Sempat Tertinggal di Babak Pertama, Persebaya Surabaya Sukses Libas Persis Solo dengan Skor 3-4

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Persebaya Surabaya berhasil kalahkan Persis Solo dengan skor akhir 3-4 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (24/6/2023) malam ini.

Sempat tertinggal lewat gol Ramadhan Sananta di menit 28, Fernando Rodriguez menit 38 dan Moussa Sidibe menit 43.

Persebaya membalas empat gol melalui M Iqbal menit 53 dan 60, lalu gol Toni Firmansyah menit 80 dan juga gol bunuh diri Arif Budiyono menit 84.

Awal babak kedua, Persebaya yang tertinggal 3-0 di babak pertama coba memasukkan tiga pemain baru, Ripal Wahyudi, Toni Firmansyah dan Reva Adi Utama menggantikan M Hidayat, Deni Agus dan Rifky Arya.

Persebaya coba mengambil inisiatif serangan, berhasil ciptakan peluang melalui sepakan Song Ui-yong di menit 47, namun tendangannya hanya mengarah ke pelukan kiper lawan.

Tingginya tensi pertandingan harus membuat masing-masing satu pemain dari dua tim mendapat kartu merah, Reva Adi dan Gavin Kwan di menit 50.

Di tengah tingginya tensi permainan, Persebaya coba terus menekan, berhasil memperkecil kedudukan melalui sepakan akurat M Iqbal pada menit 53, skor 3-1.

Persebaya terus mendominasi permainan, mencecar pertahanan lawan dari semua sisi.

Persebaya memasukkan dua pemain baru menit 55, Arief Catur dan Ferdinan Sinaga, gantikan George Brown dan Wildan Ramdhani.

M Iqbal benar-benar menjadi momok menakutkan bagi pertahanan Persis Solo, berhasil membobol gawang Persis Solo untuk kedua kali pada laga ini di menit 60, kembali melalui pleasing kaki kiri akurat. Skor berubah jadi 3-2.

Persebaya semakin di atas angin, terus menekan jantung pertahanan lawan.

Setelahnya, Persis memasukkan banyak pemai untuk memberi penyegaran. Namun tidak mengubah situasi.

Persebaya akhirnya bisa menyamakan kedudukan pada menit 80 melalui sepakan kaki kiri Toni Firmansyah yang sebelumnya melakukan aksi solo run, skor 3-3.

Skor sama kuat semakin menambah kepercayaan diri pemain Persebaya mengkreasikan serangan.

Sebaliknya, serangan Persis Solo yang coba dibangun selalu kandas di tengah jalan.