Persebaya Surabaya

Biodata Brylian Aldama yang Jadi Sorotan Netizen, Gelandang Persebaya Surabaya Eks Liga Kroasia

Berikut Biodata Brylian Aldama, pemain muda Persebaya Surabaya yang jadi sorotan usai laga lawan PSIS Semarang, eks Liga Kroasia. 

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Adrianus Adhi
Persebaya
Brylian Aldama saat merayakan gol perdananya bersama Persebaya Surabaya. Brylian jadi penentu kemenangan lawan PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Semarang pada Rabu (29/3/2023) kemarin 

SURYA.co.id, - Berikut Biodata Brylian Aldama, pemain muda Persebaya Surabaya yang jadi sorotan usai laga lawan PSIS Semarang, eks Liga Kroasia

Brylian Aldama menjadi sorotan oleh netizen usai kekalahan Persebaya Surabaya atas PSIS Semarang dalam lanjutan Laga Liga 1 2023/2024. 

Pasalnya, pemain berusia 21 tahun itu menerima paido oleh seorang netizen melalui media sosial. 

Brylian membagikan komentar yang masuk lewat direct message (DM) ke Instagram pribadinya.

“Bry, sakjane ibumu ngidam opo, kok main koyo taek (Bry, sebenarnya ibu kamu mengidam apa, kok bisa main seperti tahi),” tulis oknum suporter tersebut kepada Brylian Aldama seperti dilansir SURYA.co.id dari BolaSport.

Dalam unggahan Instagram story yang dibagikannya, pemain yang pernah menjajal bermain di klub asal Kroasia, HNK Rijeka, tersebut pun angkat bicara.

Brylian Aldama saat membawa bendera Persebaya.
Brylian Aldama saat membawa bendera Persebaya. (Persebaya)

Pemain bernomor punggung 18 itu mengatakan bahwa dia tak keberatan apabila kritik suporter langsung tertuju pada dirinya. Namun, netizen yang melemparkan hujatan ke dirinya ini sudah kelewat batas.

Hal ini karena almarhumah ibunya ikut dibawa-bawa karena penampilannya yang memang kurang bagus dalam laga melawan PSIS.

Baca juga: Jadwal Persebaya Surabaya Usai Dikalahkan PSIS Semarang, Jamu Rans Nusantara FC di GBT

Baca juga: Pernah Dikaitkan ke Persebaya Surabaya, Eks RB Leipzig Dikabarkan Sepakat Gabung Persija Jakarta

Brylian bahkan mengaku menangis setelah membaca hujatan netizen tersebut.

Padahal sebagai pemain, dia mengaku memang tidak bisa lepas dari kesalahan.

Akan tetapi, dia merasa kecewa karena ibunya yang sudah meninggal dunia harus ikut-ikut dibawa.

“Saya hanya manusia biasa, yang kapan pun bisa berbuat salah, kalian boleh kritik saya apa pun asalkan itu tertuju ke pribadi,” tulis Brylian.

“Saya kecewa di sini. Saya hanya mencari nafkah, jujur di hati saya yang sangat dalam menangis melihat komentar ini, bahkan bawa-bawa ibu saya yang sudah almarhum,” lanjutnya.

“Saya tidak dendam, marah, dan mempermasalahkan DM ini. Hanya buat pembelajaran untuk kalian semua supaya lebih berhati-hati, saya cinta tim ini, kota ini,” tuturnya.

Di laga itu, Brylian Aldama masuk di menit ke-68 menggantikan menggantikan Song Ui-Young. 

Ia sempat mendapatkan peluang emas saat melepaskan tandukan tepat di depan gawang lawan. 

Sayangnya, tandukan dari eks pemain HNK Rijeka itu justru melebar dari gawang. 

Lalu seperti apa profil dan biodata Brylian Aldama? berikut selengkapnya. 

Biodata Brylian Aldama

Sejak kecil, Bylian Aldama memang sudah gandung bermain sepak bola.

Dilahirkan di Sidoarjo 23 Februari 2002, Brylian Aldama tumbuh seperti anak-anak lainnya. Ia sejak kecil sudah hobi bermain sepak bola.

Sidoarjo sebagai tempat kelahirannya, tak membuat Brylian Aldama kesulitan menyalurkan hobi dan bakatnya bermain sepak bola. Apalagi Sidoarjo merupakan salah satu kota yang amat mendukung dan banyak bertebaran Sekolah Sepak Bola (SSB). Sehingga dia tak kesulitan belajar sepak bola.

Brylian Aldama saat memperkuat Indonesia All Star U-20
Brylian Aldama saat memperkuat Indonesia All Star U-20 (Instagram: brylianaldamaa)

Bakat sepak bola Brylian Aldama terus terasah dan akhirnya masuk ke tim Persebaya Surabaya junior. Persebaya merupakan salah satu tim yang menjadi impian setiap pemain muda asal Jawa Timur, termasuk Brylian Aldama.

Dia pun masuk dan tercatat di tim Elite Pro Academy (EPA) Persebaya Surabaya U-16 saat usianya masih 15 tahun.

Kemampuan Brylian Aldama terus terasah dan menunjukan sebagai pemain bertalenta.

