Berita Entertainment

KONDISI PSIKOLOGIS Farel Aditya Usai Diminta Ganti 40 Juta oleh Richard Lee, Jadi Sorotan Ahli

Seleb TikTok Farel Aditya yang beberapa waktu lalu mendapat bantuan dari RIchard Lee, beberapa waktu belakang menjadi bahan perbincangan publik.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
Kolase Surya.co.id
Ahli psikolog Lita Gading memperhatikan kondisi psikolog Farel Aditya hingga sang anak minta berhenti sekolah. 

SURYA.CO.ID - Seleb TikTok Farel Aditya yang beberapa waktu lalu mendapat bantuan dari RIchard Lee, beberapa waktu belakang menjadi bahan perbincangan publik.

Hal itu karena Farel Aditya memilih untuk berhenti dan tidak melanjutkan sekolah seperti rencana Richard Lee.

Namun, keputusan Farel Aditya itu justru berimbas kepada dirinya yang diminta mengganti uang bantuan senilai Rp 40 juta.

Baca juga: TABIAT Farel Aditya Seleb TikTok yang Dibantu Richard Lee Terungkap, Bikin Sang Dokter Kecewa Berat

Hal tersebut seperti yang disampaikan Farel Aditya dalam unggahan TikToknya.

Dalam video itu, Farel sesekali menitikkan air mata dan bertanya dari mana dia dapat uang sebesar Rp 40 juta sebagai ganti rugi.

"Ternyata aku disuruh ganti Rp 40 juta," terangnya sambil sesekali menghapus air mata.

"Aku dapat duit dari mana? Jual ginjal? Aku kan pingin mundur dan semua yang sudah dikasih dokter itu aku disuruh ganti. Mau dari segi uang apapun, aku harus ganti," lanjutnya.

Farel Aditya juga mengatakan bahwa keinginannya saat ini untuk tidak melanjutkan sekolah adalah pilihannya.

Bahkan, dia pun mengatakan bahwa bisa jadi kehidupannya nanti berakhir seperti sang ayah yakni, di penjara.

"Hidupku adalah pilihanku. Mungkin aku memang nggak cocok di sini. Mungkin kehidupanku nanti akan seperti papaku yang berada di penjara," ungkapnya.

Untuk memperjelas, Farel Aditya mengatakan dirinya tidak menyerah dengan kehidupan yang sedang dia jalani saat ini.

Tapi, dia merasa tertekan dan tidak cocok dengan linkungan baru saat dekat dengan dokter tersebut.

"Aku nggak nyerah. Aku cuma pingin keluar dari sini. Aku tidak mau merasa tertekan gitu. Settingan boleh. Nanti aku mau tunjukin chat-chat, tapi ya nggak boleh gitu," jelasnya.

Dokter Richard beri klarifikasi soal video viral Farel Aditya
Dokter Richard beri klarifikasi soal video viral Farel Aditya (KOLASE YOUTUBE/TIKTOK)

Sementara itu, mengenai pernyataan Farel Aditya yang mengaku dirinya tertekan, ahli psikologis Lita Gading memberikan komentar juga.

Melansir Tribun Sumsel, Lita Gading mengatakan bahwa Richard Lee tak mempertimbangkan kemampuan akademis Farel.

"Farel Aditya, anak yang beruntung, yang katanya dibantu oleh dokter yang satu itu, yang biasanya suka nolong perempuan-perempuan yang terintimidasi, saya enggak mau sebutkan namanya," ujar Lita.

"Lalu dituntut untuk masuk ke UI (Universitas Indonesia) dengan kondisi yang bla bla bla. Semua fasilitas dipenuhi dan sebagainya," lanjut Lita Gading.

Selain itu Lita Gading mengkhawatirkan kondisi psikologis Farel Aditya yang kini menerima banyak hujatan karena dianggap tak tahu terima kasih.

Ahli psikolog Lita Gading memperhatikan kondisi psikolog Farel Aditya hingga sang anak minta berhenti sekolah.
Ahli psikolog Lita Gading memperhatikan kondisi psikolog Farel Aditya hingga sang anak minta berhenti sekolah. (Kolase Surya.co.id)

"Kondisi psikologis manusia apabila diberikan sesuatu yang wah, yang tadinya tidak wah dan sekarang wah, itu kaget. Dia mungkin tak bisa beradaptasi dengan suasana tersebut," ungkapnya.

