Persebaya vs Persita - Ambisi Pendekar Cisadane Gagalkan Kemenangan Perdana Bajul Ijo di GBT

SURYA.co.id | SURABAYA - Pelatih Persita Tangerang, Luis Edmundo Duran bicara kekuatan Persebaya Surabaya jelang bertemu di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (12/8/2023).

Pelatih asal Chile itu menyebut pemain lawan yang diwaspadai bukan hanya Bruno Moriera, pemain yang saat ini menjadi top skor sementara Persebaya dengan koleksi 4 golnya.

Dengan kualitas yang hampir merata, ia menilai semua pemain Persebaya memiliki peluang sama bisa membahayakan gawang timnya.

"Menurut saya gak penting satu pemain kunci, yang paling penting kolektivitas tim, kami harus waspadai semua pemain Persebaya," ungkap Luis Edmundo Duran.

"Semoga semua rencana kami bisa dilaksanakan di lapangan agar bisa mendapat hasil maksimal," tambahnya.

Pendekar Cisadane -julukan Persita- dihantui rekor buruk menatap laga pekan ke-8 Liga 1 2023/2024 ini.

Empat pertemuan terakhir sejak musim 2021 semua ajang, Persita hanya sekali bisa imbang, tiga laga sisanya dimenangkan Persebaya dengan skor yang cukup mencolok, menang 0-5, 2-0 dan 4-0.

"Masa lalu masa yang sudah lewat, hari demi hari ada sejarah yang berbeda, ada situasi yang bisa kita bikin perubahan," ungkap Luis Edmundo Duran.

Apalagi persiapan timnya menatap laga ini sangat baik meski tanpa dua pemain mudanya, Esal Sahrul dan Rifky Dwi Septiawan yang mendapatkan panggilan TC Timnas Indonesia U-23 persiapan Piala AFF 2023.

Namun enam pemain asing Persita Tangerang, Ramiro Fergonzi, Ezequiel Vidal, Mateo Bustos, Bae Sin Yeong, Christian Rontini dan Javlon Guseynov dalam kondisi yang siap tempur.

"Kami persiapan untuk pertandingan ini sangat serius. Kondisi tim sangat bagus, kondisi pemain semua optimal untuk pertandingan besok," pungkas pelatih berusia 44 tahun itu.

Laga Persebaya vs Persita Tangerang pada pekan kedelapan Liga 1 musim ini sepi disaksikan suporter Bajul Ijo, Bonek.

Duel Persebaya vs Persita dilangsungkan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Sabtu (12/8/2023).

Berdasarkan keterangan Panpel Persebaya, Ram Surahman, tiket yang terjual masih di bawah angka 5.000 tiket.

Jumlah sangat kecil dengan kapasitas Stadion GBT yang mencapai 45 ribu penonton.