Gali Potensi Inovasi Masakan Lokal, DKPP Gelar LCM B2SA Antar SKPD Pemkab Nganjuk

SURYA.CO.ID, NGANJUK - Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (KPP) Kabupaten Nganjuk menggelar Lomba Cipta Menu (LCM) beragam, bergizi, seimbang, dan aman (B2SA). Kegiatan LCM tersebut dalam rangka peringatan HUT Ke-78 Kemerdekaan RI tahun 2023.

Kepala Dinas KPP Nganjuk, Yusuf Satrio Wibowo mengatakan, lomba tersebut juga sebagai upaya Pemkab Nganjuk untuk meningkatkan minat masyarakat mengkonsumsi makanan alami yang bergizi, seimbang, aman dikonsumsi dan bermanfaat untuk kesehatan.

"Terutama untuk menampilkan produk olahan bahan makanan dari berbagai sumber daya lokal Nganjuk," kata Yusuf Satriyo Wibowo, Kamis (10/8/2023).

LCM tersebut, dikatakan Yusuf, juga dimaksudkan untuk meningkatkan diversifikasi pangan dan ketahanan pangan masyarakat Nganjuk. Artinya, melalui lomba masak itu peserta diajak untuk mampu berkreatifitas menciptakan menu baru dengan memanfaatkan bahan baku lokal.

"Dan itu lebih untuk memvariasikan makanan pokok yang dikonsumsi sehingga tidak terfokus pada satu jenis olahan saja," ujar Yusuf.

Lebih lanjut diungkakan Yusuf, dalam perlombaan itu terdapat lima kategori penilaian. Yakni kreativitas pengembangan resep masakan, keanekaragaman pemanfaatan jenis bahan pangan lokal, penampilan penyajian dan cita rasa, aplikatif menu sehari-hari, serta penilaian kategori umum.

"Kami optimis, bagi pemenang dari LCM yang kami gelar tersebut akan diberikan kesempatan dan dikirim untuk mengikuti LCM Provinsi Jatim," tandas Yusuf.

Sementara Bupati Nganjuk, H Marhaen Djumadi menyambut baik kegiatan lomba LCM B2SA yang diikuti oleh para Kepala SKPD Pemkab Nganjuk tersebut. Terelbih dengan semangat keanekaragaman pakaian adat yang dikenakan para peserta juga masakan olahan yang disajikan sangat bagus dengan memanfaatkan bahan pangan lokal.

"Kami ingin ada semacam kemampuan dalam memasak sehingga semuanya bisa memasak. Yang mampu memasak itu yang harus terus kita gali," kata Marhaen Djumadi.

Dan melalui lomba cipta menu, tambah Marhaen Djumadi, pihaknya berharap ke depan tidak hanya diadakan lomba antar SKPD Pemkab, tapi juga bagi UMKM atau pelaku usaha makanan di Kabupaten Nganjuk.

"UMKM dikumpulkan dan diajari memasak yang benar. Tidak hanya masakannya saja, tapi juga performance dari masakan. Makanannya yang sehat dan penyajiannya yang tepat. Dan harga makanan kaki lima rasanya bintang lima bisa diwujudkan di Nganjuk," tutur Marhaen. *****