Berita Sidoarjo

Ribuan Warga Binaan Lapas Kelas 1 Surabaya di Porong Sidoarjo Ikut Istigasah dan Berselawat Bersama

Ribuan warga binaan Lapas Kelas 1 Surabaya ikut istigasah dan berselawat bersama KH Agoes Ali Shodikin atau Gus Ali.

Penulis: M Taufik | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/M Taufik
Suasana acara Istighosah dan Sholawat Bersama yang diikuti ribuan warga binaan Lapas Kelas 1 Surabaya, Selasa (4/7/2023). 

SURYA.CO.ID, SIDOARJO - Ribuan warga binaan Lapas Kelas 1 Surabaya ikut istigasah dan berselawat bersama KH Agoes Ali Shodikin atau Gus Ali.

Acara kerohanian itu, digelar di lapas yang berada di Porong, Kabupaten Sidoarjo, Selasa (4/6/2023).

Dalam acara itu, Gus Ali mengajak sekitar 1.000 warga binaan yang hadir untuk kembali merenungi kesalahan yang telah dilakukan di masa lalu.

Namun, di saat yang bersamaan, Gus Ali juga mengajak warga binaan untuk menatap masa kini dan akan datang dengan kembali ke jalan Allah SWT.

"Tidak sedikit orang yang memiliki masa lalu yang kurang baik, tapi kita belum tahu akhir episode dari setiap orang. Maka, marilah kita meningkatkan keimanan dari hari ke hari dengan keistiqomahan," ajak Gus Ali.

Acara istigasah dan selawat warga binaan ini, juga dihadiri oleh perwakilan pejabat struktural dan staf Lapas Kelas I Surabaya, pihak ketiga kerja sama rehabilitasi sosial Lapas Kelas I Surabaya dan crew majelis sholawat.

"Sebagai tokoh agama sekaligus tokoh masyarakat, kami sangat menghormati Gus Ali yang membantu kami memberikan pembinaan kerohanian untuk warga binaan kami di Lapas Surabaya di Porong," ujar Kakanwil Kemenkumham Jatim, Imam Jauhari.

Menurutnya, pembinaan ini rutin diselenggarakan di berbagai lapas di Jatim.

Bahkan, lanjut Imam, pihaknya memiliki program bertajuk masuk napi, di lapas nyantri, pulang jadi guru ngaji.

"Kami harap warga binaan bisa fokus memperbaiki diri di lapas, dan tentunya setelah bebas nanti bisa menjadi teladan di masyarakat dengan mengajarkan ilmu agama yang didapatnya di dalam lapas," urainya.

Sementara, menurut Kalapas Surabaya, Jalu Yuswa Panjang, pada kesempatan ini pihaknya mengambil tema Untuk Lapas Damai Bersinar.

"Tujuannya untuk mempertebal ilmu dan iman warga binaan agar tenang di dalam lapas, sehingga kondisi lapas juga kondusif," terang Jalu.

Dia menegaskan, bahwa tema yang diambil merupakan aspirasi dan kesepakatan bersama petugas dan warga binaan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved