Persebaya Surabaya
Respons Ketua Umum PSSI Erick Thohir Soal Kekecewaan Persebaya Surabaya Usai Dijatuhi Sanksi Komdis
Tanggapan Ketua Umum PSSI Erick Thohir usai Persebaya Surabaya layangkan protes akibat dijatuhi sanksi Komdis (Komisi Disiplin)
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Fatkhul Alami
SURYA.co.id, - Tanggapan Ketua Umum PSSI Erick Thohir usai Persebaya Surabaya layangkan protes akibat dijatuhi sanksi Komdis (Komisi Disiplin)
Seperti diketahui, Persebaya Surabaya baru-baru ini mendapatkan sanksi dari Komdis PSSI usai sejumlah pendukung Persebaya, Bonek hadir di laga tandang Liga 1 melawan PSIS Semarang di Stadion Jatidiri pada Minggu
Seperti diketahui, manajemen Persebaya belum lama ini melayangkan protes setelah dijatuhi sanksi oleh Komdis PSSI (16/7/2023) lalu.
Dalam laga yang berhasil dimenangkan tim tuan rumah PSIS 2-0 itu tak hanya membuat Persebaya kecewa dengan hasil tak memuaskan itu.
Namun, manajemen Persebaya juga harus membyar denda sanksi sebesar Rp25 juta dari Komdis PSSI tanpa ada kesempatan banding.

Dengan sanksi tersebut pun membuat Diretur Persebaya Candra Wahyudi bahkan menyebut pihaknya telah berusaha agar tak ada suporter Bonek yang datang ke laga away.
Tim asuhan Aji Santoso itu dikabarkan telah bekerja keras agar Bonek bisa mengikuti aturan yang ada yakni dengan dilarang datang ke stadion laga tanda.
Baca juga: CARA ELEGAN Bos Persebaya Surabaya Azrul Ananda Balas Kritik Soal Kepemilikan Bus, Bonek Antusias
Baca juga: Daftar Pemain Persebaya yang Absen Lawan Rans Nusantara di Liga 1
Namun, tak semua suporter bisa mematuhi aturan itu dan tak sedikit yang melanggar.
Tetapi, manajemen mengaku sudha berusaha keras dan akhirnya sanksi tetap diberikan oleh Komdis PSSI.
Menanggapi hal ini, Erick Thohir pun mengaku bahwa saat ini pihaknya tengah memberi kesempatan kepada Komdis PSSI untuk berkerja dan memberikan keputusan.
Akan tetapi, apabila ada keputusan yang tidak sesuai dan dinilai tidak masuk akal tentu saja Erick tak akan berpikir panjang dan langsung mencopot orang tersebut dari jabatannya.
“Kembali gini, kita harus sepakatin Komdis PSSI me-review, kalau kondisinya nakal ya saya copot,” ujar Erick Thohir seperti dilansir SURYA.co.id dari BolaSport.
“Tetapi kita begini dalam membangun ini semua kita perlu saling interaksi yang positif, bahwa kita bentuk komdis dan Exco ini berdiskusi,” lanjutnya.
“Dan bukan hanya saya, semua berdiskusi kita sudah coba memberi Komdis PSSI yang terbaik hari ini.”
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut mengatakan bahwa Komdis PSSI sebenarnya telah melakukan pekerjaan keras.
Bahkan setiap pekan Komdis PSSI dipastikan bekerja dengan keras dan apabila tak sesuai.
Erick Thohir menekankan bakal mencopot orang-orang tersebut.
“Memang ya pimpinan Komdis anggota Komdis tidak ada yang sempurna, tetapi mereka sudah mau kerja mingguan itu yang sulit dan pasti ada konsekuensinya, kalau tidak bagus ya copot,” kata Erick Thohir.
“Jadi mari kasih kesempatan untuk semua bekerja, jadi tidak semua dalam satu minggu ini langsung selesai,” ucapnya.
Erick Thohir menekankan bahwa untuk perubahan memang dibutuhkan, tetapu harus ada prosesnya juga.
Sebab tidak semuanya bisa berubah begitu saja dalam sekejap.
Mantan Presiden Inter Milan itu menekankan bahwa PSSI dibawah pimpinannya tidak main-main.
Dengan begitu, dipastikan akan langsung bertindak tegas apabila ada keputusan-keputusan yang tak masuk akal dilakukan.
“Ini yang kami harapkan sama saya juga tidak main-main dengan PSSI, komdis tidak main-main, komite wasit tidak main-main,” tutur Erick Thohir.
“Kami akan gigit yang nakal-nakal, tapi perlu waktu transisi, tidak bisa semuanya langsung selesai dan tentu wasit pun akan kita hukum apabila ada hal-hal yang memang tidak sesuai,” pungkasnya.
Bonek Beri Sindiran
Bonek melakukan aksi moral yang mereka namai "donasi untuk PSSI". Aksi ini sebagai bentuk sindiran Bonek ke PSSI dengan kabijakan melarang suporter away.
Berdasarkan postingan instagram resmi empat kelompok tribun Persebaya, Sabtu (22/7/2023) pagi, aksi ini merupakan gerakan moral sebagai bentuk sindiran terhadap keputusan PSSI tentang larangan suporter away di kompetisi tanah air.
Dalam penjelasan awal PSSI, kebijakan ini diambil karena sepak bola tanah air dalam masa transformasi.
Bonek menilai kebijakan larangan suporter away ini menjadikan sepak bola yang sejatinya menjadi hiburan rakyat juga menjadi identitas kultural dibuat menjadi lebih ekslusif dan tertutup.
Mereka juga menilai kebijakan ini tidak ada rujukan hukum di atasnya. Kosong juga terkesan dipaksakan.
" Tribun yang selama ini menjadi medan silaturrahmi sekaligus pertukaran budaya antar suporter, dipaksa hilang. Karena saudara tak sedarahnya dilarang datang. Mirip lebaran tanpa unjung-unjung. Hambar," tulis Bonek dalam postingan IG mereka, Sabtu (22/7/2023).
Tidak hanya soal kebijakan. Bonek menilai federasi dalam pemberlakukan sanksi dari aturan yang dianggap "bodong" itu langsung ketok palu tanpa diskusi dan konfirmasi.
"Vonis dijatuhkan tanpa pembelaan, mencerminkan gaya feodal masih lestari," tambah mereka.
Setidaknya sudah ada beberapa klub Liga 1 yang mendapat sanksi akibat penerapan aturan larangan suporter away.
Yaitu Panpel PSIS Semarang, Persebaya Surabaya, Persik Kediri dan Arema FC. Masing-masing mereka mendapat sanksi 25 juta dari Komdis PSSI.
Bonek menyebut aksi "Donasi untuk PSSI" ini merupakan gerakan moral yang sengaja digalakkan selama 19 jam 27 menit dengan harapan bisa membeli "segelas air" untuk membasahi tenggorokan integritas federasi yang sedang kering.
Donasi bisa disalurkan melalui rekening BCA 4680406516 atas nama Heri Irwanto.
"Berapapun dana yang terkumpul akan kami serahkan ke Persebaya, untuk membayar sanksi denda 25 juta yang dijatuhkan oleh Komdis PSSI gaya feodal itu," tulis mereka di akhir postingan.
(Khairul Amin/Abdullah Faqih/SURYA.co.id)
Persebaya Surabaya
Persebaya
Erick Thohir
Ketua Umum PSSI
Komdis PSSI
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Pelatih Persebaya Eduardo Perez Siapkan Skuad Berbeda untuk Hadapi PSM Makassar |
![]() |
---|
Daftar 7 Pemain Utama PSM Makassar Yang Absen Lawan Persebaya |
![]() |
---|
Dime Dimov Disorot, Pelatih Persebaya Surabaya : Padahal Dia Bermain Fantastis! |
![]() |
---|
Kabar Terbaru Rachmat Irianto Siap Masuk Line Up Persebaya vs PSM Makassar, Koko Ari Belum Pulih |
![]() |
---|
Siasat Pelatih Persebaya Eduardo Perez Hadapi PSM Makassar di Pekan Keempat Super League 2025/2026 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.