Betonisasi Jalan Krembung-Mojoruntut Sidoarjo Dibagi 2 Tahap

SURYA.co.id | SIDOARJO - Proyek betonisasi Jalan Krembung-Mojoruntut Sidoarjo dibagi dalam dua tahap.

Keduanya sedang dikerjakan, meski progresnya tidak sama. 

Segmen 1 dengan panjang 1.273 meter dan lebar 5-6 meter terhitung dari depan Pabrik Gula Krembung ke arah Ngoro, Mojokerto.

Sementara segmen 2 dengan panjang 900 meter dan lebar 4-5 meter, terhitung mulai dari pertigaan pasar Krembung hingga depan Pabrik Gula Krembung. 

Untuk pembangunan jalan di segmen satu, sekarang ini sudah masuk tahap pengecoran pondasi lapis bawah.

Pengecoran atasnya akan dilakukan setelah pondasi lapis bawah kering sempurna. 

Sedangkan proyek pembangunan jalan untuk segmen dua, progres pengerjaannya sudah memasuki tahap pemasangan U-Ditch atau drainase. 

“Seperti proyek lainnya, pembangunan jalan beton ini targetnya selesai Desember 2023,” kata Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor, Selasa (18/7/2023). 

Menurut dia, betonisasi jalan ini ditempuh karena banyak titik jalan yang mengalami kerusakan akibat kendaraan melebihi tonase yang sering lewat di sana. 

"Proyek betonisasi Krembung-Mojoruntut ini adalah salah satu prioritas pembangunan infrastruktur di Sidoarjo dari sembilan ruas jalan yang akan kami lakukan betonisasi. Saya berharap proyek ini dapat segera diselesaikan agar masyarakat dapat menikmati manfaatnya," lanjutnya. 

Gus Muhdlor menegaskan bahwa pengerjaan betonisasi jalan Krembung-Mojoruntut yang telah selesai proses pembetonan dasar atau bantalan, nantinya juga akan ditambahkan beton inti dengan ketebalan beton diatas lapis pondasi bawah. 

Pihaknya berharap agar masyarakat bersabar karena beberapa ruas jalan yang dalam betonisasi harus ditutup dan dialihkan ke jalan alternatif. 

Proyek pengerjaan proyek Krembung-Mojoruntut nantinya akan menjadi satu dengan betonisasi Porong.

Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBMSDA) Sidoarjo Dwi Eko Saptono, tahap pengecoran jalan selanjutnya menunggu pengecoran pondasi lapis bawah selesai. 

Pengecoran dilakukan menggunakan teknologi dan metode modern untuk memastikan kualitas yang optimal dan kemanan struktural jalan. 

"Proyek betonisasi ini melibatkan sejumlah pihak, termasuk pemerintah daerah, kontraktor, dan tim teknis yang bekerjasama dalam merencanakan dan melaksanakan konstruksi jalan yang baru.,” ujarnya. 

Selain pengecoran juga telah dilakukan pemasangan U-Ditch (untuk membangun irigasi atau drainase) mulai pertigaan Pasar Krembung sampai Pabrik Gula Krembung.