Miss Universe Indonesia 2023

NASIB Poppy Capella Diputus Lisensi Miss Universe Indonesia hingga Berhadapan Hukum, Ini Langkahnya

Perusahaan Poppy Capella dicabut lisensinya sebagai penyel3nggara Miss Universe Indonesia 2023.

Editor: Musahadah
kolase instagram/tribunnews
Poppy Capella, pemilik PT Capella Swastika Karya yang menjadi pemegang lisensi Miss Universe Indonesia dilaporkan ke polisi. 

SURYA.CO.ID - Beginilah nasib Poppy Capella setelah Miss Universe Organization (MUO) menghentikan kerja sama dengan perusahaannya, PT Capella Swastika Karya sebagai pemegang lisensi Miss Universe Indonesia (MUD).

Itu artinya, perusahaan Poppy Capella tak berhak lagi menggelar ajang Miss Universe Indonesia tahun 2024.

Miss Universe Organization (MUO) mendasarkan keputusannya itu setelah melihat skandal dugaan pelecehan seksual dalam gelaran Miss Universe Indonesia (MUID) yang berujung laporan ke polisi.

Hal ini terungkap dalam rilis resmi Indonesia MUO yang diunggah di media sosial.

"Organisasi Miss Universe telah memutuskan untuk mengakhiri hubungan dengan pemegang waralaba saat ini di Indonesia, PT Capella Swastika Karya, dan Direktur Nasionalnya, Poppy Capella," tulis Miss Universe dikutup Wartakotalive.com, Senin (14/7/2023).

Baca juga: KEKHAWATIRAN Angelina Sondakh Atas Dugaan Pelecehan di Miss Universe 2023, Minta Tak Asal Interview

Pihak MUO mempelajari kasus dugaan pelecehan seksual yang terjadi dalam manajemen MUID, dalam perhelatannya beberapa bulan lalu.

"Mengingat apa yang telah kami pelajari terjadi di Miss Universe Indonesia, menjadi jelas bahwa waralaba ini tidak memenuhi standar merek, etika, atau harapan kami sebagaimana diuraikan dalam buku panduan waralaba dan kode etik kami," tulisnya.

Miss Universe memastikan pihaknya dalam penyelenggaraan kontes kecantikan tersebut, menyediakan tempat aman bagi wanita adalah prioritas yang sudah diatur dalam ketentuan ya.

Miss Universe Resmi mengakhiri hubungan dengan pemegang waralaba saat ini di Indonesia.
Miss Universe Resmi mengakhiri hubungan dengan pemegang waralaba saat ini di Indonesia. (Instagram @missuniverse)

"Acara di kontes khusus ini sangat bertentangan dengan semua yang kami perjuangkan sebagai sebuah organisasi," tulisnya.

Selain itu, Miss Universe juga mencabut lisensi dari Poppy Capella atas kerjasamanya dengan Miss Universe Malaysia 2023.

"PT Capella Swastika Karya dan prinsipalnya tidak akan diberikan kontrak tambahan dalam organisasi kami. Kami akan membatalkan Miss Universe Malaysia 2023, dan akan mengatur pemegang gelar Indonesia 2023 untuk bersaing di kontes Miss Universe tahun ini," tulisnya.

Miss Universe sedang melakukan evaluasi perjanjian waralaba serta kebijakan dan prosedural, agar perhelatan kontes kecantikan mencegah terjadinya hal serupa.

"Tujuannya untuk mencegah jenis perilaku ini terjadi dan untuk memastikan bahwa acara mendatang di seluruh dunia tetap berada dalam standar merek yang telah kami tetapkan untuk semua waralaba internasional kami," terangnya.

"Kami juga ingin memperjelas bahwa tidak ada pengukuran seperti tinggi, berat, atau dimensi tubuh yang diperlukan untuk mengikuti kontes Miss Universe di seluruh dunia," tambahnya.

Miss Universe menghargai finalis Miss Universe Indonesia yang diduga jadi korban dugaan pelecehan seksual, selama perhelatan atau proses konten kecantikan tersebut.

