Berita Viral
Penampakan Rumput Stadion GBK Rusak dan Penuh Sampah Viral, Ini Penyebab dan Klarifikasi Pengelola
Beredar sebuah video memperlihatkan penampakan kondisi rumput di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, rusak. Ini penyebab dan kata pengelola
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Beredar sebuah video memperlihatkan penampakan kondisi rumput di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, rusak.
Tak hanya itu, rumput Stadion GBK juga dipenuhi sampah yang berserakan, dari tengah sampai ke pinggir lapangan, tepatnya di saluran drainase.
"Kondisi Stadion Utama Gelora Bung Karno," tulis pengunggah.
Kerusakan yang terjadi pada rumput Stadion GBK ini pun membuat warganet geram.

Lantas, apa penyebabnya?
Direktur Utama Pusat Pengelolaan Komplek (PPK) GBK Rakhmadi Afif Kusumo buka suara soal beredarnya video rumput GBK mengalami kerusakan dan dipenuhi sampah.
Ia mengatakan, video tersebut direkam dan diviralkan pada malam hari setelah suatu acara selesai digelar.
Kendati demikian, sampah yang berserakan sudah dibersihkan dan rumput yang sempat rusak telah mendapat perawatan supaya kondisinya pulih.
"Mengenai kebersihan itu dilaksanakan dengan sangat baik sebenarnya," kata Rakhmadi, dikutip dari Kompas.com, Rabu (28/6/2023).
"Tapi, diviralkan pada saat malam hari waktunya begitu (acara) selesai udah divideokan begitu saja," tambahnya.
Rumput GBK rusak usai Perayaan Bulan Bung Karno?
Saat dikonfirmasi lebih lanjut soal penyebab kerusakan rumput di GBK, Rakhmadi tidak memberikan penjelasan secara gamblang.
Pun, ketika didesak apakah rumput mengalami kerusakan setelah Perayaan Bulan Bung Karno, ia juga tidak mau berbicara banyak.
Ia hanya berujar bahwa setiap acara yang menggunakan lapangan GBK maka rumputnya harus dilindungi menggunakan grass cover.
"Begitu itu (grass cover) dibuka kita langsung rawat, bagusin kembali, dan kebersihan juga," ujar Rakhmadi.
"Kita laksanakan sesuai SOP (standar operasional prosedur) yang ada di sini (GBK)," sambungnya.
Panitia Perayaan Bulan Bung Karno bertanggung jawab atas kebersihan
Saat disinggung soal Perayaan Bulan Bung Karno, Rakhmadi menyampaikan bahwa panitia sudah bertanggung jawab atas sampah yang dihasilkan ketika acara.
Bahkan, kata Rakhmadi, panitia juga bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta dan Octopus untuk pengelolaan sampah.
Kerja sama antara panitia dengan 2 pihak tersebut dimaksudkan untuk melakukan pemisahan sampah.
"Sampai sejauh itu mereka menyiapkan (penanganan sampah di GBK)," papar Rakhmadi.
Kondisi rumput telah pulih
Dalam foto yang diterima Kompas.com, Rabu (28/6/2023), rumput GBK yang sebelumnya dinarasikan mengalami kerusakan telah pulih dan dibersihkan dari sampah.
Rakhmadi menjelaskan, proses pemulihan rumput melibatkan beberapa tahapan supaya lapangan dapat digunakan untuk menghelat pertandingan.
Proses yang ia maksud meliputi pemupukan, penyiraman, dan mowing atau pemotongan rumput.
"Ada cutting pakai mesin supaya dia (rumput) sehat kembali pokoknya. Semua mengikuti spec-nya mengikuti FIFA," ujar Rakhmadi.
"Kami juga bekerja sama dengan expert-expert di bidang rumput," pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.