Berita Viral

MASA LALU Putri Mantan Model yang Tinggal di Rumah Tanpa Listrik: Diduga Depresi Orangtua Meninggal

Terungkap masa lalu Diah Aristy Kusuma Putri (42) alias Putri, mantan model majalah dewasa yang tinggal di rumah tanpa listrik.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
KOLASE TRIBUN JAKARTA/KOMPAS.comBAHARUDIN AL FARISI
Putri, mantan model yang tinggal di rumah tanpa listrik 

SURYA.CO.ID - Kisah Diah Aristy Kusuma Putri (42) alias Putri, mantan model majalah dewasa yang tinggal di rumah tanpa listrik, masih jadi sorotan.

Diketahui, Putri ini beralamat di Jalan Mayangsari III, Blok E-13, RT 014/RW 015, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara.

Terbaru, terungkap masa lalu Putri yang diduga menjadi penyebab kondisinya berubah memprihatinkan. 

Masa lalu Putri diungkap mantan Ketua RT setempat, Ramlah Harahap (74).

Ramlah menyebut, Putri tinggal di rumah beralamat di Jalan Mayangsari III, Blok E-13, RT 014/RW 015, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, sejak 1984. 

Ia tinggal bersama orang tua dan seorang pembantu.

Putri cuma dibayar rokok dan uang puluhan ribu oleh sepasang muda-mudi agar bisa menggunakan rumahnya utnuk aksi maksiat.
Putri cuma dibayar rokok dan uang puluhan ribu oleh sepasang muda-mudi agar bisa menggunakan rumahnya utnuk aksi maksiat. (Kolase Surya.co.id)

Ramlah mengatakan bahwa Putri yang merupakan anak tunggal ini masih berusia tiga tahun.

“Awalnya biasa saja, dia normal. Kondisi rumah bagus. Mereka datang ke sini pada 1984, tapi direnovasi dulu sama ibunya. Putri saat itu usianya masih tiga tahun,” kata Ramlah, dikutip dari Kompas.com

Menurut pandangan Ramlah, orangtua Putri terbilang berkecukupan dari sisi ekonomi.

Orangtuanya juga menyewa asisten rumah tangga untuk mengurus pekerjaan rumah dan menjaga Putri.

“Dia (Putri) hidupnya kalau pulang sekolah, ya sama pembantunya. Tapi kalau ada ibu dan bapaknya, ya sama mereka. Sesekali saya main ke sana, dia (Putri) panggil saya juga sebutan Ibu,” tutur Ramlah.

Diduga depresi

Singkat cerita, pada 2009, ayah Putri mengembuskan napas terakhir. Sementara, ibunya meninggal dunia pada 2015.

Sejak orang terkasih bertemu Sang Pencipta, Putri diduga mengalami depresi karena terkadang berbicaranya melantur.

“Ya biasanya manja, ada orangtua, ada pembantu, tapi sekarang sendiri. Teman dia tidak ada, memang. Waktu sekolah, anak-anak bawa teman ke rumah, nah dia enggak," ungkap Ramlah.

Rumah mulai tidak terawat

Mulai 2019, kediaman Putri terlihat tidak terawat.

Aliran listrik pun diputus karena tidak membayar cicilan per bulan.

"2019 kalau enggak salah. 2017 ketika saya baru menjadi Ketua RT, belum apa-apa, masih bagus. Nah, 2019 ini, namanya dari 1984 enggak pernah dibetulkan. Kan banyak rayap lalu ada yang bocor," imbuh Ramlah.

Dalam kurun waktu saat Putri diduga sudah mulai depresi, rumah tersebut dialihfungsikan menjadi tempat perkumpulan muda-mudi untuk kegiatan negatif.

"Soal untuk berbuat mesum, saya tidak melihat, tapi memang mereka ada kumpul-kumpul di situ, laki dan perempuan," ungkap Ramlah.

Mengetahui hal tersebut, akhirnya Ramlah melapor ke polisi. Alhasil, muda mudi tersebut digelandang ke kantor polisi.

"Sempat pikir. Ya narkoba atau apa gitu ya anak-anak kayak gitu, tapi kan enggak pernah lihat. Nah, kalau siang-siang, mereka pada tiduran, jadi ramai-ramai," tuturnya.

Saat ditanya apakah Putri mengetahui tempat tinggalnya dimanfaatkan oleh muda mudi untuk hal negatif, Ramlah membenarkannya.

"Justru Mbak Putri itu tahu. Kan dia orangnya kayak gitu. Dia tuh, yang penting dikasih rokok ya, ya anak-anak di kumpul di situ, silakan saja," ucap Ramlah.

Mulai dibersihkan

Setelah kisah Putri viral, sejumlah kreator konten dari berbagai kanal YouTube mulai membersihkan tempat tinggal Putri.

Para kreator konten yang menggunakan vest hitam bertuliskan "Creator Bersatu" itu bahu-membahu mengangkat puing-puing dan kayu-kayu yang berserakan di rumah Putri.

Mereka tampak membersihkan tanaman liar di area pekarangan rumah tersebut.

Kegiatan bersih-bersih tersebut juga dibantu oleh petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) Kelurahan Tugu Utara.

Salah satu kreator konten bernama Boy mengungkapkan, kegiatan bersih-bersih ini merupakan salah bentuk kepedulian terhadap Putri.

“Kami bersatu ini karena memang sosial, membantu untuk memanusiakan manusia."

"Pertama kali kami bertemu Mbak Putri dengan kondisi pakaian yang kurang pantas, hidup seorang diri, makanya kami membantu,” kata Boy di rumah Putri, Senin.

Bukan hanya membersihkan, Boy mengungkapkan, pihaknya berencana untuk merenovasi rumah Putri. Rumah itu akan dijadikan tempat usaha agar Putri mendapatkan pemasukan

“Untuk pembangunan ini, kami sudah sepakat dengan pihak RT, jadi ruang utama ini akan kami ratakan, akan menjadi halaman,” ujar Boy.

“Karena nantinya buat lahan parkir warga di sini. Jadi, untuk pemasukan Mbak Putri nantinya. Dan kami akan membuat satu ruangan kamar di daerah belakang,” imbuh dia.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved