Berita Gresik

Semen Indonesia Naik Peringkat Menjadi idAA+ Positif, Berkat Pencapaian Ini

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) naik peringkat menjadi idAA+ Positif dari sebelumnya idAA+ Stabil.

Penulis: Sugiyono | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa SIG
Karyawan SIG memonitoring proses produksi semen melalui Central Control Room (CCR) di Pabrik Rembang, Jawa Tengah, Jumat (18/8/2023). 

SURYA.CO.ID, GRESIK - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) naik peringkat menjadi idAA+ Positif dari sebelumnya idAA+ Stabil.

Kenaikan peringkat tersebut mencerminkan posisi pasar Perseroan yang kuat, fasilitas produksi dan logistik yang terdiversifikasi dengan baik serta profil keuangan yang sehat.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, Perusahaan menyambut positif keputusan PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) yang menaikkan peringkat SMGR menjadi idAA+ Positif.

“Di tengah kondisi pasar semen domestik yang kompetitif, kenaikan peringkat ini menjadi pengakuan akan kemampuan perseroan dalam menjaga kinerja agar tetap positif, sekaligus kemampuan dalam memenuhi komitmen keuangan jangka panjang,” kata Vita Mahreyni, dalam rilis Humas SIG, Jumat (18/8/2023).

Lebih lanjut Vita Mahreyni menambahkan, selain menetapkan peringkat Perusahaan, Pefindo juga menetapkan peringkat IdAA+ untuk Obligasi Berkelanjutan II, serta Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Seri A dan Seri B Tahun 2019 dan Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Seri A serta Seri B Tahun 2022 yang diterbitkan oleh Perseroan.

“Peringkat tersebut menunjukkan kemampuan kuat emiten berkode saham SMGR ini untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas efek utang, dibandingkan dengan emiten lain di Indonesia,” imbuhnya.

Dari penyematan idAA+ Positif menjadi motivasi bagi SIG untuk meningkatkan kemampuan sebagai pemimpin industri bahan bangunan di tanah air.

“Melalui penyediaan inovasi layanan dan produk yang berkualitas, untuk berbagai kebutuhan pembangunan. Kami siap mempertahankan kinerja positif ini dengan mengamankan sektor penjualan dan pendapatan, dengan mendorong efisiensi melalui peningkatan operational excellence, hingga pengelolaan finansial yang baik,” katanya.

Pada Tahun 2022, SMGR berhasil membukukan kenaikan laba sebesar 15,5 persen menjadi Rp 2,365 Triliun dibandingkan periode yang sama pada 2021 sebesar Rp 2,047 Triliun.

Catatan kinerja positif ini berlanjut hingga semester I Tahun 2023 yaitu SIG berhasil membukukan kenaikan laba sebesar 3,1 persen menjadi Rp 866 Miliar.

Sedangkan saat ini, SIG menjadi pemimpin industri semen nasional dengan menguasai lebih dari 50 persen pangsa pasar.

Dalam menjalankan bisnisnya, SIG didukung pabrik semen terintegrasi di 9 lokasi, pabrik pengemasan di 26 lokasi, 8 pabrik penggilingan semen, 7 pelabuhan, 385 distributor dan lebih dari 70.000 toko ritel.

“Tren positif ini membuat kami semakin optimis mempertahankan kinerja positif pada semester II Tahun 2023,” katanya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved