Sambut Persebaya vs Rans Nusantara - Finishing Paulo Victor dkk Diperbaiki Aji Santoso

SURYA.co.id | SURABAYA - Persebaya Surabaya bersiap menyambut laga lanjutan Liga 1 musim ini lawan Rans Nusantara. Pelatih Aji Santoso pun sibuk peraiki kekuarangan timnya, salah satunya masalah finishing di depan gawang lawan.

Duel Persebaya Surabaya vs Rans Nusantara djadwlkan dilangsungkan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada Minggu (23/7/2023).

Persebaya memasang target kemennagan saat menjamu Rans Nusantara pada Liga 1 pekan keempat.

Tim Bajul Ijo tidak mau kembali gagal merah poin maksimal saat bermain di depan pendukungnya, Bonek di Stadion GBT Surabaya.

Saat menjamu Barito Putera, Persebaya gagal mempersembahkan kemenangan ke Bonek dan Bonita. Ze Valente dkk hanya mampu bermain 1-1.

Aji Santoso tidak ingin, kesucian GBT ternodai dengan kekalahan. Bajul Ijo ingin bangkit dan memberi kemennagan bagi Bonek dan Bonita di kandang.

"Karena harga mati main di kandang, kami juga sudah kehilangan poin," tegas Aji Santoso.

Sebagai upaya mewujudkan keinginannya itu, latihan BajulIjo fokus menghadapi Rans Nusantara, Aji Santoso mulai menambal kekurangan yang terjadi saat hadapi PSIS Semarang, utamanya lini serang.

"Latihan hari ini selain untuk menghadapi pertandingan berikutnya, tadi kami juga latihan dari kekurangan-kekurangan yang ada didalam pertandingan (lawan PSIS Semarang) terutama finishing," tegas Aji Santoso.

Pelatih asal Malang ini meminta, Paulo Victor dkk melupakan kesedihan akibat kalah 2-0 dari PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Minggu (16/7/2023) lalu.

Hasil itu merupakan kekalahan pertama Persebaya di Liga 1 musim ini, dua laga sebelumnya Persebaya selalu meraih poin.

Menang 2-3 dari Persis Solo (1/7/2023), imbang 1-1 dari Barito Putera (8/7/2023).

Aji Santoso meminta pemain segera bangkit bisa meraih kemenangan saat menjamu Rans Nusantara FC 23 Juli mendatang di Stadion GBT.

"Saya pikir dalam sepak bola pasti ada menang ada kalah, juga ada seri. Tapi yang terpenting adalah, bagaimana kita cepat bangkit dari kekalahan ini," terang Aji Santoso.

Untuk memompa semangat bangkit pemain, sejak latihan tim dua hari ini, ia meminta pemain benar-benar melupakan kekalahan dari PSIS Semarang.

"Sudah tidak boleh memikir kesedihan yang berlarut-larut melawan Semarang kemarin. Paling penting adalah menatap pertandingan terdekat bagaimana bisa kita mengamankan poin tiga," tegasnya.

Bela Pemain Asing

Pemain asing Persebaya Surabaya mendapat sorotan karena dianggap belum tampil gacor di kompetisi Liga 1 musim ini. Pelatih Persebaya Aji Santoso pun angkat bicara.

Dari lima pemain asing milik Persebaya Surabaya, baru Bruno Moreira yang tampil gacor dengan memborong tiga gol di Liga 1 musim ini.

Dari tiga laga yang sudah dijalani di Liga 1 musim ini, Persebaya belum bisa meraih hasil konsisten.

Persebaya menang 2-3 dari Persis Solo (1/7/2023), imbang 1-1 dari Barito Putera (8/7/2023), dan menelan kekalahan 2-0 dari PSIS Semarang (16/7/2023).

Dari tiga laga tersebut, lima dari total enam pemain asing Persebaya musim ini, tergolong minim kontribusi.

Kelimanya pemain asing Perebaya yang dinilai masih minim kontribusi, yakni Sho yamamoto, Ze Valente, Paulo Victor, Song Ui-Young dan Dusan Stevanovic.

Sho musim lalu tampil gemilang bersama Persebaya dengan 10 dan 10 assist dari 33 penampilannya. Musim ini, tiga laga belum pecah telor.

Paulo Victor juga sama, musim lalu ciptakan 7 gol 2 assist dari 16 penampilan. Saat ini dua laga belum menciptakan apapun.

Ze Valente juga demikian, musim ini belum ciptakan apapun, padahal musim lalu mencetak 4 gol dan 6 assist dari 16 penampilannya.

Dua nama terakhir merupakan pemain baru musim ini, Song Ui-young ciptakan satu assist dari tiga laga yang dijalani.

Dusan, bek asal Serbia belum menjadi tembok kokoh Persebaya. Tiga laga, gawang Persebaya kebobolan lima gol.

Satu-satunya pemain asing yang dinilai moncer, Bruno Moriera, mencetak tiga gol dari total empat gol yang diciptakan Persebaya sejauh ini.

Aji Santoso pun berkomentar terkait performa permainan pemain asing timnya.

"Nanti kita lihat, saya juga sampaikan, di dunia profesional itu pasti akan banyak tekanan, gak hanya pemain, pelatih, tapi semua," terang Aji Santoso.

"Makanya saya selalu sampaikan, harus main yang bagus supaya tekanan-tekanan itu bisa tereduksi. Kalau kami prestasi bagus pasti semua baik-baik saja," tambah mantan pelatih Timnas Indonesia itu

Hasil belum konsisten, mengharuskan Persebaya terlempar ke peringkat 12 klasemen sementara dengan bekal 4 poin.

Peringkat yang kurang ideal karena Persebaya sedang menargetkan meraih gelar juara musim ini.

"Ya sama-sama kita harus mengatasi bagaimana tim ini bisa cepat kembali ke peak perform seperti yang selama ini kami miliki," harap pelatih berlisensi AFC Pro itu.

Aji Santoso masih cukup yakin pemain asingnya akan segera menemukan performa terbaik.

Ia memahami pemain asing dan semua pemain di tim saat ini masih proses adaptasi dengan suasana kompetisi sebenarnya.

"Saya yakin itu, latihan anak-anak sudah cukup bagus, tinggal pertandingan saja," pungkas Aji Santoso.

Jadwal Liga 1 Pekan Keempat :

Jumat, 21 Juli 2023:

Borneo FC Vs Barito Putera - pukul 15.00 WIB - Indosiar
PSS Sleman Vs PSIS - pukul 15.00 WIB - Vidio
Dewa United Vs Persik Kediri - pukul 19.00 WIB - Vidio
Arema FC Vs Bali United - pukul 19.00 WIB - Indosiar

Sabtu, 22 Juli 2023:

Persita Tangerang Vs Persija - pukul 15.00 WIB - Indosiar
Bhayangkara FC Vs Persikabo 1973 - pukul 19.00 WIB - Vidio
PSM Makassar Vs Persib - pukul 19.00 WIB - Indosiar
Minggu, 23 Juli 2023:

Persebaya Vs RANS Nusantara FC - pukul 15.00 WIB - Indosiar
Madura United Vs Persis Solo - pukul 19.00 WIB - Indosiar