Berita Viral
KISAH Pasangan WNI Iseng Lahiran di Jepang, Kaget Dapat Subsidi Rp 50 Juta, Uang Rp 3 Juta per Bulan
KISAH Pasangan WNI Iseng Lahiran di Jepang, Kaget Dapat Subsidi Rp 50 Juta, Uang Rp 3 Juta per Bulan
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Baru-baru ini, beredar kisah suami istri yang iseng melahirkan di Jepang, tapi malah dapat uang senilai Rp 50 juta.
Kisah suami istri ini pun menyita perhatian banyak warganet, hingga kemudian viral.
Kisah mereka pertama kali diunggah oleh melalui akun TikTok @kairo_in_japan.
Pasangan tersebut mengunggah sebuah video kompilasi foto-foto bersama anak.
Melalui foto pertama pasangan tersebut tampak berpose dengan menggendong anak pertama mereka bernama nama Kairo.
Mereka kemudian menuliskan keterangan, "Kebanyakan duit apa gmn dah org-org disini.”
Sebab, pasangan suami istri itu mengaku, hanya iseng memilih lahiran di Jepang. Tak disangka, dari keisengan itu ternyata membawa berkah.
“Iseng lahiran di luar negeri Eh malah dapet duit mulu.”
Pada foto kedua terdapat anak pertama mereka yang tengah tertidur.
“Ternyata dapet subsidi biaya persalinan 50jt dari pemerintah sini.”
Pada foto ketiga, terdapat foto anak pertama mereka tengah mengenakan baju berwarna biru sembari tertidur.
“Dapet juga 1,5 juta per bulan buat susu dan keperluan bayi lain.”
Pada foto selanjutnya terlihat foto sang anak tengah meminum susu dari botol.
“Imunisasi semua gratis 100 persen Alhamdulillah gada demam.”
Foto selanjutnya terlihat sang anak tengah tertdur di sebuah stroller.
“Harga bahan pokok naik? Tenang aja, malah dikasih duit lagi 3 jt Sampe bingung emg kita ngapain dikasih duit mulu.”
Dari unggahan tersebut bisa dirinci pasangan tersebut mendapatkan bantuan subsidi dari Pemerintah Jepang di antaranya sebagai berikut:
Bantuan Biaya persalinan Rp 50.000.000
Bantuan susu dan keperluan bayi Rp 1.500.000 per bulan
Bantuan biaya bahan pokok naik Rp 3.000.000 per bulan
Imunisasi 100 persen gratis ditanggung Pemerintah Jepang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.