Detik-detik ASN Purbalingga Jateng Meninggal saat Lomba Nyanyi HUT RI, Ambruk dan Dikira Bercanda

SURYA.CO.ID - Tengah viral detik-detik saat seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Purbalingga, Jawa Tengah, meninggal dunia saat mengikuti lomba menyanyi.

Diketahui, ASN di Purbalingga yang meninggal saat lomba nyanyi tersebut bernama Sobari (55).

Sobari ASN Purbalingga bertugas di Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop UKM).

Semasa hidup, dirinya menjabat sebagai staf administrasi Dinkop UKM Purbalingga.

Ia mengembuskan napas terakhir pada Selasa (22/8/2023).

Kala itu, dirinya menjadi peserta lomba menyanyi dalam rangka HUT ke-78 Republik Indonesia (RI).

Di tengah-tengah penampilan, Sobari ASN Purbalingga tiba-tiba ambruk,

Pada mulanya, rekan-rekan Sobari menganggap bahwa ia hanya bercanda.

Diketahui kala itu, Sobari tengah mengikuti lomba yang berlangsung di Pendapa Dipokusumo Pemerintah kabupaten (Pemkab) Purbalingga. 

Almarhum mengikuti lomba menyanyi bersama rekan-rekannya dari Dinkop UKM Purbalingga, 

Tidak disangka, ia ternyata meninggal dunia.

Detik-detik Sobari tidak sadarkan diri terekam kamera. 

Videonya pun tersebar luas di media sosial hingga viral. 

Dalam video yang beredar terlihat Sobari asik menyanyi dan bergoyang bersama rekan-rekannya.

Namun tiba-tiba, tubuh Sobari ambruk ke lantai. Ia jatuh dengan kondisi terlentang. 

Dirinya pun langsung tidak sadarkan diri.

Kala itu, rekan-rekan Sobari menganggap bahwa mendiang hanya bercanda, sekadar membuat lelucon.

Namun, Sobari tidak kunjung bangun. Rupanya, ia telah meninggal dunia.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Dinkop UKM Purbalingga, Adi Purwanto.

Adi Purwanto mengatakan bahwa Sobari saat itu telah meninggal dunia.

"Namun korban tak juga bangun. Panitia dan penonton langsung melakukan pertolongan dan membawa ke rumah sakit," jelas Adi Purwanto, dikutip dari TribunJateng.com via Tribunnews.com, Rabu (23/8/2023).

"Namun yang bersangkutan meninggal dunia."

Berdasarkan pemeriksaan medis Rumah Sakit Goetang Taroenadibrata, Sobari meninggal dunia karena serangan jantung.

Berdasarkan penuturan pihak keluarga, Sobari memang memiliki riwayat penyakit jantung semasa hidup.

Usai insiden tragis itu, lomba menyanyi Pemkab Purbalingga langsung dihentikan.

"Menurut pihak keluarga, almarhum memang mempunyai riwayat penyakit jantung," terang Adi Purwanto.

Selain Sobari, lomba menyanti itu juga diikuti seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan bagian di Pemkab Purbalingga.

IRT di Jambi Meninggal usai Lomba Balap Karung

Sebelumnya, dilansir Surya.co.id dari TribunJambi.com, seorang ibu rumah tangga (IRT) meninggal saat mengikuti lomba balap karung dalam rangka peringatan HUT RI ke 78 di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, Kamis (17/8/2023).

Video detik-detik meninggalnya peserta lari karung tersebut pun viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 0.43 detik yang beredar media sosial terlihat korban yang memakai baju putih dengan semangat mengikuti lomba balap karung bersama temannya.

Dari mulai star ia terlihat berlari sambil tertawa, hingga sampai garis finis untuk menuntaskan lomba.

Setelah itu ibu ini terlihat langsung membuka karung yang digunakan untuk balapan.

Sesaat setelah membuka karung, ibu terlihat oleng lalu tiba-tiba langsung terjatuh pingsan.

Warga yang ada dilapangan lokasi acara, langsung melakukan pertolongan pertama.

Selanjutnya membawa korban ke Puskesmas. Namun sayangnya, nyawa korban tidak bisa tertolong.

Informasi yang dihimpun, IRT tersebut merupakan DW (39) warga Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.

Dimana, ia meninggal dunia sekira pukul 16.30 WIB.

Kapolsek Barang Merangin, Iptu Julisman, dikonfirmasi membenarkan adanya salah seorang IRT di Tamiai yang meninggal dunia usai mengikuti lomba balap karung dalam rangka perayaan HUT RI Ke 78.

"Iya benar, tadi sore, " ujarnya.

Konologi kejadian pada pukul 15.30 Wib bertempat di Lapangan PSTM Desa Tamiai telah dilaksanakan lomba balap karung dalam rangka HUT RI Ke-78 yang di ikuti oleh masyarakat Desa Tamiai.

Pada acara balap karung tersebut korban yang juga ikut menjadi peserta namun sesampainya di garis finis korban terlihat pusing dan terjatuh di TKP.

Korban diduga kelelahan setelah selesai melaksanakan lomba balap karung.

Melihat kejadian tersebut warga lain yang ikut menonton lomba balap karung tersebut langsung membawa korban ke puskesmas Tamiai untuk di berikan bantuan medis oleh dokter.

Sekira pukul 16.30 WIB korban dinyatakan meninggal dunia.

Dan pukul 17.00 Wib korban di bawa oleh keluarga ke rumah duka di Desa Tamiai. (Tribunnews.com/TribunJambi.com)

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id