Persebaya Surabaya

Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso Dukung Percepatan Penerapan VAR, Imbas Kinerja Wasit

Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso dukung percepatan penggunaan VAR di Liga 1, berkaca dari  kinerja wasit awal musim.

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Adrianus Adhi
PT LIB
Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso saat laga melawan Barito Putera di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Sabtu (8/7/2023), Aji bicara soal rotasi jelang lawan PSIS Semarang 

SURYA.co.id, - Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso dukung percepatan penggunaan VAR di Liga 1, berkaca dari  kinerja wasit awal musim.

Kompetisi Liga 1 2023/2024 baru bergulir dua pekan.

Namun sejumlah kontroversi dan perdebatan atas kinerja wasit sudah menimbulkan ketidakpuasan baik dari ranah supportter maupun manajemen klub.

Beberapa peristiwa yang dapat dijadikan contoh terjadi saat Persebaya Surabaya pada laga kandang perdananya saat lawan Barito Putera.

Kala itu, Song Ui-young ditarik oleh Bagas Kaffa di dalam kotak penalti pada awal babak kedua.

Namun, wasit Thoriq Alkatiri tidak menunjuk titik putih untuk Persebaya.

Nasib serupa tak hanya dialami oleh tim berjuluk Bajul Ijo.

Momen Song Ui-Young dilanggar di dalam kotak penalti di laga Persebaya Surabaya vs Barito Putera di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (8/7)
Momen Song Ui-Young dilanggar di dalam kotak penalti di laga Persebaya Surabaya vs Barito Putera di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (8/7) (Persebaya)

Sejumlah tim mulai dari PSIS Semarang, Bhayangkara FC, hingga PSS Sleman mengalami hal serupa.

Keputusan kontroversi yang terjadi pada laga Bhayangkara FC tentu terjadi saat asisten wasit menganulir gol penyerang andalan mereka Dendy Sulistyawan usai terjebak posisi offside saat menghadapi RANS Nusantara FC.

Padahal dalam tayangan ulang, Dendy Sulistyawan masih dalam posisi onside.

Baca juga: Persebaya Surabaya Diterpa Kabar Buruk Jelang Lawatan ke PSIS Semarang, Top Skorer Terancam Absen

Baca juga: Berita Persebaya Hari Ini Populer: Kabar Eks Striker Asing Bajul Ijo dan Ambisi Ze Valente

Rentetan kejadian tersebut sebenarnya membuat Pelatih Persebaya, Aji Santoso angkat suara.

Aji Santoso mengaku sepakat agar implementasi program Video Assistant Referee (VAR) segera dipercepat.

Menurutnya program VAR juga diterapkan di negara-negara maju di dunia sepak bola.

Menurutnya, pelaksanaan VAR dapat mengurangi resiko kesalahan wasit dalam mengambil keputusan.

"Ya, gini VAR itu bakal sangat bermanfaat," ujar Aji Santoso pada Selasa (11/7/2023).

"Artinya apa? di sepak bola maju di Eropa semua pakai VAR, Thailand, Vietnam kalau tidak salah juga pakai VAR."

"Itu tentu jadi salah satu syarat untuk mengurangi resiko kesalahan-kesalahan."

"Kalau ada kesalahan, seperti kemarin di GBT itu, kalau dilihat VAR kan pasti jadi penalti," lanjutnya.

Eks pelatih Persela Lamongan tersebut mengaku VAR jadi program yang segera dibutuhkan oleh sepak bola Indonesia.

Meski untuk melaksanakan VAR butuh biaya tinggi, Aji Santoso mengaku VAR tetap memberi manfaat yang sangat bagus.

"Tetapi sekali lagi saya kalau VAR itu segera dibutuhkan," ujar Aji Santoso seperti dilansir SURYA.co.id dari BolaSport.com

"Ya memang butuh biaya tinggi ya, itulah bagian dari proses pengembangan sepak bola, pasti butuh finansial yang tinggi."

"Menurut saya, itu sangat bagus dan ini sudah dicanangkan kan."

"Tetapi kalau lebih cepat lebih baik, banyak sekali keputusan-keputusan wasit yang perlu diperiksa oleh VAR, tidak hanya pertandingan Persebaya lawan Barito."

"Tetapi ada pertandingan Arema vs Persib, Persita Tangerang sama PSIS itu, itu kan perlu di VAR semua."

"Gimana pemain jatuhnya, di dalam atau di luar kotak penalti, terus seperti di GBT itu dinilai pelanggaran atau tidak, kan itu perlu di VAR semua."

"Jadi, untuk mengurangi resiko kesalahan ya harus pakai VAR," tutupnya.

Sebelumnya, penerapan VAR sudah digaungkan oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu juga menyebutkan bahwa Video Assistant Referee (VAR). akan mulai digunakan pada putaran kedua Liga 1.

Karena menurut Erick Thohir, masih ada yang perlu dipelajari dalam penggunaan VAR.

"Mudahan-mudahan sistem VAR sudah diberlakukan," kata pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut.

"Tetapi di pertengahan musim karena perlu ada training."

"Ini kesepakatan juga dengan Liga (PT LIB)," tutur Erick Thohir.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved