Persebaya Surabaya
Permintaan Maaf Reva Adi Usai Kartu Merah di Laga Uji Coba Persis Solo vs Persebaya Surabaya
Reva Adi ungkapkan permintaan maaf usai mendapatkan kartu merah di laga uji coba Persis Solo vs Persebaya Surabaya, puji mentalitas rekan-rekannya.
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id, - Reva Adi ungkapkan permintaan maaf usai mendapatkan kartu merah di laga uji coba Persis Solo vs Persebaya Surabaya, puji mentalitas rekan-rekannya.
Seperti diketahui, bek kiri Persebaya Surabaya Reva Adi Utama mendapatkan kartu merah saat melawan Persis Solo di partai uji coba yang digelar di Stadion Manahan, Solo.
Reva Adi yang masuk di awal babak kedua terlibat perseteruan dengan pemain Persis Solo yaitu Gavin Kwan.
Walhasil, wasit harus mengeluarkan kartu merah untuk kedua pemain di menit-menit awal babak kedua.
Usai pertandingan, Reva Adi Utama mengungkapkan permintaan maafnya.
"Sepurane lur kartu merah" Tulis Reva di akun instagram pribadinya.

Ia juga memuji semangat yang diberikan oleh rekan-rekannya di atas lapangan sehingga mampu mengakhiri pertandingan dengan kemenangan.
"Babak kedua baru mental anak-anak Persebaya, pantang menyerang" Sambung pemain yang musim lalu membela Madura United.
Baca juga: Berita Persebaya Hari ini Populer: Kunci Kemenangan Bajul Ijo dan Debut Cemerlang Tony Firmansyah
Baca juga: Aji Santoso Ungkap Kunci Epic Come Back Manis saat Persebaya Surabaya Kalahkan Persis Solo 4-3
Pujian dari Reva Adi bukan tanpa sebab, ini karena Persebaya berhasil membalikkan ketertinggalan dari 3-0 menjadi 4-3 melawan Persis Solo yang bermain dengan skuad terbaiknya.
Persebaya kecolongan lebih dahulu gol dari Ramadhan Sananta (28'), Fernando Rodriguez (36') dan Moussa Sidibe (43').
Kemudian membalas tuntas dengan empat gol yang datang dari M Iqbal (52', 58'), Tony Firmansyah (80') dan gol bunuh diri Arif Budiono (85').
Terkait kemenangan melawan Persis Solo, Pelatih Persebaya Aji Santoso mengaku puas dengan kinerja para pemainnya.
"Sebenarnya saya tidak mau menceritakan di sini. Tetapi yang jelas kenapa saya bisa membalikkan keadaan, rotasi pemain yang membuat pemain-pemain lebih menekan babak kedua tadi," kata Aji Santoso seusai laga.
Pada laga ini, Aji Santoso memainkan 22 pemain yang dibawa ke Solo, termasuk merotasi penjaga gawang.

"Saya melihat bukan untuk mencari kalah atau menang, tetapi yang terpenting bagi kami adalah pemain kami bisa siap mengikuti kompetisi musim ini yang seminggu lagi dimulai. Tapi tentunya hasil ini cukup bagus, paling tidak saya sudah mengetahui pemain-pemain siapa saja yang menjadi starting line up," tambah pelatih asal Malang itu
Meski mengakhiri pertandingan dengan kemenangan, namun Aji cukup menyayangkan sejumlah insiden yang terjadi beberapa kali selama pertandingan.
"Sebenarnya tidak perlu terjadi karena ini hanya sekedar uji coba, kalau cedera saya pikir nanti sama-sama rugi," tambah pelatih berlisensi AFC Pro itu.
Pertandingan Persis Solo vs Persebaya Surabaya memang bertensi tinggi terutama di babak kedua.
Mulai dari di kartu merahnya Reva Adi dan Gavin Kwan, hingga cekcok yang terjadi antara Sulthon Fajar dan Risky Dwiyan di menit-menit akhir.
Sempat Didapuk Jadi Kapten
Reva Adi Utama sempat didapuk menjadi kapten Persebaya saat melakoni laga uji coba melawan Bali United beberapa waktu lalu.
Di laga tersebut, Reva Adi mendapatkan kepercayaan sebagai kapten tim.
Ia mengisi jabatan Alwi Slamat yang masih absen di laga tersebut.
Pemain kelahiran Makassar itu mengaku terkejut saat diminta Coach Aji Santoso saat meeting sebelum pertandingan.
”Terkejut saya ketika langsung diminta Coach Aji menjadi kapten. Ini menjadi motivasi yang agar lebih baik lagi,” kata Reva usai pertandingan.
Jabatan sebagai kapten membuat ia termotivasi tetapi juga punya kewajiban untuk para juniornya.
”Sebagai pemain yang lebih senior, saya harus menjadi contoh yang baik. Baik perilaku, tutur kata, dan juga etika. Ini yang saya terapkan di lapangan maupun di mess,” sambungnya
Reva pun membuktikan perannya menjadi kapten. Ia bermain penuh selama 90 menit dan membawa Green Force meraih kemenangan. Ia siap apabila dipercaya kembali sebagai kapten di kompetisi Liga 1 2023/2024.
”Saya harus siap jika diberi tugas menjadi kapten, tidak ada beban harus lepas. Baik kapten satu, dua, atau pun tiga, dan menjadi tantangan bagi saya untuk menampilkan yang terbaik,” paparnya.
Sementara itu, Aji Santoso menambahkan, ia memilih Reva karena pemain kelahiran 1996 tersebut memiliki jiwa kepimpinan yang tinggi.
"Reva termasuk paling senior di sini, saya lihat juga memiliki leadership cukup bagus, bisa memimpin adik-adiknya atau pemain yang masih muda," kata Aji Santoso.
"Dan tentunya juga kualitas, salah satu persyaratan menjadi kapten, selain leadership harus memiliki kualitas, karena bisa menjadi contoh," tambahnya.
Persebaya Melibas Semen Padang, Eduardo Perez Mengaku Lega Timnya Bisa Raih 3 Poin |
![]() |
---|
Hasil Skor Akhir Persebaya vs Semen Padang, Bajul Ijo Melenggang Ke Papan Atas |
![]() |
---|
Persebaya Tumbangkan Semen Padang 1-0 Lewat Gol Bruno Moreira |
![]() |
---|
Skor Akhir Persebaya Vs Semen Padang Babak 1, Tempo Berjalan Pelan dan Skor Masih Imbang 0-0 |
![]() |
---|
Susunan Pemain Persebaya vs Semen Padang, Eduardo Perez Mainkan Gali Frietas Sejak Awal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.