MotoGP 2023

Jadwal MotoGP Inggris 2023: Fabio Quartararo Ungkap Skenario Buruk Soal Masa Depan Yamaha

Simak Jadwal MotoGP Inggris 2023, Fabio Quartararo ungkap skenario buruk soal masa depan Yamaha Monster Energy. 

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Musahadah
MotoGP.com
Fabui Quartararo dalam sesi official test di Sirkuit Jerez 

SURYA.co.id, - Simak Jadwal MotoGP Inggris 2023, Fabio Quartararo ungkap skenario buruk soal masa depan Yamaha Monster Energy. 

Ajang MotoGP 2023 saat ini sedang dalam masa jeda musim panas. 

Melewati paruh musim, kompetisi akan kembali berlanjut pada awal Agustus 2023 mendatang. 

Balapan selanjutnya yang telah dijadwalkan di Sirkuit Silverstone, Inggris.

Bertajuk MotoGP Inggris 2023, para pebalap bakal kembali bertarung pada tanggal 4-6 Agustus 2023 mendatang.

Di tengah masa jeda paruh musim, sebuah skenario buruk diungkapkan oleh Fabio Quartararo soal masa depan pabrikan yang ia bela yaitu Yamaha Monster Energy.  

Marc Marquez (Kiri) saat adu cepat di tikungan dengan Fabio Quartararo (Kanan) di MotoGP Portugal.
Marc Marquez (Kiri) saat adu cepat di tikungan dengan Fabio Quartararo (Kanan) di MotoGP Portugal. (MotoGP.com)

Pembalap berusia 24 tahun itu berkaca dari paruh musim pertama yang dilalui. 

Yamaha, yang tahun ini menjadi tim semata wayang karena tak punya satelit, baru bisa mengoleksi dua podium.

Satu podium race di seri Amerika Serikat, satu lainnya dari podium sprint di Belanda.

Semuanya dirah oleh Quartararo.

Sedangkan rekan setimnya, Franco Morbidelli masih kesulitan tampil konsisten dengan penampilan terbaik di posisi keempat pada seri Argentina.

Hasil-hasil itu membuat Yamaha masih kalah jauh dari tim-tim pabrikan lain.

Bahkan tim pabrikan Iwata harus rela terdampar di dasar klasemen konstruktor MotoGP 2023, menjadi tim terlemah di grid musim ini.

Performa YZR-M1 2023 ditengarai jadi biang keladi. Pengembangan motor tersebut masih memerlukan banyak perbaikan lebih masif.

Ada wacana bahwa pada tes MotoGP Misano pada bulan September 2023 mendatang, Yamaha akan menguji mesin 2024. Artinya Quartararo pun bakal leluasa mencicipi calon motor yang akan dia gunakan pada musim depan.

Namun, kabar tersebut ternyata tidak terlalu disambut dengan gempita olehnya.

Pembalap asal Prancis itu tetap menyadari bahwa yang terpenting baginya adalah masa sekarang, saat ini.

"Tes Misano itu pun untuk menguji motor tahun depan," kata Quartararo dikutip SURYA.co.id dari BolaSport.com

"Jadi, sejujurnya saya masih bisa menunggu sampai tes Misano. Tapi saya pun tidak terlalu peduli dengan itu, karena yang saya inginkan adalah (peningkatan) di tahun ini," tegasnya.

Quartararo juga blak-blakan, bahwa meskipun ia sudah pasti akan bertahan di Yamaha, ada sejumlah kekhawatiran yang terus membuatnya kepikiran.

Itu bukan motor yang jelek maupun soal gelar juara dunia.

Melainkan, ketakutan terbesarnya adalah ketika menyadari bahwa Yamaha masih belum memiliki rencana matang untuk masa depan mereka sendiri.

Sementara tim-tim lain terus berkembang ke arah positif.

"Musim depan itu hal lain, yang sekarang saya inginkan adalah bisa tampil (bagus). Tentu saja tahun depan saya juga ingin tampil bagus, tetapi kita bahkan belum melewati pertengahan musim dan sampai saati ini tidak ada rencana apapun," kata Quartararo.

"Sedangkan tim lain, yang saya tahu, mereka sepanjang waktu dalam semusim terus berkembang. Dan inilah ketakutan terbesar saya," tuturnya.

Quartararo sudah memastikan akan bertahan bersama Yamaha pada musim 2024.

Tidak ada keputusan untuk memutus kontrak sebelum waktunya.

Namun, ia menekankan agar Yamaha bisa benar-benar mewujudkan keinginannya untuk memiliki motor M1 yang benar-benar menjadi motor pemenang lagi.

"Saya sangat menginginkan adanya perubahan besar dari motor versi tahun ini. Tapi tidak ada yang benar-benar bekerja sejak pramusim, sehingga kami menggunakan setelan basic dari motor sebelumnya," kata dia.

"Namun tentu saja, untuk musim depan, saya benar-benar berharap akan ada perubahan besar," ucap El Diablo.

KLASEMEN MOTOGP 2023

1. Francesco Bagnaia: 194 poin
2. Jorge Martin: 159 poin
3. Marco Bezzecchi: 158 poin
4. Brad Binder: 114 poin
5. Johann Zarco: 109 poin
6. Luca Marini: 98 poin
7. Jack Miller: 79 poin
8. Aleix Espargararo: 77 poin
9. Fabio Quartararo: 64 poin
10. Alex Marquez: 63 poin
11. Franco Morbidelli: 57 poin
12. Maverick Vinales: 56 poin
13. Alex Rins: 47 poin
14. Augusto Fernandez: 42 poin
15. Fabio Di Giannantonio: 35 poin
16. Takaaki Nakagami: 34 poin
17. Miguel Oliveira: 27 poin
18. Enea Bastianini: 18 poin
19. Marc Marquez: 15 poin
20. Dani Pedrosa: 13 poin
21. Lorenzo Savadori: 9 poin
22. Jonas Folger: 9 poin
23. Raul Fernandez: 8 poin
24. Michele Pirro: 5 poin
25. Danilo Petrucci: 5 poin
26. Joan Mir: 5 poin
27. Stefan Bradl: 5 poin
28. Iker Lecuona: 0 poin

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved