Terkuak Penyebab Ledakan di Pulung Ponorogo yang Akibatkan 2 Rumah Warga Terbakar

SURYA.CO.ID, PONOROGO - Penyebab ledakan di Dusun Sukun, Desa Sidoharjo, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo yang mengakibatkan dua rumah warga terbakar terungkap.

Setelah pihak kepolisian melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) di lokasi kebakaran, Senin (21/8/2023).

“Analisa kami di lapangan, akibat korsleting listrik,” ujar Kapolsek Pulung, AKP Mujiono, Senin siang.

Dia menjelaskan, bahwa rumah Sugianto dan Marno dalam posisi kosong. Setelah dilakukan olah TKO, ledakan bukan dari tabung gas elpiji.

Baca juga: UPDATE Ledakan di Pulung Ponorogo, Polisi Ungkap Kronologi Terbakarnya Dua Rumah Milik Warga

Baca juga: Ledakan di Pulung Ponorogo, Tangis Para Pemilik Rumah Terbakar Pecah, Tak Ada Harta Tersisa

“Tabung elpiji utuh semua. Di dapur utuh semua elpiji milik Sugianto maupun Marno,” kata AKP Mujiono kepada SURYA.CO.ID.

Sehingga, lanjutnya, kemungkinan karena korsleting listrik. Petugas melihat ada kabel kecil yang terbakar. Kabel yang dimaksud adalah kabel alat elektronik yang masih menancap pada stop kontak.

“Iya, ada kabel kecil tidak dilepas. Menancap di stop kontak. Kalau gas elpiji bukan. Ledakan bukan dari gas elpiji,” tegas AKP Mujiono.

Dia juga mengatakan, bahwa untuk sementara korban kebakaran mengungsi. Mereka tinggal di rumah saudaranya tidak jauh dari rumah mereka.

“Rencana ke depan bersama Pemdes, akan ada perbaikan. Sekarang seadanya dulu tinggal di rumah saudara,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, dua rumah di Dusun Sukun, Desa Sidoharjo, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, habis dilalap di jago merah, Senin (21/8/2023).

Sebelum kebakaran rumah terjadi, terdengar suara ledakan dari rumah milik Giyanto. Kemudian api mulai muncul dan merembet ke sisi rumah. Api juga merembet ke rumah milik Marno yang berada di utara rumah Giyanto.

“Berdasarkan keterangan warga yang mengetahui rumah sebelah selatan milik Giyanto semacam terdengar ledakan,” ujar Kapolsek Pulung, AKP Mujiono, Senin siang.

Menurutnya, api dengan cepat menyambar. Kemudian merembet ke rumah sebelahnya.

“Rumah dua orang jadi satu dibatasi tembok. Tidak ada korban jiwa. Tetapi ya hanya tersisa tembok sama teras. Barang-barangnya habis semua,” ungkap AKP Mujiono.