Persebaya Surabaya Tak Menyesal? Bek Asing 'Buangan' Kini Moncer di Klub Baru, Sudah Cetak 2 Gol

Saat awal bergabung, pendukung Persebaya yaitu Bonek sempat dibikin keheranan dengan keputusan pelatih Aji Santoso. 

Pasalnya, Leo Lelis didatangkan dari Persiraja Banda Aceh yang terdegradasi ke Liga 2. 

Tak cuma degradasi, Persiraja mengakhiri kompetisi sebagai tim juru kunci dan paling banyak kebobolan yaitu 69 gol. 

Catatan minor itu tentu membuat kualitas Leo Lelis dipertanyakan. 

Coach Aji kemudian terang-terangan membuka alasannya merekrut pemain berusia 29 tahun tersebut. 

Pelatih asal Kabupaten Malang itu bahkan membeberkan lima kualitas yang dimiliki pemain anyarnya tersebut.

"Saya sampaikan, bahwa tim degradasi tidak semua individu pemainnya jelek. Saya mengambil Leo Lelis berdasarkan data dan statistik, tidak sembarang ambil," ucap Aji di YouTube Persebaya yang tayang pada, Jumat (8/4/2022).

"Yang pertama, saya memantau dia setiap pertandingan. Bagaimana kualitasnya di lapangan, bagaimana leadershipnya, dan yang terpenting, bagaimana cara dia bermain. Cocok tidak dengan skema permainan saya, dan dia memenuhi kriteria itu," sambungnya.

Lebih lengkapnya, Aji Santoso menerangkan lima kualitas mentereng yang dimiliki oleh Leo Lelis.

"Dia punya leadership, dia build upnya bagus, dia punya free kick bagus, dia bisa cetak gol, bahkan dia banyak sekali melakukan long range shoot" ungkapnya.

Usai menuntaskan musim bersama Persebaya Surabaya, Leo Lelis rupanya berhasil tampil moncer dengan torehan 5 gol dari 29 penampilan. 

Catatan itu menjadikan Leo Lelis sebagai salah satu bek tersubur di kompetisi Liga 1. 

Berstatus History Maker

Leo Lelis meninggalkan Persebaya Surabaya dengan status History Maker. 

Ia masuk dalam skuad yang berhasil membawa Persebaya menuntaskan rekor buruk tak pernah menang 23 tahun di Malang.