Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Bulan Muharram 2023 dan Bacaan Niatnya

Berikut jadwap puasa ayyamul bidh bulan Muharram 2023 yang bertepatan pada bulan Juli dan Agustus.

|
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
Istimewa
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Bulan Muharram 2023 

SURYA.CO.ID - Ayyamul Bidh merupakan puasa tiga hari pada pertengahan bulan Hijriyah, berikut jadwal Puasa Ayyamul Bidh Bulan Muharram 2023 sesuai kalender 1445 H.

Menurut SKB 3 Menteri, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan PP Muhammadiyah memutuskan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 jatuh pada 19 April 2023.

Jika dihitung sesuai kalender 1445 H, maka Puasa Ayyamul Bidh 13, 14, 15 Bulan Muharram jatuh pada tanggal 30 Juli, 1 Agustus, 2 Agustus 2023.

 

  1. Tanggal 13 Muharram 1445 H pada Senin, 30 Juli 2023 M
  2. Tanggal 14 Muharram 1445 H pada Selasa, 1 Agustus 2023 M
  3. Tanggal 15 Muharram 1445 H pada Rabu, 2 Agustus 2023 M.

Niat Puasa Ayyamul Bidh

نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaytu shauma ayyamil bidl lillaahi ta’aalaa.

Artinya: “Saya niat puasa Ayyamul Bidl (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta’ala.”

Hikmah Puasa Ayyamul Bidh

Puasa 3 hari di pertengahan bulan atau puasa Ayyamul Bidh memberikan hikmah yang sangat besar.

Dikupas dari nama Ayyam merupakan bentuk jamak dari yaum yang berarti hari-hari, sedangkan bidh berarti putih. Sehingga jika digabungkan menjadi satu kesatuan, bahwa ayyamul bidh memiliki arti hari-hari putih, di mana pada hari itu kondisi bumi terlihat bersinar, karena diterangi oleh bulan yang memancarkan cahaya secara sempurna.

Sebagaimana dalam hadis yang diriwayatkan oleh Qotadah bin Milhan r.a., bahwa "Rasulullah saw, bersabda telah memerin- tahkan kepada para sahabat untuk berpuasa Ayyamul Bidh pada hari ketigabelas, keempatbelas, dan kelimabelas." (HR. Abu Dawud)

Abdullah bin 'Amru bin Al-'Ash r.a. Mengatakan, bahwa Rasulullah saw. telah bersabda yang artinya: "Dan, sesungguhnya cukuplah bagimu berpuasa tiga hari dari setiap bulan. Sesungguhnya amal kebajikan itu ganjarannya sepuluh kali lipat, seolah ia seperti berpuasa sepanjang tahun." (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, dan an Nasai)

Dalil Puasa Ayyamul Bidh

1. Puasa Sepanjang Tahun

Salah satu keutamaan Puasa Ayyamul Bidh adalah mendapatkan ganjaran pahala seperti puasa sepanjang tahun.

صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ

“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR Bukhari nomor 1979).

2. Untuk Menyempurnakan Ibadah Wajib

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ بِهِ العَبْدُ يَوْمَ القِيَامَةِ مِنْ عَمَلِهِ صَلَاتُهُ، فَإِنْ صَلُحَتْ فَقَدْ أَفْلَحَ وَأَنْجَحَ، وَإِنْ فَسَدَتْ فَقَدْ خَابَ وَخَسِرَ، فَإِنْ انْتَقَصَ مِنْ فَرِيضَتِهِ شَيْءٌ، قَالَ الرَّبُّ عَزَّ وَجَلَّ: انْظُرُوا هَلْ لِعَبْدِي مِنْ تَطَوُّعٍ فَيُكَمَّلَ بِهَا مَا انْتَقَصَ مِنَ الفَرِيضَةِ، ثُمَّ يَكُونُ سَائِرُ عَمَلِهِ عَلَى ذَلِكَ

“Sesungguhnya perkara pertama kali yang dihisab pada hari kiamat dari amal seorang hamba adalah shalat. Jika shalatnya baik, maka sungguh dia beruntung dan selamat. Jika shalatnya buruk, maka sungguh dia celaka dan rugi. Jika terdapat suatu kekurangan pada shalat wajibnya, Allah Ta’ala berfirman, “Periksalah, apakah hamba-Ku memiliki ibadah sunnah yang bisa menyempurnakan ibadah wajibnya yang kurang?” Lalu setiap amal akan diperlakukan sama seperti itu.” (HR. Tirmidzi no. 413, An-Nasa’i no. 466, shahih)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved