Momen Haru Wanita Aceh Bertemu Ibu Kandung Setelah 7 Tahun, Datang ke Rumah dan Menyamar Jadi Sales

SURYA.CO.ID - Momen bertemu orang tua merupakan momen paling ditunggu oleh anak. Pun, sebaliknya. 

Begitu pula dialami seorang wanita di Aceh, yang akhirnya bisa kembali merasakan pelukan orang tuanya setelah 7 tahun tak bersua.

Tentu, pertemuan wanita Aceh dan ibu kandungnya itu, menjadi momen mengharukan.

Seperti terekam dalam video di akun TikTok @leamarlia27 beberapa waktu lalu.

Dalam video yang viral itu tampak seorang wanita menyamar sebagai sales kopi.

Perempuan tersebut, memberikan penawaran hadiah dari produk kopi kepada sang bunda.

Namun, ia memakai masker dan kacamata sehingga sang ibu tak mengenalinya.

Hingga akhirnya, sang bunda menyadari bahwa sales kopi itu, adalah anaknya.

Suasana haru pun menyelimuti keluarga si perempuan.

Sebab, sang anak rupanya sudah 7 tahun tak bertemu ibundanya.

Video itu kini telah dilihat lebih dari 32 juta kali hingga disukai lebih dari 1,5 juta pengguna.

Beragam komentar pun disampaikan warganet.

"Aku terharu jadi mewek teringat almh.ibuku, senengnya msh bisa peluk ibuu," tulis warganet.

"Alhamdulillah, sehat dan panjang umur selaluu ibu," tulis warganet lainnya.

Belakangan diketahui, peristiwa itu terjadi di kampung halaman sang perempuan di Bandung, Jawa Barat.

Sudah lama tak bertemu ibu

Dikutip dari Tribunnews.com, perempuan yang memberikan kejutan kepada ibundanya itu bernama Lena Marlia.

Ia merupakan ibu rumah tangga, tinggal ikut suaminya di Aceh.

Saat ini, Lena berdomisili di wilayah Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh (NAD).

Sementara ibundanya tinggal di Bandung, Jawa Barat.

Karena sudah lama tak bertemu sang bunda, Lena akhirnya membuat sebuah kejutan.

Lena pulang ke Bandung tanpa memberi tahu ibundanya, jadi yang mengetahui hanya kakaknya.

"Saya pulang ke Bandung gak kasih tau siapa siapa, hanya kakak dan keponakan yang tahu," katanya kepada Tribunnews.com, Selasa (18/7/2023).

Nyamar jadi Sales Kopi

Sesampainya di Bandung, Lena mengaku ingin segera memeluk ibundanya.

Namun, ia menahannya dan memberikan kejutan dengan menyamar sebagai sales kopi.

"Pas begitu sampe sebetulnya hati campur aduk pengen peluk ibu dan semua saudara tapi karena mau kasih kejutan aku nyamar jadi sales kopi."

"Lalu pas bertemu ibu gak ada curiga apa-apa dipikirnya saya adalah tamu. Ceritanya ibu mendapat hadiah dari kopi Torabika kapucino, tetapi untuk administrasinya ibu harus membayar Rp 100 ribu," cerita Lena.

Perempuan yang berusia 42 tahun itu, menjelaskan ibunya tak mencurigai hal itu.

Hingga Lena mencoba memancing sang bunda untuk menceritakan soal anaknya.

"Lalu ibu bersedia membayar tapi belum sempat ibu bayar saya sudah pancing anak-anaknya ibu. Beliau bercerita anaknya 2 udah meninggal, yang 1 dekat rumah ibu dan ada 1 yang di Aceh, serrr hati saya dengernya. Lalu ibu bercerita katanya yang dari Aceh mau datang tapi gak tau kapan."

"Pas ditanya kangen gak sama yang di Aceh, kangen katanya, siapa namanya saya bilang terus ibu jawab: Lea Marlia," ungkapnya.

Mendengar cerita sang bunda, Lena langsung membuka masker dan kacamatanya.

"Pas saya buka masker dan kacamata ibu gak sadar klo anaknya udah di depan mata, "Ini ibu, Lea Malia". Terus ibu bilang bukan, dan kakak yang bilang ma, ini Lea ma, ini Lea."

"Barulah ibu saya sadar dan saling berpelukan melepas kangen, ibu sampe pukul pukul sayang karena bohongin jadi sales kopi, aku nangis sejadi jadinya Sam ibu dan minta maaf karena udah lama tidak pulang," cerita Lena.