"Ingat, bagaimana cara berpikir dia, ingat, apakah akademiknya itu bagus pada saat itu, apakah dia selalu berprestasi di kelasnya, bagaimana kondisi sekolahnya? Cara pengajaran di sekolahnya, dan seperti apa," imbuhnya.

Tak hanya itu saja, Lita Gading juga memikirkan dampak yang dirasakan oleh Farel Aditya.

"Sekarang difasilitasi dengan kondisi sekolah yang mungkin jauh lebih baik dari yang kemarin. Kalian jangan hanya berpikir dari fasilitas, tapi coba berpikir dari sisi psikologis anak ini. Apakah anak ini kuat atau tidak," tuturnya.

"Secara, kalau kita lihat dari kasat mata, dia mengundurkan diri dari fasilitas yang sudah ada, yang diberikan oleh si dokter itu, karena dia tidak mau punya utang budi. Dia tidak mau tanggung jawabnya terlalu berat," sambungnya.

Lita Gading kemudian menyentil Dokter Richard Lee yang berada dalam kondisi jauh lebih menguntungkan ketimbang Farel.

"Kalau dokter tersebut mah udah banyak duit, mau diapain? Dia bisa memberikan pada seribu anak kok daripada yang sekarang ini. Nah sekarang fasilitas ini kecil lah buat dia," ucapnya.

"Tapi, beban berat dan beban mental si anak ini, dengan diberikan segala fasilitas tersebut, bisa enggak memenuhi keinginan dan target si dokter tersebut?" tanya Lita Gading.

Tak hanya itu, Lita Gading bahkan menanyakan mengapa Richard Lee tidak melakukan tes IQ dulu pada Farel Aditya sebelum memberinya fasilitas dengan target tinggi.

"Anda sebagai seorang dokter juga seharusnya melihat dari sisi psikologisnya, bukan cuma memberikan fasilitas," tutur Lita Gading.

Baca juga: Sosok Farel Aditya Seleb TikTok Viral Tak Diakui Anak oleh Ortu, Tetap Chat Ibu Meski Nomor Diblokir

Tabiat Farel Aditya Diungkap Richard Lee

Richard Lee menyebut bahwa tabiat Farel yang membuatnya pasrah.

Salah satunya ketika Farel diam-diam merekam perkataan staf Richard Lee yang tengah menasehatinya.

"Ketika di media sosial, dia memberikan konten menjelek-jelekkan aku. Tindakan tidak terpuji dia, adalah merekam pembicaraan stafku saat menasehati dia."

"Aku sudah hilang feel, dan sikapnya sudah tidak baik," terangnya.

"Ini soal attitude, ya. Kenapa aku melepas dia, dan tidak bimbing dia lagi, rangkul dia lagi. Karena attitude yang tidak baik, aku memutuskan untuk tidak lagi. Aku menyuruh dia, silakan pulang."

Bukan hanya itu, konten Farel yang nangis-nangis sambil menjelek-jelekkan Richard Lee pun jadi pemicunya.

Menurut Richard Lee, sikap Farel sudah sangat mengecewakan.

"Attitude seperti apa? Bikin konten menjelek-jelekkan, apalagi kalau orang tersebut sudah pernah membantu kamu.  Walaupun orang itu punya kekurangan,"

"Dia gak punya rasa gak keenakan sama sekali. Attitude untuk merekam pembicaraan orang tua itu tidak pas dan tidak pantas."

"Siapa yang akan percaya sama Farel kalau seperti itu? Tidak menutup kemungkinan, setelah dapat gaji, dia keluar, lalu dia menjelek-jelekkan tempat kerja lama. Ini bikin orang tidak percaya lagi sama Farel."

"Aku lihat dia nangis dan bilang saya minta kembalikan uang itu. Jangan-jangan, cerita dia dan orang tua dia dibuat playing victim seperti ini," katanya di akhir video.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved