Berita Viral

SOSOK 3 Gadis Anggota Paskibraka Kabupaten Mamuju yang Bercita-cita Jadi Polwan, Punya Tujuan Mulia

Inilah sosok tiga gadis Paskibraka Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) yang bercita-cita menjadi Polwan.

Tribun Sulbar
Sosok 3 Gadis Anggota Paskibraka Kabupaten Mamuju yang Bercita-cita Jadi Polwan, Punya Tujuan Mulia. 

SURYA.co.id - Inilah sosok tiga gadis Paskibraka Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) yang bercita-cita menjadi Polwan.

Mereka adalah Rifqa Samsalwa, Azizah Novita dan Ranting Meica.

Mereka mengaku, tujuan ingin menjadi Polwan yakni agar bisa membantu masyarakat.

Rifqa saat ini duduk di bangku kelas 2 SMA bersama dengan temanya itu.

Mereka lulus jadi paskibraka melalui tahapan seleksi fisik dan tertulis.

Tinggi badan Rifqi sekitar 160 cm, dia masuk dalam pasukan 45.

Baca juga: Biodata Wira Yudha, Pelajar Madiun Calon Paskibraka Nasional 2023 Wakil Jatim Bersama Kirei Na Hana

Gadis berparas cantik itu bercita-cita menjadi polisi wanita (Polwan) bersama dua orang sahabatnya Azizah dan Ranting.

"Kalau lulus sekolah mau daftar polwan kalau tidak ya saya mau jadi dokter," kata Rifqa, melansir dari Tribun Sulbar.

Keinginan bercita-cita polwan karena ingin menjadi abdi negara dan membantu masyarakat.

Namun jika cita-cita polwan tidak tercapai ia akan kuliah di kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.

"Kalau jadi dokterkan bisa bantu masyarakat, apalagi kalau tidak memiliki biaya saya akan bantu kalau saya jadi dokter," katanya.

Sedangkan dua orang temanya,Azizah dan Ranting juga bercita-cita sama dengan Rifqa ingin menjadi polwan.

"Sama kita mau jadi polwan, biar bisa bantu masyarakat menjadi abdi negara yang baik nantinya," bebernya.

Mereka mengaku, jadi pasukan paskibraka tidaklah mudah karena harus melewati seleksi dan latihan di tengah teriknya matahari.

Namun itu tidak menyurutkan semangat mereka untuk tetap gigih dalam menjalani latihan setiap hari.

"Bercita-cita menjadi polwan itu harus kuat, yang penting sebelum latihan sarapan dulu," pungkasnya.

Eks Paskibraka Nasional Lolos Seleksi Akmil

Kolase foto Via Tiara Ningrum Eks Paskibraka Nasional yang Lolos Seleksi Akmil. Simak sosoknya.
Kolase foto Via Tiara Ningrum Eks Paskibraka Nasional yang Lolos Seleksi Akmil. Simak sosoknya. (Kolase Bangkapos)

Sebelumnya, ada sosok Via Tiara Ningrum yang berhasil lolos seleksi masuk Akademi Militer atau Akmil.

Via dulunya adalah salah satu Paskibraka Nasional yang mewakili provinsi Belitung pada tahun 2021.

Via berasal dari keluarga yang sederhana. Ayahnya seorang montir, sedangkan ibunya berjualan kue.

Diketahui, rasa senang dan bangga menyelimuti Hasan, ketika menerima telepon yang mengabarkan Via Tiara Ningrung putrinya lolos seleksi Akademi Militer ( Akmil) beberapa waktu lalu. 

"Alhamdulillah, pasti bangga lah. Kemarin itu dapat kabar dari Jenderal Arif, beliau nelpon katanya Via lulus dan sekarang sudah pendidikan," ujar Hasan, melansir dari Posbelitung.

Via Tiara Ningrum akrab disapa Tia pernah bertugas sebagai Paskibrakara Nasional mewakili Bangka Belitung tahun 2021 lalu. 

Sukses menjalankan tugasnya, Tia mulai berkeinginan mengikuti seleksi Akmil dan menyampaikan niatannya kepada orang tua. 

Sebagai seorang ayah, Hasan tetap mendukung keinginan anak meskipun sadar diri harus berkorban karena hanya bekerja sebagai montir di bengkel yang beralamat di Jalan Perumnas, Desa Aik Pelempang Jaya, Kabupaten Belitung. 

Sedangkan istrinya Yuliani membantu keuangan keluarga dengan cara berjualan kue. 

Semenjak sang anak mendaftar seleksi awal di Palembang, Hasan beserta istrinya terus memberikan dukungan. 

Bahkan dirinya rela meminjam uang kepada kerabat demi menutupi kebutuhan putrinya mulai dari mengurus administrasi, biaya kost hingga makan sehari-hari. 

"Dia (Tia) sempat bilang, kalau tidak lulus bagaimana? Saya cuma bilang kalau dak lulus itu pengalaman, tidak masalah yang penting fokus," ungkapnya. 

Berkat dukungan dari keluarga, Tia akhirnya dinyatakan lolos seleksi dan menjadi perwakilan lima orang untuk mengikuti pantukhir di Bandung. 

Tak main-main, Tia berhasil lolos menjadi lima terbaik dari 270 pendaftar. Kabar gembira tersebut otomatis membuat Hasan beserta keluarga bangga.

Tapi di sisi lain, dirinya paham biaya kembali bertambah karena sang anak harus bertolak ke Bandung. 

Tetapi Hasan tak menyerah karena dirinya percaya perjuangan anaknya tidak akan sia-sia. 

"Alhamdulillah dapat kabar dia lulus dan sekarang sudah menjalani pendidikan di Magelang. Saya bersyukur cita-citanya sekarang sudah terwujud," kata pria kelahiran Rupit, Lubuk Linggau itu. 

Dirinya sempat tidak menyangka Tia mampu lolos seleksi Akmil mulai dari tahap awal hingga pantukhir. 

Mengingat saingannya sangat banyak dengan berbagai latar belakang.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id 

Sumber: Tribun sulbar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved