Terduga Teroris di Bekasi

REKAM JEJAK Karyawan PT KAI Terduga Teroris dari Pendukung MIB, Baiat ISIS hingga Target Mabes Polri

Terungkap rekam jejak DE, karyawan PT KAI terduga teroris yang ditangkap Densus 88 di rumahnya

Editor: Musahadah
kolase kompas.com/tribun jakarta
DE, karyawan PT KAI terduga teroris di Bekasi yang pernah berbaiat ke ISIS. 

“(Akunnya diblokir) Karena diduga mempropaganda aksi terorisme. Namun, yang bersangkutan seperti yang lainnya berganti akun lagi. Kemudian, dia mem-posting lagi dan lebih privat belakangan ini,” ujar Aswin.

Aswin mengungkapkan, selama tiga minggu ke belakang, DE semakin terlihat untuk menyebarkan ajakan untuk melakukan aksi terorisme dari media sosialnya.

Menurut Aswin, DE menyebarkan pesan-pesan propaganda dengan menggunakan timer message sehingga ketika pesan dibuka penerima akan langsung hilang dari server atau jaringan.

“Ini sedang kita dalami postingan-postingannya atau private message itu dikirim ke siapa saja,” katanya.

Pelaku DE juga tercatat masuk dalam grup Telegram BEL4J4R PEDUL1 MUH4J1R. Grup khusus ini bertujuan menggalang dana mengatasnamakan APM oleh YUSHA.

Di grup khusus ini, pelaku DE sebagai admin dan pembuat beberapa channel Telegram, yakni Arsip Film Dokumenter dan Breaking News.

Breaking News, ungkap Kombes Aswin, merupakan channel update teror global yang sudah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.

3. Kumpulkan senjata 

Gelagat DE, terduga teroris di Bekasi terungkap. Oknum karyawan PT KAI ini diduga melakukan kamuflase.
Gelagat DE, terduga teroris di Bekasi terungkap. Oknum karyawan PT KAI ini diduga melakukan kamuflase. (kolase tribun jakarta)

Selain itu, DE juga melakukan pelatihan serta mulai mengumpulkan peralatan-peralatan untuk melakukan aksi.

Penyidik Densus 88 Antiteror kemudian mendapati beragam senjata api dari pistol hingga laras panjang di rumahnya di Bekasi.

Selain itu, penyidik Densus 88 Antiteror turut menyita boks berisi ratusan amunisi bentuknya peluru tajam dan bendera khas ISIS warna hitam.

Sementara di luar itu ada buku-buku karya Wahabi yang ikut disita. Salah satunya buku pegangan pelaku teror Supri, penjahit di Boyolali, yang belum lama ditangkap.

Buku yang sama juga ditemukan saat penyidik Densus 88 Antiteror menggeledah rumah pelaku DE.

4. Latihan Tembak di Gunung Geulis

Langkah pelaku DE mempersiapkan amaliyah cukup terukur. Dia mempersiapkan diri dengan i'dad atau latihan berupa mengasah kemampuan menembak.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved