Porprov Jatim 2023
Porprov Jatim 2023 - Venue Panjat Tebing Sidoarjo Tak Siap dan Pindah ke Surabaya
Perpindahan venue panjat tebing Porprov Jatim VIII/2023 diamil menyusul surat keberatan dari tuan rumah Sidoarjo yang tidak memiliki fasilitas memadai
SURYA.co.id | SURABAYA - Pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim VIII/2023 sudah di depan mata. Ternyata venue cabang olahraga (cabor) panjat tebing di Sidoarjo tidak siap dan terpaksa dipindah ke Surabaya.
Perpindahan venue panjat tebing Porprov Jatim VIII/2023 diamil menyusul surat keberatan dari tuan rumah Sidoarjo yang tidak memiliki fasilitas memadai.
Tuan rumah cabor panjat tebing berkirim surat ke KONI Jatim tertanggal 7 Agustus 2023, yang ditandatangani Kepala Dinas Kepemudaan dan Pariwisata Sidoarjo, Joko Supriyadi.
Ketua FPTI Sidoarjo, Badai Atmaja meminta maaf kepada seluruh peserta atas perpindahan venue akibat belum adanya fasilitas di Sidoarjo.
"Kami mohon maaf, ini tidak perlu lagi terjadi di ajang serupa (Porprov) tahun berikutnya," ucap Badai Atmaja.
Atas surat dari Sidoarjo, Pengprov FPTI Jawa Timur telah menggelar rapat koordinasi teknis (Rakornis) Porprov VIII/2023 di KONI Jatim, pada Sabtu (12/8/2023). Hasil rapat menyetujui perpindahan venue panjat tebing dari Sidoarjo ke Surabaya.
“Kami menyepakati perpindahan venue di Surabaya. Ini merupakan pengalaman pertama, di mana tuan rumah belum memiliki dinding panjat,” sebut Ketua Umum FPTI Jatim, Dhanu Iswara.
Dhanu Iswara menjelaskan, hasil rapat akan diteruskan ke KONI Jatim untuk mendapat persetujuan. Jika disetujui, seluruh anggota FPTI Jatim akan melakukan finalisasi.
Menurut Dhanu, setidaknya masih perlu membahas beberapa hal teknis yang berkaitan dengan lomba. Misalnya penginapan peserta, katering, dan upacara pengalungan medali.
“Beberapa peserta ada yang sudah melunasi penginapan. Ada pula yang mengusulkan bantuan katering dan penginapan,” sambung Dhanu.
Ketua FPTI Bangkalan, Erik Rahmad Ansyori mengusulkan agar ada bantuan penginapan di sekitar venue. Sebab kontingen Bangkalan telah melunasi penginapan di Sidoarjo. Otomatis mereka harus meninggalkan penginapan apabila cabor panjat tebing benar-benar pindah ke Surabaya.
“Kami berharap ada subsidi (penginapan). Terus terang kami sudah melunasi penginapan, dan tidak mungkin dananya ditarik ulang,” harap Erik.
Erik memaklumi perpindahan venue yang disebabkan ketidaksiapan. Pria yang juga pengurus KONI Bangkalan ini mengakui panjat tebing bukan satu-satunya cabor yang berpindah.
Ketua Umum FPTI Surabaya, Moch Efendi menambahkan, venue milik KONI Jatim di Surabaya lebih representatif menggelar lomba. Selain itu, tempat ini sudah terbiasa menggelar kejuaraan berskala nasional.
“Tidak masalah pindah. Ini pilihan terbaik yang harus diambil FPTI agar panjat tebing tetap dilombakan,” terang Kriwul, sapaan M Efendi.
Wakil Ketua KONI Jatim, Dedi Suhajadi mengatakan, hasil rakornis ini sudah ada kesepakatan. Selanjutnya KONI Jatim akan segera membahas hasil rapat koordinasi teknis.
“Secepatnya akan dibahas agar teman-teman FPTI segera melakukan persiapan. Terus terang, panjat tebing salah satu lumbung emas Jatim. Salah satunya PON,” terang Dedi.
Dispora Kota Blitar Usulkan Rp 2 Miliar untuk Bonus Atlet Peraih Medali Porprov Jatim 2023 |
![]() |
---|
Bupati Tulungagung Beri Bonus Atlet Peraih Medali Porprov Jatim 2023 Total Senilai Rp 560 Juta |
![]() |
---|
Atlet Kota Probolinggo Sabet 12 Emas di Ajang Porprov Jatim VIII, Ini Cabor Baru yang Jadi Andalan |
![]() |
---|
KONDISI Hanafi Pemain Futsal Blitar Setelah Ditendang Atlet Kota Malang, Masih Rasakan Ini |
![]() |
---|
Atlet Futsal Kabupaten Blitar Ditendang Atlet Futsal Kota Malang, Ini Sikap KONI Kabupaten Blitar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.