Doa Ketika Sedih dan Berduka Dilengkapi Terjemahan

Berikut bacaan doa ketika sedih dan bahagia dalam Bahasa Arab, latin dan terjemahan

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
Canva
Ilustrasi doa ketika sedih dan berduka 

SURYA.CO.ID - Saat hati sedang sedih dan berduka karena sesuatu, umat Islam dianjutkan untuk berdoa kepada Allah SWT. Berikut doa ketika sedih dan berduka lengkap terjemahan.

Nabi SAW Pernah bersabda dalam hadits berikut ini :

عَنِ ابْنِ مَسْعُودٍ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:"مَا قَالَ (هذا الدعاء) عَبْدٌ قَطُّ، إِذَا أَصَابَهُ هَمٌّ أَوْ حُزْنٌ ،...، إِلَّا أَذْهَبَ اللَّهُ هَمَّهُ وَأَبْدَلَهُ مَكَانَ حُزْنِهِ فَرَحًا" , قَالُوا: يَا رَسُولَ اللَّهِ , يَنْبَغِي لَنَا أَنْ نَتَعَلَّمَ هَذِهِ الْكَلِمَاتِ؟، قَالَ: "أَجَلْ، يَنْبَغِي لِمَنْ سَمِعَهُنَّ أَنْ يَتَعَلَّمَهُنَّ".

Dari Ibnu Mas'ud, radiyallahu 'anhu dia berkata : Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : Tidaklah seorang hambapun, jika dia sedang dilanda kegelisahan atau kesedihan, lalu mengucapkan (doa ini), melainkan Allah akan menghilangkan kegelisahannya, dan menggantikan kesedihannya dengan kegembiraan, Para sahabat bertanya : Wahai Rasulullah, apakah kami perlu mempelajari (menghafal) kalimat-kalimat (doa) ini? Beliau menjawab : Benar, seharusnya bagi yang pernah mendengar (doa ini) untuk mempelajari (menghafal)nya.

Doa Ketika Sedih dan Berduka

اللَّهُـمَّ إِنِّي عَبْدُكَ وَابْنُ عَبْدِكَ وَابْنُ أَمَتِكَ نَاصِيَتِي بِيَدِكَ مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِي كِتَابِكَ أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ أَوْ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِي عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيعَ قَلْبِي وَنُورَ صَدْرِي وَجِلَاءَ حُزْنِي وَذَهَابَ هَمِّي

Allahumma inni 'abduka ibnu 'abdika ibnu amatika. Nāshiyati bi- yadika. Mädhin fiyya hukmuka, 'ad-lun fiyya qada-uka. As-aluka bi-kullismin huwa laka, sammayta bihi nafsaka, aw anzaltahu fi kitäbika, aw 'allamtahu aḥadan min khalqika, aw ista'tsarta bihi fi 'ilmil-ghaybi 'indaka, an taj'alal-qur-äna rabi-'a qalbi, wa nura shad-ri, wa jala-a huzni, wa dzahāba hammi.

Artinya, " Ya Allah, sungguh aku ini adalah hamba-Mu, anak dari hamba-Mu, anak dari hamba perempuan-Mu, ubun-ubunku ada di tangan-Mu, ketentuan-Mu berlaku pada diriku, keputusan-Mu adil terhadapku, Aku memohon kepada-Mu dengan semua nama yang merupakan milik-Mu, nama yang engkau lekatkan sendiri untuk menamai diri-Mu, atau yang Engkau ajarkan kepada seseorang di antara hamba-Mu, atau yang Engkau turunkan dalam kitab-Mu, atau yang Engkau khususkan untuk diri-Mu dalam ilmu gaib di sisi-Mu, agar engkau menjadikan Alquran sebagai penyejuk hatiku, cahaya dadaku, penghilang kesedihanku dan pelenyap keresahanku" Ahmad no. 4091 & 3528.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved