Andre Oktaviansyah Ungkap Persaingan Ketat di Persebaya Surabaya, Tak Boleh Lengah Sedikitpun

SURYA.co.id, - Andre Oktaviansyah ungkap persaingan ketat di skuad Persebaya Surabaya, ungkap tak boleh lengah jika sudah dapatkan posisi. 

Nama Andre Oktaviansyah kembali disorot dalam beberapa pertandingan terakhir Persebaya. 

Pasalnya, pemain berusia 20 tahun itu sempat terlupakan di era Aji Santoso dan menjadi sosok pembeda di era caretaker Uston Nawawi. 

Pemain yang memiliki julukan Andre Cobra itu kembali dipercaya untuk menempati posisi utama gelandang bertahan dalam tiga pertandingan terakhir, yaitu melawan Bhayangkara Presisi FC, Persita Tangerang, dan PSM Makassar. 

Kembalinya pemain bernomor punggung 8 itu berdampak positif dengan tiga kemenangan yang diraih oleh Bajul Ijo, serta keluar dari masa sulit. 

Terkait ia yang kembali dipercaya sebagai starter, Andre Cobra sendiri menceritakan bahwa ia memovitasi dirinya sendiri sejak kesempatan itu datang di laga melawan Bhayangkara. 

"Langsung disitu saya yakinin diri saya, ini kesempatan kamu untuk tunjukkin kalau kamu itu layak sebenarnya masuk starting" Ungkap Andre. 

Andre langsung tampil spartan sekembalinya di 11 pemain pertama. 

Baca juga: Jadwal Persebaya Surabaya Lawan PSS Sleman, Marian Mihail Bertekad Pulangkan Bajul Ijo Tanpa Poin

Baca juga: Daftar 22 Pemain Persebaya vs PSS Sleman - 5 Pemain Asing Siap Lanjutkan Kemenangan Bajul Ijo

Tak cuma menggagalkan serangan lawan, Andre Cobra juga mampu memberikan umpan terobosan ciamik untuk berkontribusi ke lini serang. 

Hal itu terbukti dari 1 assist yang ia sumbangkan saat melawan Bhayangkara FC. 

Lebih lanjut, Andre mengakui bahwa skuad musim ini memiliki tingkat persaingan yang ketat, terutama di posisi gelandang bertahan. 

Sudah ada Ripal Wahyudi yang sebelumnya diandalkan Aji Santoso pada awal musim, kemudian beberapa lain seperti Alwi Slamat, M Hidayat hingga Risky Dwiyan. 

"Soal persaingan yang pasti sangat ketat, karena disini pemain semuanya bagus-bagus" Lanjut Andre.

Untuk itu, ia memberi saran pada rekannya untuk tak lengah sedikitpun ketika sudah mendapatkan kesempatan bermain. 

"Jadi intinya kalau sudah dapat kesempatan atau dapat posisi, jangan disia-siakan. Karena sedikit saja lengah pasti kurang dapat menit bermain lagi" Pungkas Andre. 

Meski persaingan ketat, bukan berarti pemain Persebaya tak memberikan dukungan satu sama lain. 

Andre Cobra mengaku ia selalu belajar dari tandemnya di lini tengah yaitu Song Ui-Young. 

Gelandang Timnas Singapura itu memberikan pelajaran pada Andre terkait peran keduanya di lini tengah Bajul Ijo.

"Saya lebih banyak belajar dari Song (Ui-Young) karena dia sering ngasih tahu saya. Dia bilang kita kini penghubung jembatan di lini tengah, jadi kita harus saling cover"

Ia memberikan contoh misalnya Song mengambil peran untuk maju, maka Andre harus siap untuk menjaga kedalaman. Begitu pula sebaliknya.

Tandem Andre Cobra dan Song Ui-Young pun terbukti memberikan dampak positif baik dari serangan maupun pertahanan. 

Di sisi pertahanan, kemampuan Andre dalam melindungi lini pertahanan berhasil mempersembahkan dua kali nirbobol untuk Persebaya dalam dua laga terakhir. 

Sementara lini serang mendapatkan asupan 1 assit dari Andre, serta 1 gol + 1 assist dari Song Ui-Young. 

Menarik untuk menantikan kelanjutan duet Song Ui-Young dan Andre Cobra di lini tengah Bajul Ijo. 

Terutama dengan kembalinya pengatur serangan Ze Valente yang pulih dari cedera akan menambah warna bagi permainan Persebaya. 

Adapun, Andre Oktaviansyah akan berupaya untuk mempertahankan tren positif Persebaya dalam lanjutan laga Liga 1 2023/2024 pekan ke-10. 

Persebaya akan bertandang ke markas PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman. 

Pertandingan PSS Sleman vs Persebaya Surabaya akan digelar pada Sabtu (26/8) mendatang.