Ibadah Haji 2023
Jelang Kepulangan Jemaah Haji dari Madinah, Petugas Mulai Siapkan Kelengkapan Dokumennya
Pihaknya sudah mengumpulkan dan menyiapkan dokumen jemaah haji yang sudah mulai bergerak dari Makkah menuju ke Madinah.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, MADINAH - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daker Madinah layanan dan kepulangan (yanpul) mulai sibuk menyiapkan dokumen jemaah haji Indonesia menjelang kepulangan dari Madinah.
Petugas mulai menata dokumen - dokumen jemaah haji Indonesia gelombang kedua yang mulai tiba di Madinah. Jemaah ini akan mulai diterbangkan secara bertahap ke Indonesia pada 19 Juli mendatang.
Ribut Nur Huda mengatakan, sejak tanggal 10 Juli kemarin, pihaknya sudah mengumpulkan dan menyiapkan dokumen jemaah haji yang sudah mulai bergerak dari Makkah menuju ke Madinah.
“Jemaah yang akan pulang dari Madinah , dokumennya kami siapkan. Prosesnya, diawali paspor jemaah dikumpulkan di Terminal Hijrah, untuk diamankan oleh Muassasah Adilah,” katanya, Rabu (12/7/2023).
Muassasah Adilah adalah lembaga yang dipercaya dan ditunjuk resmi pemerintah Arab Saudi melakui Kementrian Haji, yang bekerja secara integral melayani jemaah haji Indonesia termasuk dokumen penting jemaah.
“Setelah itu, dokumen tidak diserahkan ke penampungan paspor sesuai dengan negaranya, dan disitu akan dicek kelengkapannya. Termasuk pemberian boarding pass untuk jemaah,” sambungnya.
Dia menyebut, selain memberikan boarding pass di masing - masing paspor jemaah, pihaknya juga memeriksa paspor jemaah. “ Itu dilakukan untuk memastikan paspor jemaah lengkap,” tambahnya.
Jika ada paspor jemaah yang tidak ada, maka pihaknya akan segera melakukan koordinasi. Hal yang dilakukan adalah mengecek paspor itu masih ada di jemaah atau sudah diserahkan tapi terselip.
“Jika memang paspor jemaah tidak ada, kami akan segera membuat SPLP (Surat Perjalanan Laksana Paspor) agar jemaah bisa terbang ke Indonesia. Pembuatan SPLP tidak membutuhkan waktu lama,” jelasnya.
Namun, untuk memastikan paspor jemaah yang bersangkutan tidak ada ini butuh waktu. Sehingga perlu dipastikan paspor milik jemaah itu dimana, jika memang tidak ada, pihaknya segera koordinasi dengan KJRI.
“Kami disini intinya menyiapkan paspor, dan boarding pass kepulangan jemaah. Jadi, saat pulang nanti, jemaah tidak disibukkan dengan proses administrasi terkait dengan dokumen - dokumen itu,” urainya.
Sehingga, jemaah haji Indonesia bisa pulang dengan lancar tanpa terkendala permasalahan administrasi. Sebab, jika ada kendala dengan dokumen jemaah bisa diselesaikan sejak dini. “Kami siap menyiapkan itu,” tutupnya.
Ibadah Haji 2023, Bandara Juanda Sukses Layani 88 Kloter Haji dari Jawa Timur |
![]() |
---|
Sosok Emil Salim Petugas PPIH Arab Saudi : Harus Bangkit Demi Tugas Negara di Tengah Kabar Duka |
![]() |
---|
Ibadah Haji 2023, Indonesia Berhasil Pertahankan Penghargaan dari Pemerintah Arab Saudi |
![]() |
---|
Sosok Rahmawati Putri Agustin, Jalan 18,6 Kilometer Keliling Masjid Nabawi Antar Jemaah Tersesat |
![]() |
---|
Sosok Nuari Azizah, Petugas PPIH Arab Saudi : Selalu Gemati Jadi Kunci Layani Jemaah Haji |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.