Rian Mahendra Unggah Tulisan Diduga Sindir PO MTI Miliknya, Bis Artis Kok Beli Bekas? Ini Reaksinya
Rian Mahendra memberikan reaksi menohok terkait tulisan yang diduga menyindir PO MTI. Disindir bis artis, tapi kok beli bekas?
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Sejak Rian Mahendra meluncurkan PO MTI miliknya, ada saja pihak yang tidak suka dan iri dengannya.
Contohnya beredar tulisan yang diduga menyindir PO MTI milik Rian Mahendra.
Tulisan tersebut diunggah ulang Rian melalui instagram pribadinya.
"Katanya bis artis, tapi kok beli bekas?" isi tulisan tersebut.
Kalimat itu diduga kuat menyindir PO MTI yang diketahui membeli bus bekas dari PO Sembodo.
Menanggapi kata-kata sindirian pada unggahannya, Rian Mahendra balik merendah diri.
Baca juga: ALASAN Rian Mahendra Pilih Jalur PO Haryanto Untuk Rute Armada PO MTI, Tetap Hormati Perusahaan Ayah
"Tau deh yang bisnya baru-baru," cetus Rian Mahendra.
Selian itu, ada saja rintangan yang harus dihadapi Rian Mahendra saat tengah membangun PO MTI.
Rian baru saja kehilangan uang puluhan juta rupiah karena diambil maling.
Ia merasa kecewa karena ada saja yang mengusik perjuangannya saat mengembangkan usaha otobusnya.
Rian berjanji akan segera menemukan pencurinya dan memviralkannya.
"Gua kasih tau ya, gua sebenarnya lagi ada masalah, cuman lagi gua liat CCTV dulu," ujar Rian Mahendra, dilansir dari YouTube DevankaVlog.
"Kalau ketemu pelakunya, gua viralin, gua laporin polisi, enggak pandang bulu gua," tegasnya.

Baca juga: REAKSI Rian Mahendra Soal Sopir Bus Legendaris Ngaku Siap Gabung PO MTI, Menolak Gara-gara Ini
Rian kemudian mengungkapkan uang tersebut awalnya untuk kebutuhan kantor, laptop hingga meja.
"Gua kirim ke Risa 10 juta, terus tiba-tiba gua kirim malem, paginya mau diambil ilang, ATM-nya ilang juga, tiba-tiba dilaporannya tadi udah ke BCA, keambil di Alfamart apa, Indomaret apa" tegasnya.
"Nih Risa lagi minta CCTV-nya nih, anjir gua bilang, gua lagi susah ya," sambungnya.
Rian Mahendra mengaku sangat curiga degan saudara karyawannya itu.
"Karena cuman dia yang tau pin Risa katanya, Risa dari tadi pagi nangis-nangis sampai jerit-jerit kaya bocah kecil," tegasnya.
"Tadi udah ke BCA minta laporan, minta waktu seminggu buat CCTV," tandasnya.
Dongkrak Popularitas PO MTI
Perusahaan Otobus milik Rian Mahendra, PO MTI, bakal mengaspal di tengah persaingan ketat sejumlah PO.
Agar bisa survive dan mendokrak popularitas PO MTI, Rian menerapkan strateginya saat masih di PO Haryanto.
Rian Mahendra mencontohkan salah satu sistem yang ia terapkan untuk kru PO MTI, di antaranya terkait pola kerja kru.
"Berangkat pagi, datang siang (siang tidur), malam berangkat ya ga muter balik juga," ujar Rian Mahendra, dilansir dari YouTube DevankaVlog.
"Pokoknya aturan gua di sana (PO Haryanto), di sini gua terapin," ujar Rian Mahendra.
Penerapan sistem yang sama saat dirinya di PO Haryanto, dinilai Rian masih ampuh pada saat ini.
Apalagi saat ini PO MTI masih dalam tahap pengembangan.
Selain itu, PO MTI juga selalu jadi sorotan sejak diluncurkan beberapa waktu lalu.
Di awal peluncurannya pun PO MTI menuai sorotan lantaran desainnya yang disebut mirip PO Haryanto.
Nantinya armada PO MTI akan menggukan warna dasar hitam.
Lantas, kenapa Rian memilih warna dasar hitam untuk armada PO MTI?
Menurut putra Haji Haryanto tersebut, warna hitam dipilih karena dianggap paling mudah dibersihkan.
"Dulu aku pernah pakai kelir merah, biru, bahkan kuning, kami hampir pakai semua warna, tapi warna-warna itu gampang kusam," ucap Rian melansir dari GridOto.com, Senin (19/6/2023).

"Makanya kenapa untuk AKAP aku lebih suka hitam karena mampu bertahan paling lama, tidak cepat pudar," lanjutnya.
Ia menambahkan, operasional bus AKAP sangat padat dan jarang memiliki banyak waktu untuk perawatan di pool.
Hal tersebut tentunya dapat mempercepat pudarnya warna cat.
Bahkan berdasarkan pengalamannya, Rian menilai warna selain hitam hanya mampu bertahan sekitar lima sampai enam bulan.
"Beda sama bus pariwisata yang sering pulang ke garasi kalau lagi enggak dipakai. Jadi maintenancenya (poles bus) lebih sering. Kalau AKAP arang ada waktu untuk itu," jelasnya.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.