Uston Nawawi Sindir Aji Santoso Usai Persebaya Surabaya Hattrick Kemenangan? Singgung Permainan

SURYA.co.id, - Pelatih caretaker Uston Nawawi ungkap soal pentingnya kemenangan dibandingkan main bagus, sindir Aji Santoso?

Persebaya Surabaya sejauh ini melaju kencang di bawah asuhan pelatih caretaker Uston Nawawi.

Pria berusia 45 tahun itu menjaga tren positif tiga kemenangan beruntun usai mengalahkan juara bertahan PSM Makassar dengan skor 1-0 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Jumat (18/8) kemarin.

Sebelumnya Persebaya juga berhasil mendapatkan kemenangan 2-1 melawan Bhayangkara FC dan 1-0 melawan Persita Tangerang.

Meski hanya menang tipis, tetapi tim berjuluk Bajul Ijo itu juga terlihat makin solid dalam bertahan.

Dua kali nirbobol dicatatkan sejak ditangani oleh Uston Nawawi, berbeda dengan saat masih diasuh oleh Aji Santoso dimana gawang Persebaya selalu kebobolan.

Catatan nirbobol melawan PSM Makassar didapatkan dengan perjuangan tinggi para pemain Bajul Ijo.

Pasalnya tim besutan Bernardo Tavarez itu membombardir lini belakang Persebaya lewat serangan yang dilancarkan duo Sayuri, Everton Nascimento, hingga Adilson Da Silva.

Baca juga: Catatan Uston Nawawi Atas Permainan Persebaya untuk Diperbaiki Jelang Lawan PSS Sleman

Baca juga: Ditundukkan Persebaya Surabaya, Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavarez Ungkap Kelemahan Juku Eja

Sesuai catatan statistik LIB, pada laga ini PSM Makassar melepas 20 tembakan, 4 tembakan diantaranya mengarah ke gawang Persebaya.

Sementara Persebaya menciptakan 6 tembakan, tiga diantaranya mengarah ke gawang.

Begitu juga tendangan sudut, PSM Makassar mencatat 8 kali, sementara Persebaya hanya 2 kali.

"Kemasukan tidak pemain belakang kita? ya itu (pertahanan) kita perbaiki lagi nanti" Ucap Uston Nawawi

"Intinya pemain belakang kan tidak kemasukan, kita menang 1-0"

Uston juga menekankan pentingnya hasil akhir saat mengarungi kompetisi.

"Ya sepakbola kan hasil akhirnya. Kompetisi kan pertama hasil akhir"

Tetapi juga tak mengesampingkan bahwa ia akan memperbaiki timnya untuk bisa bermain lebih baik.

"Kita perbaiki lagi bagaimana main bagus" Lanjut Uston. 

Namun Pelatih caretaker itu juga memberi celetukan bahwa main bagus tak ada artinya jika tak dibarengi dengan hasil positif.

"Main Bagus kalau tidak menang ya tidak dapat tiga poin" pungkas Uston

Meski tak menyebut secara langsung soal Aji Santoso, namun celetukan itu tentu melihat realitas Persebaya sebelum ia tangani.

Eks Pelatih Aji Santoso memang selalu menekankan pada para pemainnya untuk bisa bermain bagus di atas lapangan dan membawa hasil kemenangan.

Sayangnya di bawah Aji Santoso, Persebaya justru terpuruk musim ini.

Di 6 pertandingan pertama, pelatih asal Kabupaten Malang itu hanya mampu memenangkan satu pertandingan dan menderita 5 pertandingan tanpa kemenangan.

Bajul Ijo juga menjadi tim paling rentan kebobolan dengan tak mampu mencatatkan nirbobol sama sekali.

Sepeninggal Aji Santoso, Uston Nawawi perlahan mentransformasi Persebaya dengan catatan positif berupa hattrick kemenangan.

Meski menang dengan skor tipis, pertahanan Persebaya yang selalu kebobolan juga berhasil mencatatkan 2 kali nirbobol dari 3 pertandingan yang ditangani Uston.

Tantangan Uston selanjutnya adalah mempertahankan 100 persen kemenangannya di Persebaya saat laga tandang melawan PSS Sleman pada pekan ke-10 Liga 1 2023/2024.

Adapun laga PSS Sleman vs Persebaya Surabaya akan digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada Sabtu (26/8) mendatang.