Silva ke Persebaya Surabaya kian menguat jelang paruh musim Liga 1 2023/2024. 

Menguatnya rumor transfer itu tak lain karena striker berusia 33 tahun itu kontraknya akan habis bersama Persib Bandung pada 30 Desember 2023 mendatang. 

Membuat striker berkepala plontos itu kian dikaitkan dengan Persebaya Surabaya. 

David Da Silva sendiri masih jadi sosok yang dirindukan di tim berjuluk Bajul Ijo itu.

Pasalnya sepeninggal David Da Silva, Persebaya seakan masih kesulitan untuk mendapatkan striker asing haus gol. 

Persebaya sendiri sempat mempunyai kans untuk mendatangkan David Da Silva pada akhir tahun 2021 silam. 

Saat itu, DDS sudah dipastikan meninggalkan tim Liga Malaysia yaitu Terengganu FC. 

Sayangnya Persebaya  justru tak tertarik untuk merekrut kembali David Da Silva. 

Baca juga: Dipanggil Timnas Singapura, Song Ui-Young Tetap Perkuat Persebaya Surabaya Lawan Borneo FC

Baca juga: Jadwal Persebaya Surabaya vs Borneo FC, LIVE INDOSIAR 3 September 2023 Kick Off Jam 15.00 WIB

Sang striker justru berbelok untuk gabung ke tim Liga 1 lain yaitu Persib Bandung. 

Aji Santoso yang saat itu menjadi pelatih Persebaya Surabaya rupanya mempunyai prioritas lain daripada untuk mendatangkan David Da Silva. 

Alasan terkait tidak didatangkannya David Da Silva ini berhubungan dengan visi Aji Santoso sejak awal musim.

"Untuk musim ini, Persebaya tidak beli bintang tetapi Persebaya mencetak bintang" Ucap Aji Santoso seperti dikutip Surya.co.id seperti dilansir SURYA.co.id dari Youtube Armuji berjudul 'INI STRATEGI AJI SANTOSO AGAR PERSEBAYA JUARA!!!"

Hal itu terbukti dengan empat pemain asing baru yang didatangkan pada awal musim yaitu Alie Sesay, Taisei Marukawa, Bruno Moreira dan Jose Wilkson. 

Keempat pemain tersebut menjalani musim perdana di Liga Indonesia dan mencatatkan penampilan apik. 

Di tengah perjalanan, Jose Wilkson dipinjamkan ke Persela Lamongan sedangkan Persebaya mendatangkan penyerang asing anyar.

David Da Silva saat itu terbuka untuk bergabung kembali seiring dengan kontraknya yang tak diperpanjang di Terengganu FC.

Namun Persebaya malah mendatangkan pemain asing anyar yang tak banyak orang tahu, yaitu striker asal Belanda Arsenio Valpoort. 

Tak cuma pemain asing, pemain lokal pun satu per satu menunjukkan permainan individu serta kolektivitas yang mumpuni.

Terbukti dengan dipanggilnya 5 hingga 6 pemain Persebaya Surabaya untuk membela timnas Indonesia saat itu. 

"(Dulu) tidak ada yang tahu soal Koko (Ari Araya), (Ricky) Kambuaya, Taisei (Marukawa) dan Bruno (Moreira). Sudah saya sampaikan ke manajemen, Persebaya tidak membeli bintang, tetapi mencetak bintang dan itu terbukti" Pungkas Aji Santoso.

Mendengar visi dari Aji Santoso tersebut, Armuji pun menyambungkan dengan transfer David Da Silva yang tak diambil Persebaya pada tengah musim, yaitu karena Aji enggan mendatangkan pemain bintang.

Aji Santoso pun membenarkan hal tersebut.

Dua tahun kemudian, terbukti David Da Silva masih bisa menjadi predator di kotak penalti lawan. 

Ia berhasil mencatatkan 35 gol dan 6 assist dalam 53 pertandingan yang telah dilakoni. 

Sementara di sisi Persebaya, Bajul Ijo masih saja kesulitan untuk mendapatkan striker asing mumpuni. 

Arsenio Valpoort yang didatangkan saat mengabaikan peluang memulangkan David Da Silva justru tampil buruk. 

Striker asal Belanda itu hanya menyarangkan 1 gol dalam 11 penampilannya bersama Bajul Ijo.

Membuatnya tak diperpanjang pada musim baru Liga 1 2022/2023.

Persebaya kemudian mendatangkan striker baru dari Brasil yaitu Silvio Junior alias Juninho.

Juninho memiliki catatan 5 gol dan 2 assist selama putaran pertama di Persebaya.

Catatan kurang impresif itu akhirnya membuat Persebaya lagi-lagi harus mendepak striker asing di pertengahan musim.

Silvio akhirnya diangkut oleh Persikabo 1973 hingga akhir kompetisi.

Sementara penggantinya yaitu Paulo Victor masih menjadi penggawa Persebaya hingga tulisan ini dimuat.

Paulo Victor memulai kiprahnya bersama Bajul Ijo dengan ciamik.

Meski beberapa kali dibekap cedera, eks pemain Visakha FC itu mencatatkan total 7 gol dan 2 assist dalam 15 penampilannya bersama Persebaya.

Membuat kontraknya kemudian diperpanjang untuk kembali memperkuat Bajul Ijo di Liga 1 2023/2024.

Sayangnya ketajaman Paulo Victor masih belum terlihat di musim baru.

Dari total 10 pertandingan yang dilakoni Persebaya, Paulo Victor baru melesakkan 1 gol saja.

Selain itu, pelatih Aji Santoso juga sudah tak menukangi Bajul Ijo. 

Pelatih asal Kabupaten Malang itu sudah tak menukangi Persebaya sejak pekan ke-7 Liga 1 2023/2024 akibat rentetan hasil buruk. 

Dengan pertimbangan Paulo Victor yang tak kunjung cetak gol dan tak ada lagi Aji Santoso yang saat itu mengabaikan peluang memulangkan David Da Silva, akankah Persebaya akan memanfaatkan kesempatan yang terbuka lebar kali ini?