Persebaya Surabaya

Masalah Sebenarnya Alwi Slamat Sempat Hampir Lepas dari Persebaya Surabaya, Ini Penyebabnya

Alwi Slamat diketahui hampir lepas dari Persebaya Surabaya pada bursa transfer, Manajer Yahya Alkatiri ungkap masalah sebenarnya.

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Adrianus Adhi
Persebaya
Alwi Slamat saat menjadi kapten Persebaya Surabaya 

SURYA.co.id, - Alwi Slamat diketahui hampir lepas dari Persebaya Surabaya pada bursa transfer, Manajer Yahya Alkatiri ungkap masalah sebenarnya.

Alwi Slamat yang merupakan kapten Persebaya Surabaya musim lalu nasibnya sempat dipertanyakan.

Pasalnya, pemain yang didapuk sebagai kapten tim musim lalu itu sudah santer dikaitkan dengan sejumlah tim seperti Persib Bandung, Bali United hingga Madura United.

Tetapi Alwi Slamat tak kunjung diumumkan perpanjangan kontraknya.

Sehingga sejumlah pendukung khawatir sang kapten itu akan hengkang karena kontraknya habis.

Kekhawatiran itu makin menjadi saat pemain berusia 24 tahun itu bahkan tergolong pemain lokal yang paling akhir mengikuti sesi pramusim Bajul Ijo beberapa waktu lalu.

Alwi Slamat saat mengikuti latihan Persebaya
Alwi Slamat saat mengikuti latihan Persebaya (Instagram/officialpersebaya)

Membuat ia melewatkan laga pramusim melawan Bali United.

Bahkan Pelatih Persebaya Aji Santoso saat itu terang-terangan memberikan peringatan kepada sang pemain usai laga uji coba.

Baca juga: Jadwal Liga 1: PSIS Semarang vs Persebaya Surabaya, Persik Kediri vs Arema FC LIVE INDOSIAR

Baca juga: Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso Dukung Percepatan Penerapan VAR, Imbas Kinerja Wasit

Masa depan Alwi Slamat akhirnya terjawab saat Persebaya melakukan launching tim pada tanggal 18 Juni 2023 lalu.

Namanya termasuk dalam daftar 32 pemain yang akan memperkuat Persebaya di Liga 1 2023/2024.

Dibalik drama Alwi Slamat tersebut, Manajer Yahya Alkatiri mengungkapkan permasalahan sebenarnya.

"Kalau Alwi Slamat memang prosesnya. Masalah perizinannya ini kita harus selesaikan" Ungkap Yahya kepada SURYA.co.id

Eks Manajer Persik Kediri itu menyebutkan tidak hanya soal perizinan, tetapi beberapa hal lain yang juga harus dirampungkan oleh manajemen Bajul Ijo agar bisa mempertahankan Alwi.

Lebih lanjut, Yahya meyakinkan bahwa dari sisi pemain sedari awal sudah tidak mendengarkan tawaran dari tim lain.

"Kalau dari Alwinya sendiri tidak mempan ditawari klub lain"

Manajer yang membawa Persebaya EPA U20 2019 juara itu juga menyebutkan komitmen penuh yang ditunjukkan oleh Alwi.

"Dia tidak akan keluar selama Persebaya masih membutuhkan" Pungkas Yahya

Manajer Persebaya Surabaya, Yahya Alkatiri saat menghadiri Wawancara Ekslusif di Studio Harian Surya dan Tribun Jatim Network, Surabaya.
Manajer Persebaya Surabaya, Yahya Alkatiri saat menghadiri Wawancara Ekslusif di Studio Harian Surya dan Tribun Jatim Network, Surabaya. (Surya.co.id)

Usai memastikan bertahan di Persebaya, Alwi Slamat tak langsung mendapatkan tempat di tim utama.

Terbukti eks pemain PSMS Medan itu masih belum diturunkan di dua pertandingan yang telah dilakoni Persebaya musim ini.

Alwi harus bersaing ketat dengan juniornya yaitu Ripal Wahyudi yang selama dua pertandingan berturut-turun menjadi andalan Aji Santoso.

Rencana Persebaya di Sisa Bursa Transfer

Sementara itu, Bursa transfer Liga 1 2023/2024 masih akan terbuka hingga tanggal 20 Juli 2023 mendatang. 

Artinya, 18 tim masih dapat merekrut pemain baru di tengah kompetisi yang sudah bergulir selama 2 pekan ini. 

Persebaya Surabaya sendiri memastikan diri menyudahi aktivitasnya di bursa transfer. 

“Insyaallah sudah cukup” Ungkap Yahya

Sebagai informasi, Persebaya musim ini sudah melakukan launching tim dan mendaftarkan total 32 pemain di laman PT LIB. 

Jumlah itu sudah  termasuk 5 + 1 pemain asing, dan empat penjaga gawang. 

Persebaya sendiri masih punya setidaknya 3 kuota pemain untuk didaftarkan, namun komposisi pemain saat ini dinilai sudah cukup. 

“Semuanya insyaallah sudah siap untuk berkompetisi”

Belajar dari pengalaman musim lalu dimana ada satu pemain yang tiba-tiba hengkang, eks manajer Persik Kediri itu mengungkapkan bahwa timnya tidak akan melego lagi pemainnya, khususnya yang sudah didaftarkan. 

“Waktu itu kita sudah ambil, kita lihat banyak (stok bek) dan ada yang mau akhirnya kita lepas” Ungkap Yahya

Adapun pergerakan Persebaya di bursa transfer musim ini terlihat dari total 11 pemain yang didatangkan. 

Mulai dari memulangkan Bruno Moreira dan Reva Adi Utama, hingga mendatangkan amunisi baru untuk melengkapi kuota asing yaitu Dusan Stevanovic dan Song Ui-Young. 

Pemain lokal yang direkrut pun berbeda dari musim lalu. 

Jika musim lalu Persebaya dihuni mayoritas pemain muda yang belum memiliki menit bermain di Liga 1, musim ini justru pemain yang sudah memiliki jam terbang yang didatangkan. 

Itu terlihat dari perekrutan 

Kasim Botan, Ripal Wahyudi, Wildan Ramdhani, Yohanes Kandaimu, Kadek Raditya, hingga striker berpengalaman yaitu Ferdinand Sinaga. 

Diungkapkan Yahya bahwa para pemain lokal yang direkrut tersebut adalah pilihan pertama dalam daftar perburuan Bajul Ijo. 

“Insyaallah pemain lokal pilihan pertama semua”

Lebih lanjut, Yahya mengaku pergerakan senyap Persebaya di bursa transfer musim ini tergolong sukses besar. 

Selain karena mendapatkan pemain lokal pilihan utama, Persebaya juga menjadi salah satu tim yang paling cepat dalam mengumpulkan pemain. 

“Tahun lalu (Bursa transfer ini) jalur perekrutannya ini tidak ada rintangan yang berarti” Pungkas Yahya. 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved