Sosok Wasit Persis Solo vs Persebaya Surabaya: Zetman Pangaribuan, Begini Statistiknya

SURYA.co.id, - Berikut Sosok Wasit Zetman Pangaribuan yang jadi pengadil di laga Persis Solo vs Persebaya Surabaya di Liga 1 2023/2024. 

Persis Solo menjamu Persebaya Surabaya di pekan pertama Liga 1 2023/2024. 

Laga Persis Solo vs Persebaya Surabaya ini akan digelar di Stadion Manahan, Solo pada Sabtu (1/7/2023). 

Dilansir SURYA.co.id dari website resmi PT LIB, laga Persis Solo vs Persebaya Surabaya akan dipimpin oleh Wasit Zetman Pangaribuan. 

Statistik wasit asal Jakarta tersebut diketahui telah memimpin total 5 pertandingan. 

4 pertandingan diantaranya adalah laga Liga 2, sementara satu pertandingan lainnya adalah laga Liga 1. 

Total kartu yang diberikan oleh Zetman Pangaribuan diketahui 17 kartu kuning, 1 kali double kartu kuning, dan 1 kartu merah.

Sempat Diprotes PSM Makassar

Kepemimpinan wasit Zetman Pangaribuan sempat menjadi sorotan saat laga Persik Kediri vs PSM Makassar di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, Jumat (2/9/2022) lalu.

Saat itu, Wiljan Pluim, menerima kartu merah dari Zetman Pangaribuan.

Banyak yang penasaran apa sebenarnya yang diucapkan Wiljan Pluim kepada wasit Zetman Pangaribuan hingga mendapatkan kartu merah.

Baca juga: SESUMBAR Bek Persebaya Surabaya Jelang Lawan Persis Solo, Ungkap Sudah Tahu Cara Hadapi Lawan

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Persis Solo vs Persebaya Surabaya, Bruno Moreira dan Sho Yamamoto Starter

Atas pelanggaran tersebut, Komdis PSSI menjatuhkan sanksi larangan bermain sebanyak lima kali kepada kapten PSM Makassar tersebut.

Dua laga di antaranya telah dilalui yakni melawan Persebaya Surabaya dan melawan Dewa United.

Perangkat Pertandingan Persis Solo vs Persebaya Surabaya

PENGAWAS PERTANDINGAN
I KADEK SUASTANA

WASIT
ZETMAN PANGARIBUAN

ASISTEN WASIT 1
I GEDE SELAMET RAHARJA

ASISTEN WASIT 2
AZIZUL ALIMMUDIN HANAFIAH

CADANGAN WASIT
HERU CAHYONO

Persebaya Punya Rekor Buruk di Pertandingan Pertama, Tanggapan Aji Santoso

Persebaya dihantui rekor buruk pada laga pembuka kompetisi.

Sejak promosi dari Liga 2, Persebaya baru memenangkan satu pertandingan laga pembuka Liga 1, yakni dari Perseru Serui dengan skor tipis 1-0 pada musim 2017/2018.

Setelah itu, Persebaya tak kunjung mendapat kemenangan, hanya satu kali imbang dari empat pertandingan.

Musim 2018/2019, Persebaya dikalahkan Bali United 2-1.

Lalu pada musim 2020/2021 yang terhenti karena pandemi dan hanya sempat memainkan 3 pertandingan, Persebaya ditahan imbang 1-1 oleh tim promosi Persik Kediri.

Persebaya tak kunjung mendapat keberuntungan setelah itu, musim 2021/2022 tim berjuluk Bajol Ijo menerima kekalahan 3-1 dari Borneo FC.

Dan yang terbaru musim lalu, anak asuh Aji Santoso kalah tipis 1-0 dari Persikabo 1973.

Apakah tren negatif Persebaya berlanjut musim ini saat menghadapi Persis Solo?

Aji Santoso berulang kali menyebutkan, dia bukanlah seorang yang percaya dengan masa lalu, sejarah pertandingan yang memperburuk citra tim asuhannya.

Situasi yang lalu dengan saat ini berbeda, termasuk saat ujicoba pramusim yang mana pertandingan awal kompetisi bisa menyulitkan anak asuhnya.

Laga perdana berbeda dengan laga ujicoba ataupun pekan-pekan berikutnya karena ada sikap emosional saat menjalani musim baru.

"Menurut saya ujicoba dan pertemuan kemarin yang sudah dilakukan tidak ada artinya dalam menghadapi kompetisi ini," ucap Aji dalam sesi konferensi pers, Jumat (30/6/2023) pagi.

"Artinya itu sudah lewat dan pertandingan besok itu sangat penting."

"Saya tidak terpaku. Saya pelatih yang tidak pernah percaya sejarah, tidak pernah percaya tradisi, karena situasi dan waktunya berbeda."

"Makanya bahwa pertandingan ujicoba kemarin sudah saya lupakan dan tidak berpatokan pada itu. Tetapi saya lebih fokus terhadap pertandingan besok," tegasnya.

"Pertandingan pertama biasanya cukup sulit karena pemain masih beradaptasi dengan situasi kompetisi, tapi saya akan memerintahkan kepada pemain untuk bekerja keras pada pertandingan besok malam," pungkasnya.

Di sisi lain, Pelatih Persis Solo Leonardo Medina mengisyaratkan bakal melakukan banyak perubahan pada laga besok.

Langkah pelatih asal Mexico itu tentu bukan tanpa sebab.

Ini karena Persis Solo menderita kekalahan melawan Persebaya di laga uji coba pekan lalu meski sudah tampil dengan susunan skuad terbaik.

Terdapat nama seperti Ramadhan Sananta, Alexis Messidoro hingga Moussa Sidibe yang turut tampil.

Diprediksi Leonardo Medina hanya sedikit memoles gaya permainan dari anak asuhnya.

Pelatih asal Spanyol tersebut mengatakan Persis Solo siap memberikan permainan ngotot selama 90 menit penuh.

“Menghadapi laga besok, tentunya akan ada banyak perubahan dan saya mempersiapkan tim seperti biasa,” ujar Leonardo Medina dilansir dari Persissolo.id, Jumat (30/6/2023).

"Kita mempersiapkan gaya permainan terbaik untuk mendapatkan identitas permainan."

"Bermain ngotot selama 90 menit dan terus menekan menyerang,” ujarnya pada sesi jumpa pers, Jum’at (30/6) sore.

“Bagi saya yang terpenting adalah kolektivitas permainan. Kita selalu mencari cara agar seluruh pemain dapat bermain sesuai identitas tim,” ujarnya.