"Kepada para wanita yang maju dari kontes Indonesia - kami mohon maaf karena ini adalah pengalaman Anda dengan organisasi kami. Kami menghargai keberanian Anda untuk berbicara, dan kami berjanji untuk melakukan yang lebih baik di masa depan," tulisnya.

Lalu bagaimana nasib Poppy Capella?

Poppy Capella akhirnya memberikan klarifikasi terkait isu skandal pelecehan di ajang Miss Universe Indonesia 2023. Di sisi lain, Menparekraf Sandiaga Uno bereaksi keras.
Poppy Capella akhirnya memberikan klarifikasi terkait isu skandal pelecehan di ajang Miss Universe Indonesia 2023. Di sisi lain, Menparekraf Sandiaga Uno bereaksi keras. (kolase instagram/tribunnews)

Selain dipastikan tak akan bisa menggelar ajang Miss Universe Indonesia tahun 2024 mendatang, Poppy juga harus berurusan dengan hukum.

Dia menjadi terlapor atas laporan dugaan pelecahan seksual yang dilayangkan para finalis.

Terkait hal ini, Poppy Capella bakal mengambil langkah hukum.

Sebagai national director sekaligus mantan pemilik lisensi Miss Universe Indonesia, Poppy Capella memberikan pernyataan di media sosial Instagram @missuniverse_id, yang menyatakan dirinya akan mengambil langkah hukum buntut tudingan terlibat dalam proses body checking tanpa busana.

Poppy Capella menyebut dirinya akan menuntut balik terkait adanya dugaan tindak pidana menyebarkan kabar yang tidak pasti.

"Saya memastikan akan mengambil langkah hukum dengan menuntut balik secara perdata dan maupun pidana."

"Yaitu membuat laporan Polisi karena adanya dugaan tindak pidana menyiarkan berita bohong dan atau dugaan tindak pidana menyebarkan kabar yang tidak pasti dan tindakan pencemaran nama baik," tulis Poppy Capella, dikutip Tribunnews.com, Minggu (13/8/2023).

Ia pun meminta kepada Pemerintah, Kepolisian hingga masyarakat untuk lebih jeli dan tak terkecoh dengan pemberitaan mengenai adanya pelecehan seksual saat proses body checking.

"Selanjutnya saya memohon kepada Pemerintah, Kepolisian, dan instansi-instansi terkait lainnya serta kepada publik agar lebih jeli dan tidak terkecoh oleh pemberitaan-pemberitaan yang tidak benar," tulis Poppy Capella.

Bahkan, Poppy Capella juga mengatakan bahwa dirinya saat ini sedang mempersiapkan untuk melakukan press conference dalam waktu dekat ini.

"Saya sedang mempersiapkan menyelenggarakan press conference yang lebih komprehensif dan akan dilaksanakan secepatnya," jelasnya.

Lebih lanjut, dalam pernyataannya, Poppy Capella juga menentang segala bentuk pelecehan seksual termasuk yang terjadi di lingkungan MUID.

Ia pun merasa prihatin dengan kejadian yang dialami oleh para finalis Miss Universe.

"Saya menentang segala bentuk kekerasan atau pelecehan seksual. Saya sangat prihatin dan bersimpati terhadap sesama kaum wanita yang mendapat pelecehan atau kekerasan seksual."

"Kapanpun, di manapun saya, saya pasti akan berusaha mencegah dan tidak akan pernah berkompromi terhadap kekerasan seksual," katanya.

Tak hanya itu, ia menegaskan tak terlibat dan tidak mengetahui mengenai kekerasan body checking yang berujung pada dugaan pelecehan.

Poppy juga mengklaim tak pernah meminta atau mengizinkan siapapun melakukan body checking.

"Dengan ini saya tegaskan bahwa saya sebagai National Director dan sebagai pemilik izin Miss Universe Indonesia tidak terlibat sama sekali dan tidak pernah mengetahui, menyuruh, meminta, atau mengizinkan siapa pun yang berperan dan berpartisipasi dalam penyele

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved