Persebaya Surabaya

Ucapan Menyentuh Aji Santoso ke Bonek saat Pamit dari Persebaya

Aji Santoso keluar dari Persebaya Surabaya. Ia berpisah setelah empat tahun jadi pelatih Bajul Ijo dan ucapkan pesan menyentuh ke Bonek

Penulis: Khairul Amin | Editor: Fatkhul Alami
Surabaya.Tribunnews.com/Habibur Rohman
Aji Santoso sudah pamit keluar dari Persebaya Surabaya. Pelatih asal Malang itu berpisah setelah empat tahun menjadi pelatih Bajul Ijo. Ia mengucapkan pesan menyentuh ke Bonek dan Bonita. 

Surya.co.id | SURABAYA - Aji Santoso sudah pamit keluar dari Persebaya Surabaya. Pelatih asal Malang itu berpisah setelah empat tahun menjadi pelatih Bajul Ijo. Ia mengucapkan pesan menyentuh ke Bonek dan Bonita.

Aji Santoso resmi memutuskan pamit dan keluar dari Persebaya Surabaya, Minggu (13/8/2023). Ia keluar dari Persebaya secara baik-baik, kendati sejatinya masih terikat kontrak Persebaya hingga 2024.

"Saya dulu masuk ke Persebaya dengan cara yang sangat baik begitu pula sekarang saya keluar harus dengan cara yang baik pula," sebut Aji Santoso saat berpisah dengan Persebaya.

Aji Santoso sudah diistirahatkan manajemen Persebaya sejak Jumat 4 Agustus 2023. Tepatnya setelah Persebaya kalah 1-2 dari Persikabo.

Atas kekalahan Persebaya dari Persikabo tersbeut, Aji Santoso dipastikan gagal memenuhi target dari manajemen 3 laga meraih 7 poin setelah sebelumnya lima laga puasa kemenangan.

Tiga laga yang dibebankan Aji Santoso kala itu, yakni menjamu Persikabo, tandang ke Bhayangkara FC dan menjamu Persita Tangerang.

Untuk mengisi kekosongan pasca Aji Santoso diistirahatkan, pelatih Persebaya diisi Uston Nawawi sebagai pelatih karteker atau sementara.

"Terima kasih banyak saya ucapkan kepada pengurus yang telah memberi kepercayaan saya menjadi pelatih Persebaya selama empat tahun ini, juga menjadi rekor pelatih yang bertahan empat tahun di era Persebaya kembali liga 1," jelas pelatih asal Malang ini.

"Saya sangat menghormati keputusan manajemen, tidak ada masalah, itu hak dari manajemen," sebut Aji Santoso.

Aji Santoso melatih Persebaya sejak 31 Oktober 2019.

"Selama empat tahun melatih Persebaya, bagi saya sangat menyenangkan, banyak kenangan selama. Naik turunnya penampilan tim sebagai dinamika di dalam sepak bola," ungkap pelatih berlisensi AFC Pro itu.

"Saya Alhamdulillah banyak memunculkan pemain-pemain muda dari internal tim yang sebelumnya tidak punya pengalaman di Liga 1 sekarang menjadi pemain Liga 1. Bahkan Persebaya sempat menyumbangkan pemain nasional terbanyak di era melatih," tutur pelatih asal Malang ini.

Aji Santoso terkenal sebagai pelatih yang memiliki penciuman tajam mengenali bakat pemain muda.

Banyak pemain yang sudah diorbitkan. Diantaranya, Marselino Ferdinan, Koko Ari Araya, Rizky Ridho, Arief Catur, terbaru Tony Firmansyah

Tidak lupa, Aji Santoso sampaikan ungkapan terima kasih atas dukungan maksimal Bonek-Bonita selama dia menjadi pelatih Persebaya.

"Terima kasih juga saya ucapkan buat seluruh Bonek yang selama ini sudah mendukung kami. Semoga ke depan Persebaya bisa lebih baik," kata Aji Santoso.

Seperti diketahui, Bonek melakukan protes dan meminta Aji Santoso out dari Persebaya atas rentetan hasil minior di Liga 1 saat itu. Protes Bonek mencapai puncaknya saat Persebaya kalah 1-2 dari Persikabo. Saat itu mereka meminta supaya Aji out.

"Kehidupan terus berjalan melangkah ke depan, saya mohon pamit untuk undur diri. Salam Satu Nyali, Wani," tutur pelatih yang pernah menangani Timnas Indonesia ini.


Bejo Sugiantoro Keluar?

Sepertinya perisahan Aji Santoso dari Persebaya diiuti dua asiten pelatihnya, Bejo Sugiantoro dan Mustaqim.

Kedua asisten pelatih yang merupakan legenda Persebaya tersebut sudah tidak ada di tim Persebaya sejak Bajul Ijo melawan Bhayangkara FC, Selasa (8/8/2023).

Baik Bejo Sugiantoro dan Mustaqim tak masuk dalam daftar susunan pemain dan official Persebaya vs Bhanyangkara FC.

Beluma ada keterangan resmi dari manajemen Persebaya apakah kedua legenda Bajul Ijo juga mengikuti langkah aji berpisah dengan tim kebangaan Bonek dan Bonita.

Bejo Sugiantoro (kanan) saat menemani Marselino Ferdinan melakukan latihan di Persebaya Surabaya
Bejo Sugiantoro (kanan) saat menemani Marselino Ferdinan melakukan latihan di Persebaya Surabaya (Persebaya)

Hanya saja, Bejo Sugiantoro dipastikan mengikuti jejak Aji Santoso berpisah dengan Persebaya.

Keluarnya Bejo Sugiantoro dari Persebaya diungkap Rachmat Itianto yang tidak lain anak dai sang legenda dan mantan kapten Bajul Ijo.

Rachmat Irianto mengabarkan sang ayah (Bejo Sugiantoro) berpisah dari Persebaya melalui akun Instagram miliknya, @rachmatirianto.

Rachmat Irianto dalam Instagram Story-nya menulis :

"Here we go!!!

Tak pernah khawatir dimanapun berada tetep yang terbaik!

@bejoalbaja," tulis Rachmat Irianto.

Tulisan Rachmat Irianto dalam Instagram Story-nya tersebut diyakini merupakan kode atau ungkapan jika sang ayah, Bejo Sugiantoro berpisah dengan Persebaya.

Manajer Persebaya, Yahya Alkatiri saat dikonfirmasi surya.co.id belum memberi jawaban terkait pelatih baru Bajul Ijo.

Termasuk apakah saat menjamu PSM Makassar pada 18 Agustus mendatang sudah dipimpin pelatih baru, Yahya enggan memberi penegasan.

"Memang kami sudah ada planning, ini semua insyaallah masih sesuai planning. Diliat nanti pengumumannya seperti apa," kata Yahya Alkatiri menjawab pertanyaan surya.co.id.

Kandidat Pelatih Anyar

Manajemen Persebaya ungkap perkembangan terbaru terkait negosiasi calon pelatih baru Persebaya untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Aji Santoso.

Yahya Alkatiri, manajer Persebaya menyebut saat ini kandidat pelatih mengerucut pada sejumlah nama.

"Pelatih baru yang jelas sudah ada pilihan, sudah mengerucut di beberapa nama, tetapi tentunya kita menunggu pengumuman dari ofisial saja untuk lebih pastinya," kata Yahya Alkatiri, Kamis (10/8/2023).

Sejumlah nama pelatih memang dikaitkan dengan Persebaya. Diantaranya Paul Munster (eks Bhayangkara FC), Divaldo Alves (eks Persik Kediri), Mario Gomes (eks Persib Bandung), Ricardo Rodriguez dan Rafal Janas.

"Mengerucut beberapa nama, jadi ada yang sudah pernah (di Indonesia) ada yang belum," sebut Yahya.

Yahya enggan memberi bocoran nama pelatih yang berpeluang besar menjadi pelatih kepala Persebaya.

Namun ia memastikan, keputusan pelatih baru akan diumumkan pihaknya segera.

Apalagi tugas pelatih karteker yang diberikan pada Uston Nawawi hanya sampai laga menjamu Persita Tangerang, Sabtu (12/8/2023) mendatang.

Seharusnya saat Persebaya menjamu PSM Makassar (18/8/2023) di Stadion GBT sudah dinahkodai pelatih baru.

"Akan diumumkan sesegera mungkin," pungkasnya

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved