Berita Tulungagung
Pengelola Pantai Gemah Tulungagung Kerahkan 2 Alat Berat untuk Sapu Sampah Kiriman dari Laut
Pengelola Pantai Gemah Tulungagung menurunkan 2 alat berat untuk membersihkan sampah kiriman dari laut.
Penulis: David Yohanes | Editor: irwan sy
“Harapannya ada bantuan finansial maupun nonfinansial. Karena dananya ini sangat besar,” sambung Rojikin.
Untuk biaya sewa alat berat sebesar Rp 175.000 per jam, dan biaya angkut alat berat Rp 5.000.000.
Biaya ini belum termasuk solar, bahan bakar alat berat yang juga ditanggung pihak penyewa.
Sebelumnya Pantai Gemah menjadi lautan sampah karena dampak pembukaan pintu Bendungan Niyama.
Bendungan ini muara dari Sungai Parit Raya dari Trenggalek dan Sungai Parit Agung dari Tulungagung.
Sampah dari kedua kabupaten ini menumpuk di pintu spillway Bendungan Niyama.
Saat pintu bendungan dibuka, seluruh sampah masuk ke Teluk Popoh.
Dari Teluk Popoh sampah berton-ton ini menyebar ke pantai sekitar, seperti Pantai Gemah, Pantai Klatak, Pantai Sidem, Pantai Midodaren, dan pantai-pantai lain di sekitarnya.
Kejadian ini terus berulang setiap tahun hingga merugikan para pelaku usaha yang tergantung pada wisata pantai.
Namun selama ini belum ada upaya untuk mengatasi rutinitas banjir sampah ini.
| Pemulihan Jalan dan Jembatan Putus, Pemkab Tulungagung Ajukan BTT Rp 16 Miliar ke Pemprov Jatim |
|
|---|
| Pemkab Tulungagung Akan Ajukan BTT untuk Perbaikan Jalan Sendang-Karangrejo dan Jembatan Junjung |
|
|---|
| Sampah dari Kalidawir Nyaris Memutus Jembatan Junjung Tulungagung, Sejumlah Tanggul Terancam Jebol |
|
|---|
| Daftar Lengkap Pemenang Balap Sepeda Hell2Man Seri Ketiga Tulungagung |
|
|---|
| 173 Pesepeda Ikuti Hell2Man, Taklukan Rute Ekstrem Pegunungan Waduk Wonorejo Tulungagung |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/pokdarwis-pantai-gemah-tulungagung-membersihkan-sampah.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.