Punya kemampuan bagus dan bakatnya terus berkembang, pelatih Timnas U-16 Fakhri Husaini pun menarik Bylian Aldama ke Timna Indonesia muda.

Bersama Timnas U-16, kualitas bermain Byan Aldama terus menunjukan perkembangan bagus.

Brylian sempat ditunjuk sebagai kapten Garuda Asia. Ketika itu, Brylian membawa Timnas Indonesia U-16 menjadi juara Tien Phong Plastic Cup 2017.

Brylian menjadi salah satu tumpuan Timnas Indonesia U-16 dan mampu menciptakan sejarah. Ya, Timnas U-16 kal itu berpartisipasi di Piala AFF U-16 dan sukses menjadi juara untuk kali pertama.

Brylian Aldama juga menjadi salah satu pemain Timnas U-19 yang berhasil lolos ke Piala Asia U-20 di Uzbekistan pada 2020 ini.

Bersama pemain muda Persebaya Surabaya lainnya, seperti Ernando Ari, M Supriadi dan Rizky Ridho, Brylian Aldama membawa skuat Merah Putih muda tampil di putaran final Piala Asia U-20 2020.

Sepak terjang hebat Brylian Aldama tidak hanya di tunjukan berama Timnas Indoensia, dia juga mampu mencatatkan sejaranh dengan membawa Persebaya Surabaya juara Liga 1 U-20 pada 2019.

Di bawah komando pelatih Uston Nawawi, Persebaya U-20 sukses menjadi kampiun pada 2019 silam.

Bahu membahu bersama pemain muda Persebaya lainnya, seperti M Supriadi, Koko Ari, Ernando Ari dan Rizky Ridho, Brylian Aldama gemilang membawa pulang juara Liga U-20 2019 bagi tim Bajul Ijo.

Setelah mempersembahkan gelar, Brylian Aldama sejatinya masuk daftar kontrak tim Persebaya senior yang kini dilatih Aji Santoso.

Namun, Brylian Aldama memutuskan tidak menandatangani kontrak di Persebaya lantaran ingin berkarir di luar negeri.

Dia pun masuk tim Garuda Select tahap kedua yang berlatih di Inggris dan Italia. baik, tim Garuda Select tahap pertama dan kedua.

Profil

Nama: Brylian Negietha Dwiki Aldama

Kota asal: Surabaya, Jawa Timur

Tanggal lahir: 23 Februari 2002

Umur: 20 tahun

Agama: Islam

Tinggi badan: 175 cm.

Cetak Gol Perdana

Gol perdana Brylian Aldama dicetak pada laga PSIS Semarang vs Persebaya Surabaya di Stadion Jatidiri, Semarang pada Rabu (29/3/2023).

Brylian Aldama merayakan gol perdananya bersama Persebaya Surabaya. Brylian jadi penentu kemenangan lawan PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Semarang pada Rabu (29/3/2023) kemarin
Brylian Aldama merayakan gol perdananya bersama Persebaya Surabaya. Brylian jadi penentu kemenangan lawan PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Semarang pada Rabu (29/3/2023) kemarin (Persebaya)

Gol dari Brylian di menit ke-88 berhasil mengantarkan Persebaya menang 2-1 atas tim tuan rumah.

Dipaido, Dibela Ze Valente

Ze Valente selaku kapten tim Persebaya Surabaya tak terima dengan perlakuan supporter yang memberikan paido  terhadap Brylian Aldama

Kalimat paido atau hujatan itu ditujukan pada pemain berusia 21 tahun itu setelah kekalahan 2-0 atas PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (16/7) malam. 

Brylian Aldama yang masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-68 sempat menyia-nyiakan peluang matang di depan gawang. 

Sundulannya melenceng dari jala Laskar Mahesa Jenar. 

Hujatan yang diterima oleh Brylian bahkan membuatnya menangis karena harus menyeret ibunya yang telah meninggal. 

Terkait hujatan yang diterima rekan timnya, Ze Valente akhirnya pasang badan. 

Ia menginginkan supporter agar lebih menaruh hormat terhadap pemain. Ze juga tak keberatan jika supporter mengarahkan kritik kepada dirinya bukan ke rekan-rekannya. 

"Lebih mengormati para pemain. Tinggalkan para pemain sendiri"

"Kritik saja saya. Keluarkan semua keburukan kepadaku, tidak masalah, saya bisa menerima dengan baik." Tulis Ze seperti dilansir SURYA.co.id dari instastory. 

Pemain asal Portugal itu menyayangkan dengan perlakuan supporter yang bersembunyi di balik layar. 

"Sayangnya, internet penuh dengan orang yang bahkan kita tidak tahu seperti apa wajahnya. Hanya saja, mereka sangat berani ketika di balik layar.

Orang yang bahkan tidak pergi ke stadion dan hanya ingin melampiaskan kekesalan hidupnya pada pekerja jujur seperti kami."

Terakhir, pemain berusia 29 tahun itu juga menguatkan rekan satu timnya tersebut. 

Ia juga yakin masih banyak pendukung yang mengutuk keras hujatan yang diberikan kepada pemain. 

"Tetap kuat Brylian, saya yakin banyak pendukung yang tidak suka dengan sikap seperti ini dan akan mendukung kamu juga." Pungkas pemain bernomor punggung 10 itu. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved