Toni Firmansyah Kembali Bersinar, Wonderkid Persebaya Surabaya Jadi Pemutus Rekor Buruk Bajul Ijo

SURYA.co.id, - Pemain muda Toni Firmansyah kembali menunjukkan sinarnya, wonderkid anyar Persebaya Surabaya jadi pemutus rekor buruk Bajul Ijo.

Toni Firmansyah seakan makin memantapkan namanya di skuad Persebaya Surabaya.

Pemain yang diorbitkan dari kompetisi intenal Persebaya itu lagi-lagi jadi pemain kunci dalam kemenangan timnya.

Usai mencetak gol penyama kedudukan di laga uji coba pekan lalu, kali ini Toni Firmansyah punya andil besar dalam gol kemenangan Persebaya atas Persis Solo di laga pekan pertama BRI LIga 1 2023/2024.

Masuk sebagai pemain pengganti Song Ui-Young di menit ke-65, pemuda berusia 18 tahun itu langsung tancap gas di lini tengah.

Aksi penetrasinya di menit ke-83 membuat bek Persis Solo, Faqih Maulana melakukan salah antisipasi sehingga bola justru masuk ke dalam jala sendiri.

Membuat Persebaya berhasil menang 3-2 di Stadion Manahan, Solo.

Sebelum gol Toni menjadi penentu, baik Persis Solo dan Persebaya saling berbalas gol dengan intensitas pertandingan yang tinggi.

Baca juga: Kemenangan 2-3 Atas Persis Solo, Persebaya Lebih Percaya Diri Jalani Kompetisi dengan Target Juara

Baca juga: Komentar Aji Santoso Usai Persebaya Taklukkan Persis Solo dengan Skor 2-3: Laga Pertama Selalu Sulit

Persebaya mulanya unggul lewat penalti Bruno Moreira di menit ke-29.

Kemudian Persis Solo sempat membalikkan keadaan lewat sepakan Moussa Sidibe pada menit ke-60 dan Ramadhan Sananta di menit ke-62.

Keunggulan tim tuan rumah tak berlangsung lama saat sepakan akurat dari Bruno Moreira pada menit ke-64 kembali menyamakan kedudukan.

Hingga akhirnya gol bunuh dari Faqih Maulana membuat Persebaya berhasil pulang dengan torehan 3 poin penuh.

Kemenangan ini sekaligus memutus rekor buruk Bajul Ijo tiap bermain di pekan pertama Liga 1. 

Sebelumnya, Persebaya tak pernah menang di pekan pertama Liga 1 dalam empat musim terakhir.

Terkait penampilan apik dari Toni Frimansyah, pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso buka suara.

"Dari dulu saya tidak pernah memandang pemain itu punya pengalaman atau tidak, walaupun memang pengalaman cukup penting. Tetapi pengalaman menurut saya hanya tunggu waktu saja, artinya tunggu jam terbang," kata Aji Santoso usai laga.

"Pengalaman itu memang perlu, tapi bagi saya kualitas lebih penting," tambahnya.

Terbukti, Toni Firmansyah menjadi kreator gol bunuh diri lawan yang salah mengantisipasi umpan silang mendatar dari Toni Firmansyah.

"Gol ketiga juga karena assist-nya, lawan bisa bunuh diri karena dia melakukan solo run, menemukan track bolanya kencang, akhirnya kena lawan dan bunuh diri," pungkas Aji Santoso.

Di sisi lain, Pelatih Persis Solo Leonardo Medina meminta maaf atas hasil tak maksimal yang didapatkan oleh pasukannya.

"Saya minta maaf kepada suporter dan manajemen karena kami tidak bisa menang. Tetapi kami harus menerima (hasil ini)."

Ucap Leonardo Medina dalam sesi konferensi pers usai laga.

Pelatih asal Meksiko itu juga mengakui kesalahannya yang berujung pada Ramadhan Sananta kembali menelan kekalahan pahit.

"Hari ini kami tidak menang karena saya tidak bisa menangani laga ini," Pungkasnya

Dengan hasil pertandingan ini, Persebaya sementara berada di posisi puncak klasemen dengan 3 poin.

Diikuti oleh PSS Sleman yang sebelumnya sudah mengalahkan Bali United dengan skor tipis 1-0.

Sementara Persis Solo berada di posisi juru kunci klasemen sementara.

Adapun laga Persebaya selanjutnya adalah pertandingan kandang melawan Barito Putera pada Sabtu (8/7/2023) mendatang.