KESERIUSAN Rian Mahendra Untuk PO MTI yang Lebih Baik, Langsung Gerak Cepat Usai Dikomplain
Rian Mahendra menunjukkan keseriusannya dalam memajukan Perusahaan Otobus miliknya, PO MTI. Langsung gerak cepat usai dapat komplain.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Rian Mahendra menunjukkan keseriusannya dalam memajukan Perusahaan Otobus miliknya, PO MTI.
Hal ini tampak saat PO MTI mendapat komplain dari penumpang.
Rian Mahendra langsung bergerak cepat memperbaiki kekurangannya.
Rian Mahendra mengambil tanggung jawab sendiri untuk melakukan perbaikan pada armada MTI.
Ini dilakukan untuk meningkatkan kepuasan dan kenyamanan penumpang.
“Namanya bus baru awal-awal kalau nggak dipakai kita nggak tahu kelemahannya.
Selama arus mudik Idul Adha itu lumayan sering komplen.
Itu dua hal aja sebenarnya, satu suspensinya, kedua ternyata atasnya dari ducting juga bunyi mungkin bautnya udah pada kendor,” kata Rian dikutip dalam kanal YouTube Po Mahendra Official.
Baca juga: REAKSI Rian Mahendra Soal Sopir Bus Legendaris Ngaku Siap Gabung PO MTI, Menolak Gara-gara Ini
Menurut Rian, seluruh masalah yang ada pada bus masih bisa diatasi meski harus merogoh kocek yang cukup dalam.
“Tadinya kan dipakai buat lintas Sumatera, jadi tambahin per yang belakang.
Nanti dibongkar semua ini. InshaAllah satu malem jadi ini nanti dilembur sama tukang per.
Gua perpalin dulu buat perawatan, daripada nanti pasien jalan komplain,” ujar Rian.

Peredam suspensi yang sudah menipis membuat bus PO MTI kerap membuat bodi bergetar sehingga tidak nyaman.
Untuk itu, Rian Mahendra memutuskan untuk meliburkan bus demi melakukan perawatan.
Sopir PO MTI yang biasa membawa armada 002 mengatakan saat berada di jalan yang mulus masalah tidak akan terasa.
Setelah memasuki jalur Pantura untuk menuju ke Pekalongan dengan kondisi jalan bergelombang, masalah tersebut baru muncul.
“Jalan alus anteng mas, kalau jalannya gelombang baru berasa. Udah masuk-masuk Pantura baru ketahuan. Pernya itu udah mentok, jadi ya udah kena bodi langsung. Iya benar kaya naik kuda,” ucap sopir tersebut.
Sopir Bus Legendaris Ngaku Siap Gabung PO MTI
Sebelumnya, Rian Mahendra memberikan tanggapan terkait pernyataan seorang sopir bus legendaris yang mengaku siap gabung PO MTI.
Sopir bus legendaris itu adalah Mbah Datuk.
Meski dikenal sebagai legenda, ternyata Mbah Datuk tak diterima gabung PO MTI karena alasan usia.
Mbah Datuk merupakan sopir legendaris yang sebelumnya terkenal sebagai juru mudi Perusahaan Otobus (PO) Sugeng Rahayu.
Kini, mbah Datuk diketahui sudah tidak aktif sebagai sopir bus antar-kota antar-provinsi (AKAP).
Mbah Datuk saat ini bekerja menjadi sopir travel, dengan armada Isuzu Elf sebagai 'pegangannya'.
Kabar terbaru, mbah Datuk mengaku siap jika diminta Rian Mahendra untuk menjadi sopir PO Mahendra Transport Indonesia (MTI).
"Kalau disuruh bawa (PO MTI), kalau disuruh mas Rian saya mau, saya siap," ucap mbah Datuk dalam video yang diunggah di channel YouTube GBB BUSSUOSS.
Menanggapi permintaan tersebut, Rian Mahendra akhirnya membuat video jawaban di akun Instagram pribadinya @rianmahendra83.
Pertama-tama Rian mengucapkan terima kasih kepada mbah Datuk, karena sudah memberikan dukungan dan doa kepada MTI.
Namun, Rian mengaku tidak bisa menjadikan mbah Datuk sopir PO MTI.
"Tidak ada satu orang pun di sekitar saya yang meragukan kemampuan mbah Datuk, atau kelegendarisan mbah Datuk selama mengaspal di PO sebelum-sebelumnya," ucap Rian Mahendra, Jumat (30/6/2023).
"Hanya saja, mohon maaf sekali, faktor usia mbah.
Mbah sudah 65 tahun, kami itu inginnya mbah Datuk sudah istirahat, sudah di rumah," tambahnya.
Di sisi lain, Rian mengaku kagum dengan semangat mbah Datuk yang saat ini masih aktif menjadi sopir travel Jakarta-Surabaya.
Ia pun hanya bisa mendoakan agar mbah Datuk diberikan kesehatan.
"Sehat selalu mbah, saya hanya bisa mendoakan mbah sekeluarga. InsyaAllah, mudah-mudahan kalau Allah menakdirkan kita berjodoh dan bertemu, InsyaAllah kita bisa bertemu," ucap putra Haji Haryanto ini.
"Tapi kalau untuk mengemudi, sekali lagi mohon maaf banget," tutupnya.
Ada yang Usik Perjuangan Rian Mahendra
Sementara itu, Ada saja rintangan yang harus dihadapi Rian Mahendra saat tengah membangun PO MTI.
Rian baru saja kehilangan uang puluhan juta rupiah karena diambil maling.
Ia merasa kecewa karena ada saja yang mengusik perjuangannya saat mengembangkan usaha otobusnya.
Rian berjanji akan segera menemukan pencurinya dan memviralkannya.
"Gua kasih tau ya, gua sebenarnya lagi ada masalah, cuman lagi gua liat CCTV dulu," ujar Rian Mahendra, dilansir dari YouTube DevankaVlog.
"Kalau ketemu pelakunya, gua viralin, gua laporin polisi, enggak pandang bulu gua," tegasnya.
Rian kemudian mengungkapkan uang tersebut awalnya untuk kebutuhan kantor, laptop hingga meja.
"Gua kirim ke Risa 10 juta, terus tiba-tiba gua kirim malem, paginya mau diambil ilang, ATM-nya ilang juga, tiba-tiba dilaporannya tadi udah ke BCA, keambil di Alfamart apa, Indomaret apa" tegasnya.
"Nih Risa lagi minta CCTV-nya nih, anjir gua bilang, gua lagi susah ya," sambungnya.
Rian Mahendra mengaku sangat curiga degan saudara karyawannya itu.
"Karena cuman dia yang tau pin Risa katanya, Risa dari tadi pagi nangis-nangis sampai jerit-jerit kaya bocah kecil," tegasnya.
"Tadi udah ke BCA minta laporan, minta waktu seminggu buat CCTV," tandasnya.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
UPDATE Temuan Jasad Wanita di Pakal Surabaya Barat, Identitasnya Terungkap, Warga Gresik |
![]() |
---|
Perkuat Kinerja Ekonomi Domestik, LPS Sesuaikan Tingkat Bunga Penjaminan |
![]() |
---|
Sosok Istri Miki Mahfud yang Bakal Diperiksa Dewas KPK Imbas Suami Jadi Tersangka Kasus Pemerasan |
![]() |
---|
Tabiat Dwi Hartono yang Dermawan Bisa Terlibat Penculikan Bos Bank Plat Merah, Ini Kata Kriminolog |
![]() |
---|
Momen Bahagia Warga Kota Surabaya saat Anaknya Dapat Beasiswa PIP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.