Bupati Gus Muhdlor Minta Maaf Terkait Pengalihan Arus Lalu Lintas di Bundaran Aloha Sidoarjo

SURYA.CO.ID, SIDOARJO - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor (Gus Muhdlor) meminta maaf kepada masyarakat terkait adanya pengalihan arus lalu lintas di sekitar Bundaran Aloha.

Pengalihan arus lalu lintas itu dilakukan, karena ada proyek pemasangan girder dalam pembangunan Flyover Aloha.

Gus Muhdlor mengatakan, progress pembangunan Flyover Aloha saat ini terus berlangsung dan progressnya sudah mencapai lebih dari 70 persen.

“Sekarang ini, progresnya sudah pada tahap pemasangan balok Girder atau landasan jembatan yang melintang di atas Jalan Raya Waru dan rel kereta api. Untuk menjaga keselamatan pengendara di sekitar lokasi pekerjaan, maka dilaksanakan pengalihan arus lalu lintas di lokasi,” ujar Gus Muhdlor, Senin (28/8/2023).

Pengalihan arus dilakukan pada tanggal 27-29 Agustus 2023. Jalan Raya Waru tidak akan ditutup total selama 24 jam saat pemasangan girder, melainkan hanya ditutup selama 5 jam dan dilakukan tengah malam hingga dini hari mulai pukul 00.00 hingga 05.00 WIB.

Pemilihan waktu tengah malam hingga dini hari ini, dilakukan untuk meminimalkan dampak kemacetan lalu lintas.

Pengalihan arus lalu lintas ini, hanya diberlakukan untuk kendaraan dari arah Surabaya menuju Sidoarjo.

Sedangkan dari arah sebaliknya, tidak ada penutupan atau pengalihan arus lalu lintas.

Kendaraan yang melintas dari Surabaya diarahkan belok ke kiri menuju Jalan Raya Juanda, kemudian putar balik di depan Masjid Jannatin Brigif II Marinir Juanda, kembali masuk Jalan Raya Juanda dan kemudian dibelokkan ke kiri melewati Frontage Road untuk selanjutnya menuju Sidoarjo.

“Mohon maaf bagi pengguna jalan yang merasa terganggu atas pengalihan ini. Kami berusaha memastikan keselamatan pengendara dan kelancaran pekerjaan Flyover Aloha agar bisa selesai tepat waktu dan segera dimanfaatkan masyarakat, karena ini adalah mimpi kita bersama selama puluhan tahun,” tuturnya.

Flyover Aloha memiliki total panjang jembatan 858 meter yang terdiri atas sisi Sidoarjo–Juanda sepanjang 435 meter dan sisi Juanda–Surabaya sepanjang 423 meter.

Flyover Aloha memiliki lebar jembatan 9 meter yang dari 2 lajur dengan lebar masing-masing 3,5 meter, bahu jalan dan parapet sebagai pelindung.