Berita Gresik

Pasar Daging Jatah Kurban di Gresik Jadi Tradisi, Warga Berebut Mendapat Harga Lebih Murah

Penjualan daging murah membuat Munir senang membeli daging kurban. “Senang, bisa untuk menambah daging kurban dari masjid

Penulis: Sugiyono | Editor: Deddy Humana
surya/mochammad Sugiyono
Daging sisa kurban diperdijualbelikan di sekitar Pasar Baru Gresik, Kamis (29/6/2023). 

SURYA.CO.ID, GRESIK – Rutinitas perayaan Idul Adha juga melahirkan tradisi penjualan daging kurban yang malah dinantikan masyarakat Gresik. Pemandangan ini bisa ditemukan di sekitar Pasar Kota Gresik Jalan Sindujoyo dan Jalan Hasyim As’ari, Kecamatan Gresik, Kamis (29/6/2023), di mana banyak daging kurban yang dijual dengan harga murah.

Ini tradisi yang kadang mengundang perebutan masyarakat, karena daging kurban itu dijual lebih murah dari pada harga pasaran. Tetapi daging yang dijual itu sebenarnya sisa daging untuk para pekerja pemotongan hewan kurban di masjid-masjid atau mushala-mushala.

Karena sudah berlangsung bertahun-tahun, maka para calon pembeli atau masyarakat sudah tahu kemana mencari daging kurban murah itu. Para pedagang daging kurban sudah berada sekitar Pasar Kota Gresik sejak pagi.

Tidak hanya daging, tetapi juga ada kepala sapi, kambing dan kaki-kaki hewan kurban yang dijual dengan murah. Untuk daging sapi dan kambing dijual dengan harga sekitar Rp 65.000 sampai Rp 80.000 per KG. Sedangkan untuk kepala kambing dijual sekitar Rp 40.000 per kepala.

Perbandingan dengan harga daging kambing dan sapi di Pasar Baru Gresik memang sangat jauh. Di pasar umum, harga daging rata-rata Rp 100.000 per KG.

Munir, salah satu warga yang membeli daging kurban mengatakan, harga di sana murah. Sehingga bisa digunakan untuk merayakan hari raya idul adha bersama teman di kos-kosan.

Penjualan daging murah membuat Munir senang membeli daging kurban. “Senang, bisa untuk menambah daging kurban dari masjid. Rencana akan membuat sate bersama teman-teman di kos-kosan,” kata Munir, Kamis (29/6/2023).

Hal yang sama disampaikan Wahyu, yang sudah berencana membeli daging kurban untuk disimpan sebelum dimasak untuk makan sehari-hari setelah Idul Adha. “Lumayan dagingnya bisa disimpan di kulkas untuk tambahan lauj sehari-hari setelah Idul Adha," kata Wahyu.

Sedangkan seorang pedagang mengatakan, daging dan kepala hewan kurban itu didapat dari beberapa petugas pemotong hewan kurban di masjid-masjid. Dan kegiatan ini berlangsung setiap tahun saat Idul Adha.

“Mereka mendapat upah dari sisa pemotongan hewan kurban, seperti kaki kambing, kaki sapi beserta kepalanya. Karena tidak dimasak, sehingga dijual. Ini terjadi setiap tahun,” kata seorang pedagang yang enggan menyebutkan namanya. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved